Belgian Blue, Si Sapi Monster!
daftarhewan.com. Belgian Blue. Pernahkah Anda melihat gambar sapi dengan otot-otot besar seperti binaraga atau mungkin seperti monster? Bahkan ada yang menyebarkan hoax bahwa sapi tersebut adalah silangan dari babi.
Belgian Blue
Ya, Sapi tersebut adalah Belgian Blue. Adalah jenis sapi yang disebut banteng biru Belgia, dan alasan mereka terlihat begitu besar adalah karena mutasi alami yang disebut “otot ganda”, yang terjadi ketika hewan kekurangan protein tertentu yang mengatur pertumbuhan otot.

Silangan Sapi Belgian Blue dengan FH – via : thetimesbureau.com
Meskipun otot rangkap adalah hal yang alami, cara mutasi yang terjadi tidak demikian. Industri daging secara selektif membiakkan hewan yang menunjukkan mutasi ini untuk menghasilkan hewan yang lebih besar dan oleh karena itu, lebih banyak daging.
Entah mengapa pemerintah memilih Sapi Belgian Blue (BB) yang disebut akan menolong program swasembada daging sapi tahun 2026 di Indonesia.
Entahlah, padahal sapi lokal pun tidak kalah dengan sapi luar. Bahkan bisa jauh lebih murah dan efisien jika serius menanganinya.
Ternyata pemerintahan memutuskan memilih jenis sapi ini untuk pengembangan.
Argumennya karena Sapi Belgian Blue mempunyai karakter unggul. Sapi ini jinak, gampang ditangani, pakannya efektif, dan mempunyai otot double.
Disamping itu, sapi ini bisa beranak saat umurnya sekitaran 32 bulan.
Selain itu, kualitas Belgian Blue dipuji-puji. Sapi ini dipandang mempunyai kualitas daging yang halus, kolesterolnya rendah (± 45mg/100g), kandungan karkasnya tinggi (75-80%), banyak protein, memiliki kandungan vitamin B3 dan B12, dan tinggi zat besi.
1. Asal Sapi Belgian Blue
Dari namanya, kita dapat menerka jika sapi ini datang dari Belgia. Pada era ke-19, UK atau Inggris mengekspor sapi jantan Shorthorn ke Belgia. Maksudnya untuk tingkatkan komunitas sapi asli di situ, yang rerata jadi sapi perah.
Baru di tahun 1960, proses penyeleksian trampil hasilkan sapi Belgian Blue. Sapi ini terkadang dinamakan sebagai Blue, Blue Belgian, Race de la Moyenne et Haute Belgique, Belgian Blue-White, Belgian White Blue, atau Belgian White and Blue Pied.
2. Karakter Sapi Belgian Blue
Sapi Belgian Blue memiliki ukuran besar dan berotot cukup kekar. Apa lagi di bagian punggung, pundak, pinggang, dan bokongnya.
Sisi punggungnya lempeng, buntut atau ekornya mencolok, bokong miring, dan kulitnya bagus. Kakinya kuat.
Walau diberi nama Belgian Blue, tetapi warna sapi ini bisa jadi hitam, putih, biru atau gabungan. Dalam beberapa genotipe, ada pula sentuhan warna merahnya.
Tetapi apa saja berwarna, sapi ini diunggulkan karena temperamennya yang tenang.
Sapi jantan dewasa memiliki bobot sekitaran 1100 dan 1250 kg untuk ketinggain memiliki ukuran 1,45 – 1,50 m. Ada pula Belgian Blue yang dapat mempunyai berat lebih dari 1300 kg. Sementara sapi betina memiliki ukuran di antara 850-900 kg dan tingginya dapat melewati 1,4 m.
Sapi ini tercipta dengan otot-otot berlebihan sebagai ciri-ciri uniknya. Perubahan otot itu diawali saat sapi berumur 4-6 minggu. Banyak yang mengatakan sebagai ‘double muscling’ alias otot double. Ototnya memang menakjubkan. Sapi ini juga jadi juara dalam soal karkas, yang melewati 80%. Daging yang dibuat juga bagus.
3. Keunggulan Sapi Belgian Blue
Belgian Blue sebagai anakan sapi kekinian. Mereka juga mempunyai berabagai keunggulan, yaitu seperti berikut:
- Sapi ini gampang melahirkan
- Masa kehamilan termasuk pendek
- Struktur dan mobilisasi bagus
- Temperamennya tenang dan baik
- Perkembangan ototnya luar biasa
- Ukurannya bagus
- Ada kemampuan untuk peningkatan daging sapi muda
- Tingkat kecocokannya tinggi
- Adanya efektivitas makanan untuk menggemukan
- Adanya sarana untuk kawin silang dan mungkin akan meningkatkan kualitas sapi lokal
- Rata-rata sapi betina melahirkan di umur 32 bulan, sekitaran 75% melahirkan di antara umur 28-35 bulan.
4. Perbedaan Sapi Belgian Blue
Eropa memperbandingkan sapi Belgian Blue dan Charolais. Hasilnya, Belgian Blue mempunyai otot yang semakin tinggi. Susu dan berat badan lebih baik. Disamping itu, Belgian Blue mempunyai kematangan seksual yang lebih tua.
Banyak yang memiliki pendapat jika proses melahirkan Belgian Blue itu susah, hingga perlu mengaplikasikan operasi caesar.
Tetapi keadaan ini cuman terjadi saat turunan murni kawin dengan ras murni, yang mana umumnya dilaksanakan di Belgia.
Secara global, sapi Belgian Blue digunakan sebagai pejantan terminal untuk kepentingan produksi daging. Hasilnya sapi juga lebih gampang melahirkan.
Dapat disilangkan dengan ras Simmental, beberapa Friesian, dan Charolais.
5. Daging Sapi Belgian Blue
USDA lakukan test sepanjang 3 tahunan di Meat Animal Research Center, Clay Center, Nebrask. Hasilnya, sapi persilangan Belgian Blue dites dengan Warner-Brazner untuk tingkat kehalusan daging.
Ternyata sapi Belgian Blue mempunyai nilai pergeseran yang lebih rendah dengan rasa dan kehalusan yang sepadan pada panel sensorik. Susunan lemak dan marbling-nya semakin sedikit. Marbling sendiri sebagai kelompok butiran lemak yang ada pada jaringan serat-serat daging.
6. Distribusi Sapi Belgian Blue
Makin hari, reputasi sapi Belgian Blue makin naik. Tidak sangsi persebarannya makin luas. Sapi ini juga bisa diketemukan di Eropa, Amerika, Brazil, New Zealand, Kanada, dan lain-lain, termasuk Indonesia.