Asal Kucing Sphynx, yang Lucu Tanpa Bulu
daftarhewan.com. Asal Kucing Sphynx. Stereotip kemewahan yang melekat pada kucing berbulu panjang, dipatahkan oleh eksistensi kucing Sphynx.
Sosok tanpa bulu ini, semakin populer di kalangan umum, sejak menjadi salah satu kucing kesayangan penulis terkenal, sekaligus aktor dan sutradara, Raditya Dika.
Nyatanya, kejanggalan penampilan kucing Sphynx, justru membuat mereka dibanderol dengan harga fantastis, hingga menjadi hewan peliharaan yang berkelas.
Kucing Ras Sphynx
Penasaran dengan seluk-beluk kucing “alien” Sphynx? Simak penjelasan berikut ini:
a. Ukuran
Sedang.
b. Berat Tubuh
- Jantan: 4-6 kilogram.
- Betina: 3-4,5 kilogram.
c. Tipe Bulu
Tidak berbulu, namun beberapa individu memiliki bulu halus.
d. Variasi Warna
Putih, hitam, biru, merah, krem, cokelat, lavender, kuning kecokelatan, dan cokelat kekuningan, serta berbagai corak dan perpaduan warna.
e. Karakteristik Fisik dan Perilaku
Tubuh tanpa bulu menjadi karakteristik fisik yang paling istimewa pada ras kucing Sphynx. Kulit yang keriput, telinga tegak lebar, dan mata besar, membuat raut wajah mereka tampak unik, bahkan kerap disebut-sebut menyerupai alien.
Namun, meski terlihat janggal bagi sebagian orang, kucing Sphynx merupakan sosok yang hangat dan penuh kasih sayang.
Mereka lincah, selalu penasaran,dan suka menjadi pusat perhatian.
Sphynx dapat menjadi salah satu pilihan, jika Anda mendambakan kucing yang tenang dalam pangkuan dan bisa mendampingi Anda ketika tidur.
Mereka juga dengan senang hati mengikuti Anda ke mana-mana, mengajak bicara, serta menghibur dengan tingkah laku yang lucu.
Hanya saja, Anda harus memastikan bahwa mereka selalu memiliki teman. Karena, kucing yang ramah ini tidak akan bahagia jika dibiarkan sendirian.
f. Masa Hidup
Umur Kucing Sphynx bisa mencapai 8-15 tahun.
g. Perawatan Bulu
Umumnya, kucing Sphynx tampil dengan tubuh tanpa bulu, meski beberapa individu masih memiliki bulu-bulu halus. Dan, karena tidak terdapat bulu untuk menyerap minyak dari kulit, mereka perlu mandi secara teratur, beberapa pekan sekali,menggunakan sampo yang lembut dan alami.
Kucing Sphynx juga akan membutuhkan perawatan khusus, untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari dan suhu dingin.
h. Kesehatan
Meski tergolong sehat, kucing Sphynx masih berisiko mengalami kardiomiopati hipertrofi, yang menjadi penyakit jantung paling umum pada kucing. Namun, tentunya para peternak kucing terus berupaya untuk meminimalisir kasus penyakit genetik ini.
i. Makanan
Untuk memastikan kucing Sphynx berkembang dengan optimal, beri merekamakanan kucing dewasa yang berkualitas, serta formulasi khusus yang dapat menjaga berat badannya tetap ideal.
Sementara itu, kucing Sphynx yang masih berusia di bawah satu tahun, akan memerlukan produk makanan khusus anak kucing dalam tahun pertama kehidupannya, untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.
j. Asal muasal
Pembentukan ras kucing Sphynx berawal dari mutasi genetik. Asal-usul Kucing Sphynx, Pada tahun 1966, seekor kucing domestik melahirkan anak kucing tanpa bulu di Toronto, Kanada. Dan, seiring berjalannya waktu, pengembangbiakkan dilakukan untuk mewujudkan ras kucing Sphynx.
Hanya saja,ketiadaan bulu pada kucing rupanya berasal dari gen resesif. Sehingga, upaya pengembangbiakkan kucing tanpa bulu, juga menghasilkan kucing dengan bulu. Sementara itu, kucing yang lahir tanpa bulu, lantas dsebut Sphynx atas kemiripannya dengan patung populer yang ada di Mesir.
Kini, sudah puluhan tahun sejak ras kucing Sphynx diakui oleh The International Cat Association (TICA). Mereka pun diterima untuk mengikuti kejuaraan oleh Cat Fanciers ‘Association (CFA) pada tahun 2002.
k. Fakta Menarik
- Meski tanpa bulu, kucing Sphynx tidak hipoalergenik. Karena, protein Fel d1, yang menjadi sumber alergi bagi sebagian orang, disekresikan melalui air liur dan kulit, dan bukan bulu.
- Kucing Sphynx sangat bersahabat dan suka dimanja. Mereka dapat menjadi teman yang luar biasa, termasuk untuk kepentingan terapi.
