Apakah Kucing Bisa Menangis? Bisa, Ini 5 Penyebabnya
daftarhewan.com. Apakah Kucing bisa menangis dan mengeluarkan air mata? Jawaban yang singkat adalah ya, Kucing bisa menangis.
Saluran air mata kucing mempunyai fungsi serta cara yang sama seperti saluran air mata manusia, tetapi bedanya mereka tidak menangis karena rasa sakit, sedih atau putus cinta.
Gambar Kucing Menangis
Kucing biasanya “menangis” dalam bahasa lain yaitu dengan bersuara meong, meow lain-lain.
Walaupun kucing sepertinya memang mempunyai emosi, seperti sedih atau depresi, mereka tidak akan pernah meneteskan air mata untuk menggambarkan perasaan itu.
Kenapa Kucing Menangis?
Menurut Dr. Bourjaily lewat rd.com. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Kucing sebenarnya menghasilkan air mata sebagai respons terhadap penyakit atau cedera.
Seekor kucing yang mengeluarkan air mata mengalir di wajahnya yang berbulu itu kemungkinan besar mengalami ketidaknyamanan pada matanya karena kondisi yang mendasarinya.
Berikut diantara hal yang mendasari kenapa kucing menangis dan mengeluarkan air mata:
1. Alergi
Seperti halnya pada manusia, kucing bisa mengalami alergi terhadap faktor lingkungan seperti jamur, debu dan lain-lain.
Bisa saja mereka juga alergi terhadap makanan tertentu, parfum, asap rokok atau bahan kimia dalam produk pembersih lantai.
Gejala alergi tersebut termasuk bersih, gatal pada mata sehingga mengeluarkan air mata.
Pemelihara kucing sebaiknya dapat mengurangi alergi kucing dengan menggunakan pasir kucing yang bebas debu.
Memandikan kucing juga dapat menghilangkan gatal, memberi Kucing makanan yang sehat, menjaga kebersihan rumah dari debu serta kotoran juga mengurangi resiko timbulnya alergi.
2. Infeksi mata
Kucing bisa terkena infeksi mata karena bakteri dan virus disaat mereka bersentuhan dengan kucing lain yang mempunyai infeksi.
Anak kucing mempunyai sistem kekebalan yang melemah secara alami serta lebih rentan terhadap infeksi pada mata.
Trauma yang dialami oleh mata, baik itu karena benda tajam atau kucing berantem dengan kucing lain, juga bisa mengakibatkan infeksi mata.
Jika kita melihat keluarnya cairan berwarna bening, hijau, atau kuning dari mata kucing lalu kemudian mata menjadi memerah, radang pada kelopak mata, atau berlebihan ketika berkedip, sebaiknya bawa Kucing Anda ke dokter hewan untuk diperiksa dan mendapatkan perawatan yang tepat.
3. Flu kucing
Ketika mengalami infeksi saluran pernapasan atas, kucing bisa menunjukkan mata berkaca-kaca, hal tersebut dikenal juga sebagai flu kucing.
Hal ini sering juga diakibatkan oleh infeksi calcivirus kucing maupun virus herpes kucing. Kelesuan, bersin, keluar cairan dari hidung, kurang nafsu makan dan demam menjadi tanda-tanda kalau kucing flu.
4. Glaukoma
Penyakit Glaukoma pada kucing disebabkan oleh drainase cairan aqueous yang tidak cukup (cairan bening di antara lensa serta kornea), akibat kelainan anatomi dan cedera pada mata.
Mengakibatkan sebagian tertutup, kucing terlihat menggosok mata, pembengkakan atau penonjolan bola mata, mata keruh, serta keluarnya cairan encer bisa menjadi tanda penyakit glaukoma pada kucing.
5. Ulkus kornea
Ulkus kornea adlaah peradangan pada lapisan terluar mata, serhingga dapat menyebabkan kucing mengeluarkan air mata yang berlebihan dan mata mengeluarkan lendir.
Kucing bisa menangis karena sejumlah alasan, tetapi semuanya bersifat medis, bukan secara emosional seperti pada manusia. Air mata juga bisa disebabkan oleh penyakit menular atau infeksi saluran pernapasan atas.
