Tentang Anjing Siberian Husky dan Perawatannya

daftarhewan.com. Anjing Siberian Husky merupakan pilihan yang sempurna, jika Anda mendambakan anjing peliharaan dengan karakter yang bersahabat, sekaligus bersemangat. Mereka memiliki tingkat ketahanan yang tinggi, karena telah terbentuk sebagai anjing pekerja yang kerap menarik beban di wilayah bersalju.

Lagipula, meski cenderung sulit diatur, Anjing Siberian Husky sangat loyal dan penuh kasih sayang. Dengan pembawaannya yang energetik, Siberian Husky sangat cocok untuk menjadi teman bermain dan berolahraga, bagi Anda yang aktif dan dinamis.

A. Asal-muasal Anjing Siberian Husky

Tubuh kekar, bulu-bulu yang padat, telinga tegak, dan bulu ekor tebal, telah menunjukkan bahwa Siberian Husky berasal dari belahan bumi utara. Kendati demikian, leluhur Siberian Husky awalnya dikembangbiakkan di Asia Timur Laut oleh orang-orang Chukchi sebagai peliharaan keluarga, sekaligus penarik kereta luncur.

Namun, ketika terjadi perubahan iklim, Chukchi yang menjalani hidup semi-nomadik memperluas area perburuan mereka, dan berupaya membentuk anjing pekerja yang mampu menghadapi cuaca dingin ekstrem, dengan pengeluaran energi yang efisen. Selama beberapa generasi, Chukchi yang hidup terisolasi berhasil menjaga kemurnian ras anjing yang mereka kembangkan, dan lantas menjadi nenek moyang Siberian Husky yang kita kenal saat ini.

Selanjutnya, Siberian Husky mulai menarik perhatian publik saat mereka memenangkan perlombaan kereta luncur di awal 1900-an. Siberian Husky pun menjadi berita utama pada tahun 1925, ketika seorang musher legendaris bernama Leonhard Seppala memimpin reli sejauh 1059 km dalam waktu 5,5 hari, untuk mempercepat distribusi serum ke Nome, Alaska, tatkala terjadi epidemi difteri.

Reli yang mendebarkan tersebut, tersebar dalam berbagai surat kabar di seluruh dunia, dan membuat ras Siberian Husky terus populer hingga saat ini. Balto, pemimpin anjing-anjing Seppala dalam perjalanan itu juga menjadi salah satu anjing yang paling dihormati dalam sejarah, hingga patungnya berdiri tegak di Central Park, kota New York.
Meski masa-masa heroik telah berlalu, para musher di Amerika Utara kini masih memiliki sekelompok Siberian Husky untuk hobi dan olahraga. Dan, bagi penggemar anjing yang lebih pasif, SIberian Husky juga dapat bertindak sebagai teman bermain yang menyenangkan.

B. Karakteristik Anjing Siberian Husky

Tidak jarang, orang-orang salah mengira Siberian Husky sebagai Alaskan Malamute, begitu pula sebaliknya. Penampilan mereka memang nyaris serupa, dan berasal dari wilayah dengan iklim yang tidak jauh berbeda. Siberian Husky juga terbentuk sebagai anjing pekerja dalam cuaca dingin yang ekstrem, sehingga sama-sama diselimuti oleh bulu tebal dan tubuh kekar yang sangat kuat.
Namun, tentu saja setiap ras memiliki keunikan dan karateristiknya masing-masing. Siberian Husky berukuran sedang dan relatif lebih kecil dibandingkan Alaskan Malamute, dengan rincian sebagai berikut:

Tinggi : 53-60 cm (jantan) dan 51-56 cm (betina)

Berat: 20-27 kg (jantan), 16-23 kg (betina)

Menariknya, meski SIberian Husky terlihat anggun dan elegan, mereka juga sangat menggemaskan. Terutama, karena mata Siberian Husky berbentuk almond, berwarna cokelat atau biru, dan dapat menunjukkan tatapan tajam, sekaligus usil dan ramah.

Mereka mempunyai tubuh yang kokoh, bertelinga besar dan tegak, serta ekor yang menjuntai seperti kuas. Warna bulu Siberian Husky sangat bervariasi, mulai dari putih, hitam, kemerahan, cokelat tua, dan beberapa warna lainnya, dengan corak yang beragam. Secara alami, tubuh mereka bersih, dengan sedikit bau anjing.

C. Sifat Anjing Siberian Husky

Terbiasa hidup dalam kelompok, Siberian Husky gemar bersosialisasi dengan anjing lainnya. Mereka juga sangat ramah dan bersahabat dengan manusia, bahkan cenderung terlalu baik dengan orang asing, sehingga kurang cocok menjadi anjing penjaga.

Siberian Husky juga begitu energik, dan suka berkejaran dengan binatang-binatang kecil. Berlari menjadi aktivitas wajib bagi mereka. Dengan kata lain, Anda mesti siap berolahraga, jika memutuskan untuk mengadopsi ras anjing Siberian Husky.

D. Nutrisi, Makanan Siberian Husky

Siberian Husky tidak boleh makan sembarangan. Ras ini harus mengonsumsi makanan anjing berkualitas tinggi, untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu tebal mereka. Selain itu, kandungan protein dalam makanan, juga perlu disesuaikan, dengan tingkat aktivitas Siberian Husky, terutama yang bertindak sebagai pekerja. Selama periode musim panas, mereka memerlukan kadar protein sekitar 20 persen, dan meningkat hingga 32 persen di musim dingin.

Apabila Anda memelihara dua atau lebih Siberian Husky, cermati aktivitas dan kondisi setiap individu, untuk menetapkan porsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Berikan suplemen dengan efektif, dan hindari praktik pemberian makan secara berlebihan. Anda juga perlu memantau berat badan anjing kesayangan Anda, untuk memastikan kesehatan mereka.

anak anjing siberian husky

E. Kebersihan Tubuh Siberian Husky

Tubuh Siberian Husky relatif bersih secara alami, dan hanya perlu mandi beberapa kali dalam setahun, kecuali jika hendak tampil dalam suatu kontes. Namun, penyisiran setiap pekan akan sangat diperlukan untuk menjaga bulu-bulu Siberian Husky tetap dalam kondisi baik.

Apalagi, terdapat dua lapisan bulu pada tubuh Siberian Husky. Lapisan bulu bagian dalam akan rontok dua kali dalam setahun, sehingga sangat penting untuk terus-menerus menyisihkan bulu-bulu yang telah terlepas.

Perhatikan pula panjang kuku Siberian Husky, dan potong secara teratur untuk mencegah masalah kaki. Perawatan tubuh yang khusus dan menyeluruh juga diperlukan bagi Siberian Husky yang akan mengikuti kontes hewan peliharaan.

F. Olahraga

Anjing atletik seperti Siberian Husky tentu memerlukan olahraga dalam porsi yang tidak sedikit. Mereka tergolong ras pekerja, dan cocok untuk terlibat dalam suatu kompetisi anjing.
Maka, sebagai stimulasi dan demi mempererat ikatan antara Anda dan Siberian Husky, lakukan olahraga fisik dan mental, seperti latihan ketangkasan, kepatuhan, dan ketahanan. Siberian Husky yang sehat, akan menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk bergerak.

Dan, bagi Anda yang tinggal di lingkungan urban, mengajak SIberian Husky berjalan santai di sore hari atau tergabung dalam kelompok bermain khusus anjing, dapat pula menjadi penyaluran energi yang baik.

G. Melatih Anjing Siberian Husky

Sejak usia muda, setiap ras anjing perlu menjalani latihan kepatuhan dasar, sikap yang baik, dan sosialisasi, terutama bagi anjing yang aktif seperti Siberian Husky. Namun, Anda perlu bersabar, karena pelatihan anjing akan membutuhkan waktu dan dedikasi tinggi. Terdapat berbagai pendekatan dalam tataran teoritis, namun yang terbaik, tentu saja memastikan bahwa segala aktivitas berlangsung menyenangkan, bagi anjing maupun pelatihnya.

Yang perlu Anda ketahui, pembawaan alami Siberian Husky sangat ramah dan suka bersosialisasi. Mereka tidak akan nyaman jika ditinggal sendirian. Apalagi, Siberian Husky juga sangat ekploratif, sehingga bisa jadi lepas kendali apabila Anda membiarkannya beraktivitas di luar pagar.

H. Kesehatan

Dengan masa hidup sekitar 12-14 tahun, Siberian Husky tergolong anjing yang relatif bugar dan tidak mudah sakit. Para peternak berusaha untuk mengurangi kasus katarak juvenil, dengan memastikan kesehatan para pejantan dan betina yang akan terlibat pengembangbiakkan.

Dan, bagi Anda yang mengadopsi Siberian Husky, selalu pantau kesehatan anjing kesayangan Anda dan lakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter hewan, yang ahli menangani ras anjing pekerja. Terutama, dua hal yang sangat rentan bagi Siberian Husky, yaitu kondisi panggul dan mata.