10 Daftar Hewan Terancam Punah di Indonesia dan Keterangannya
daftarhewan.com. Hewan Terancam Punah Indonesia. Negara +62 menjadi salah satu kawasan yang paling banyak menjadi rumah bagi para fauna endemik yang tidak biasa. Hewan eksotis hingga hewan langka, Indonesia memilikinya. Tak mengherankan bila hal ini menjadikan bumi pertiwi ini mendapatkan julukan sebagai “The Lost World of Asia”.
Meski demikian, ada beberapa satwa asli Indonesia yang sudah berada di ambang kepunahan. Hal itu dikarenakan adanya perburuan liar dan banyaknya habitat yang tersingkirkan, sehingga membuat komunitas hewan-hewan tersebut tidak dapat mempertahankan populasinya di alam liar. Apa saja satwa yang terindikasi langka di Indonesia tersebut? simak ulasannya berikut ini.
Daftar hewan terancam punah di Indonesia
1. Elang Flores
Burung yang berasal dari Flores ini memiliki tubuh sedang, warna mencolok dengan bulu putih pada bagian kepala dan terdapat garis-garis coklat di sekitar mahkotanya. Panjangnya yang hanya berkisar 55 centimeter ini banyak tersebar di Nusa Tenggara Timur seperti Flores, Sumbawa, Lombok, Palu, Komodo, Satonda, dan Rinca. Sayangnya, kecantikan yang dihasilkannya tak banyak bisa ditemui karena hanya menyisakan sekitar 250 ekor saja.
2. Burung Bidadari Halmahera
Jenis burung satu ini juga menjadi salah satu dari 10 daftar hewan terancam punah di Indonesia. Termasuk dalam keluarga cenderawasih, Burung Bidadari Halmahera memiliki ukuran sedang sekitar 28 centimeter. Umumnya fauna satu ini berada di kawasan Halmahera, Bacan, dan Maluku Utara.
3. Cendrawasih Botak
Berada di Pulau Waigeo dan Batanta, Cenderawasih Botak yang bernama latin atau nama ilmiah Cicinnurus respublica ini menempati rangking sebagai salah satu hewan paling langka di Indonesia. Karakteristiknya cukup cantik, yaki memiliki warna unik seperti kipas yang menyerupai dua bulu melingkar pada bagian ekornya. Kini populasinya tak lebih dari 500 ekor saja hingga tahun 2019 lalu.
4. Kura-kura Berleher-ular Rote
Dinamakan Leher Ular, karena kura-kura jenis ini memang memiliki leher yang panjang seperti ular, bahkan tak bisa dimasukkan ke dalam tempurung. Jenis hewan khas Pulau Rote ini sudah sangat langka. Jumlahnya tak sampai 100 ekor. Hal inilah yang membuat satwa satu ini masuk dalam salah satu dari daftar hewan terancam punah di Indonesia versi Internation Union for Conservation of Nature (IUCN).
Untuk mengatasi kelangkaannya, Wildlife Reserve Singapore (WRS) bekerja sama dengan BKKDS pulau Rote untuk melakukan pengembangbiakan lebih lanjut. Dengan pembangunan lembaga konservasi untuk Kura-Kura Leher Ular ini, diharapkan akan meningkatkan jumlah populasinya di alam liar.
5. Komodo

Komodo
Komodo merupakan salah satu spesies kadal terbesar di dunia. Hanya terdapat di Indonesia saja, menjadikan satwa satu ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing. Rata-rata panjangnya bisa mencapai 3 meter, membuat hewan sejenis biawak ini menjadi salah satu makhluk hidup yang perlu dilindungi. Pasalnya, hingga saat ini, jumlah yang tersebar hanya berkisar 2400 hingga 3000 ekor saja.
Meski termasuk dalam 10 daftar hewan terancam punah di Indonesia, komodo masih kuat dan perkasa seperti spesiesnya. Spesies langka satu ini disinyalir bisa berlari hingga 20 km/jam dalam jarak pendek. Fauna satu ini juga pandai memanjat pohon dan menangkap mangsa yang jauh dari jangkauannya. Dengan cakarnya, pertahanan yang dilakukan komodo untuk menyerang lawan cukup ampuh.
Binatang bernama latin Veranus Komodoensis ini kini dikelola oleh Taman Nasional Pulau Komodo di Rinca, Flores, Nusa Tenggara Timur. Keberadaannya menjadikan pulau Flores sebagai salah satu destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi untuk mengenal lebih dekat satwa endemik yang langka ini.
6. Burung Jalak Bali
Menjadi salah satu satwa yang masuk dalam 10 daftar hewan terancam punah di Indonesia, membuat banyak kebun binatang di seluruh dunia melakukan penangkaran burung Jalak Bali. Fauna khas Bali ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1910 dan semakin berkurang dalam tiap dasawarsa. Jumlahnya yang hanya berkisar 200 ekor kini semakin bertambah karena kepedulian para pecinta fauna yang memperhatikan populasi dan ekosistemnya untuk alam liar.
7. Badak Jawa
Sesuai namanya, binatang satu ini hanya bisa ditemukan di pulau Jawa. Badak yang juga dikenal dengan sebutan badak bercula satu ini cukup besar dan beratnya mencapai 1 ton. Keberadaannya makin menyusut setiap tahunnya. Dahulu, dikarenakan adanya pembalakan liar menjadikan satwa satu ini menjadi salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia.
Daya survive yang tidak didukung dengan habitat yang mumpuni, membuat Badak Jawa menjadi bagian dari 10 daftar hewan terancam punah di Indonesia. Setelah diberikan wadah konservasi yang layak, kini perkembangan badak bercula satu khas Jawa ini sudah mengalami kenaikan, meski belum sepenuhnya mengentaskan dari status hewan langka.
8. Orangutan Sumatera
Spesies hewan pemakan buah ini masuk dalam daftar binatang yang langka. Satwa yang hanya bisa ditemukan di Pulau Sumatra ini kini dikembangbiakkan di Nangroe Aceh Darussalam. Anda bisa melihatnya langsung dengan datangke Taman Nasional Tanjung Puting Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Bermula dari pergeseran habitat asli mereka di hutan Sumatra dan Kalimantan, menjadikan satwa satu ini menjadi salah satu jenis binatang yang perlu dilindungi dan dilestarikan.
Menjadi salah satu dari 10 daftar hewan terancam punah di Indonesia, orangutan Sumatra menjadi konsentrasi tersendiri di kawasan konservasi. Beruntung, semakin sedikitnya populasi mereka tak membuat para hewan lebih stress dan bisa dikendalikan dengan baik. Mereka hanya membutuhkan uluran tangan agar bisa bertahan hidup. Karena pada dasarnya umur Orangutan Sumatra bisa mencapai 80 tahun. Cukup tua bukan?
9. Kucing Merah (Bay Cat)
Kucing Merah atau Kucing Batu Kalimantan adalah salah satu satwa yang paling jarang ditemui di alam liar. Ciri khas yang membedakannya yakni warna bulunya yang merah dengan panjang sekitar 55-60 centimeter, dan memiliki berat berkisar 4.5 kilogram. Umumnya, kepalanya pendek bulat dan berwarna coklat gelap keabu-abuan. Proporsi tubuhnya yang tak besar membuatnya ahli dalam berlari dan terlihat seperti Jaguarundi dengan gaya yang baru.
Hewan dengan nama latin Pardofelis badia atau Catopuma badia ini disinyalir makin berkurang populasinya karena hanya tersisa 1200 ekor pada 2020 sesuai dengan penelitian IUCN. Berdasarkan fakta lapangan, Kucing Merah ini dapat dimasukkan menjadi salah satu dari 10 daftar hewan terancam punah di Indonesia.
10. Harimau Sumatra
Harimau Sumatra atau Pantera Tigris Sumatrae merupakan fauna atau hewan asli Indonesia yang langka dan masih bertahan hidup hingga hari ini. Spesiesnya termasuk dalam jajaran hewan paling dilindungi di Indonesia. Persebaran populasinya hanya sekitar 400 ekor saja. Hal ini dikarenakan Harimau Sumatra liar kerap dijadikan sebagai sasaran perburuan untuk dijualbelikan bagian kulit dan organ-organnya. Untuk saat ini, Indonesia membangun Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra agar perkembangannya lebih stabil dan tidak punah.
Dengan mengetahui 10 daftar hewan terancam punah di Indonesia, diharapkan bahwa masyarakat lebih peduli dan tanggap dalam menyikapi hal-hal yang akan merugikan para hewan. Jika berniat untuk mengunjungi mereka di kebun binatang atau lembaga konservasi, ada baiknya masyarakat turut menjaga adab dan tidak menyakiti mereka dengan sengaja.