Apa Itu Sugar Glider, Apa Cocok Kamu Pelihara?

daftarhewan.com. Apa itu sugar glider? Sugar glider adalah salah satu jenis hewan marsupial yang berasal dari Australia, Papua New Guinea, dan beberapa pulau di Indonesia.

Sugar glider memiliki ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang sekitar 12-24 cm dan berat sekitar 90-150 gram.

Sugar Glider

Meskipun mirip dengan tupai terbang, Sugar glider mendapat nama dari kemampuannya untuk meluncur jarak jauh dari satu pohon ke pohon lainnya menggunakan selaput kulit yang terdapat di antara kedua kakinya, yang disebut patagium. Selain itu, sugar glider juga dikenal dengan sifatnya yang sosial dan aktif pada malam hari.

Sugar glider populer di kalangan pecinta hewan peliharaan karena kecerdasan dan kepribadian yang ramah. Tetapi, memelihara sugar glider memerlukan perawatan yang khusus dan membutuhkan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

1. Apakah Sugar Glider galak?

Sugar glider umumnya tidak galak, namun perilaku mereka dapat dipengaruhi oleh lingkungan dan perlakuan pemiliknya.

Sugar glider yang tidak terbiasa dengan manusia atau tidak dilatih dengan baik dapat menjadi takut atau defensif ketika ditangani oleh manusia, dan dapat menggigit atau menyerang jika mereka merasa terancam.

Jika dilatih dengan baik dan diberikan perhatian yang cukup, sugar glider dapat menjadi hewan peliharaan yang sangat ramah dan menyenangkan.

Mereka cenderung suka bersosialisasi dengan manusia dan bahkan dengan hewan peliharaan lainnya seperti anjing atau kucing.

Jadi, penting untuk memahami kebutuhan dan sifat alami sugar glider sebelum memutuskan untuk memeliharanya, dan memberikan cara perawatan sugar glider yang baik agar mereka tetap sehat dan bahagia.

2. Sugar Glider termasuk hewan apa?

Jika ditanya sugar glider sejenis hewan apa? Sugar glider adalah jenis hewan mamalia marsupialia atau marsupial, yang berasal dari daerah Australia, Indonesia, dan Papua Nugini.

Hewan marsupialia memiliki ciri khas yaitu betina memiliki kantung atau marsupium di perutnya, di mana bayi mereka akan berkembang setelah dilahirkan secara prematur.

Sugar glider dikenal dengan nama latin Petaurus breviceps dan sering dipelihara sebagai hewan peliharaan eksotik karena keceriaan, keunikan dan ukuran tubuh mereka yang kecil.

3. Apakah Sugar Glider bisa terbang?

Sugar glider tidak dapat terbang seperti burung, tetapi mereka dapat meluncur atau terbang pendek dengan menggunakan membran kulit yang terhubung dengan kaki mereka, yang disebut patagium.

Patagium ini memungkinkan sugar glider untuk meluncur dari pohon ke pohon atau dari ketinggian yang lebih tinggi ke bawah dengan lembut.

Saat meluncur atau terbang pendek, sugar glider dapat mengendalikan arah dan kecepatannya dengan menggerakkan kaki dan ekor mereka.

Karena sugar glider tidak dapat terbang dengan cara yang sama seperti burung, sebaiknya selalu mengawasi sugar glider saat mereka meluncur atau terbang pendek di lingkungan yang aman dan terkontrol, seperti di dalam kandang yang dirancang khusus atau di dalam ruangan yang sesuai untuk sugar glider.

4. Apa saja makanan sugar glider?

Makanan sugar glider sebagian besar terdiri dari buah-buahan, sayuran, serangga, dan madu. Mereka juga membutuhkan asupan protein dan lemak yang cukup untuk menjaga kesehatan mereka.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat diberikan kepada sugar glider:

• Buah-buahan: seperti apel, pisang, kiwi, mangga, dan stroberi.
• Sayuran: seperti wortel, kacang polong, bayam, selada, dan kubis.
• Serangga: seperti belalang, jangkrik, ulat hongkong, dan larva kumbang.
• Protein hewani: seperti telur, daging ayam atau ikan, dan yoghurt.
• Makanan khusus untuk sugar glider yang dapat dibeli di pet shop, seperti makanan kering khusus, suplemen vitamin, dan makanan segar yang sudah dibekukan.

Penting untuk tidak memberikan makanan yang berbahaya atau tidak sehat bagi sugar glider, seperti makanan yang mengandung gula atau makanan manusia yang tidak cocok untuk mereka. Selain itu, pastikan sugar glider memiliki akses ke air bersih dan segar setiap saat.

5. Kapan Sugar Glider kawin?

Sugar glider dapat kawin sekitar usia 6-8 bulan, tetapi sebaiknya menunda kawin hingga usia 12-14 bulan untuk memastikan kesehatan dan kesiapan pasangan sugar glider.

Sugar glider betina biasanya memiliki siklus estrus atau masa subur selama 29-36 hari, dan dapat dikawinkan selama periode ini.

Setelah kawin, periode kehamilan sugar glider berlangsung selama sekitar 16-21 hari, setelah itu akan lahir anak sugar glider yang masih berupa bayi dan belum berkembang sepenuhnya.

Pada umumnya, sugar glider betina dapat kawin sepanjang tahun, tetapi sebaiknya memberi jeda waktu antara masa kawin, yaitu sekitar 3-4 bulan, untuk memberikan waktu pemulihan dan menghindari kelelahan yang berlebihan bagi betina.

Jika ingin membiakkan sugar glider, pastikan untuk memilih pasangan yang sehat dan memiliki keturunan yang baik serta memberikan perawatan yang optimal untuk memastikan kelangsungan hidup dan kesehatan anak sugar glider.

6. Apakah Sugar Glider bau?

Sugar glider memiliki bau khas yang cukup kuat, terutama pada saat mereka merasa terancam atau ketika sedang dalam kondisi kotor.

Jika diberikan perawatan dan lingkungan yang baik, bau sugar glider dapat dikontrol dan tidak terlalu mengganggu.

Untuk mengurangi bau pada sugar glider, sebaiknya memberikan lingkungan yang bersih dan kering, serta mengganti substrat kandang secara teratur.

Selain itu, memberikan makanan yang sehat dan mengandung gizi yang cukup dapat membantu mengurangi bau pada sugar glider.

Anda juga dapat memberikan suplemen makanan yang mengandung probiotik atau enzim untuk membantu mencerna makanan dan mengurangi bau pada feses sugar glider.

Catatan dan penting untuk diingat bahwa bau sugar glider adalah bagian dari sifat alami mereka dan tidak dapat sepenuhnya dihilangkan.

Sebaiknya memilih untuk memelihara sugar glider jika Anda dapat menerima sifat alami mereka.

7. Apakah Sugar Glider takut gelap?

Sugar glider sebenarnya lebih aktif dan terbiasa beraktivitas pada malam hari, sehingga kebanyakan sugar glider tidak takut pada gelap.

Mereka memiliki penglihatan yang baik di dalam gelap karena memiliki mata yang besar dan dilengkapi dengan membran yang memungkinkan mereka melihat pada kondisi cahaya rendah.

Namun, sugar glider yang baru dipelihara mungkin akan sedikit takut pada gelap jika belum terbiasa dengan lingkungan barunya.

Sebaiknya memberikan waktu dan kesempatan bagi sugar glider untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, serta memberikan perawatan yang baik dan memberi makan dengan teratur agar mereka merasa aman dan nyaman.

Selain itu, sebaiknya memberikan lingkungan yang nyaman dan aman di dalam kandang, seperti menambahkan tempat persembunyian atau tempat beristirahat yang lembut dan nyaman agar sugar glider merasa aman dan nyaman ketika berada di dalam kandang pada saat gelap.