24 Jenis Burung yang Ada di Pantai

daftarhewan.com. Burung yang ada di Pantai. Pantai adalah wilayah perairan yang berbatasan langsung dengan daratan atau pulau, di mana bagian permukaannya yang berpasir, berkarang atau berbatu terkena gelombang laut.

Pantai biasanya merupakan tempat populer untuk rekreasi, berjemur, berenang, berselancar, dan berbagai aktivitas lainnya yang berhubungan dengan air laut.

Di beberapa negara, pantai juga bisa menjadi lokasi wisata dan perekonomian yang penting.

Burung pantai adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis burung yang hidup atau berkembang biak di sekitar pantai, terutama di daerah pasir, rawa, atau pantai berbatu.

Burung yang ada di Pantai

Beberapa contoh burung pantai yang umum ditemukan antara lain bangau, camar, elang laut, burung camar, dan pelikan.

Kebanyakan burung pantai memiliki adaptasi khusus untuk bertahan hidup di lingkungan pantai seperti kemampuan untuk mencari makan di antara pasir atau mencari makanan di laut.

Beberapa jenis burung pantai juga memiliki peran penting dalam ekosistem pantai, seperti membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan memakan ikan dan invertebrata lainnya atau sebagai penyebar biji tumbuhan pantai.

Berikut adalah beberapa contoh burung yang sering dijumpai di pantai:

1. Burung Camar

Burung yang memiliki sayap lebar dan kaki panjang ini sangat umum dijumpai di pantai dan area pesisir.

Mereka biasanya memakan ikan, moluska, dan crustacea yang mereka dapatkan dari air laut atau dari pantai.

Mereka biasanya ditemukan di pantai yang berpasir atau berbatu dan memakan makanan yang mereka dapatkan dari air laut atau dari pantai.

2. Bangau

Burung bangau memiliki tubuh yang besar dan kaki yang panjang. Mereka hidup di rawa-rawa, hutan bakau, dan pantai berbatu.

Bangau sering terlihat mencari makan di air dangkal dengan cara berdiri diam-diam dan menunggu mangsa.

Elang Laut

Elang laut Burung elang laut memiliki tubuh yang besar dan terbang dengan tenang di sekitar pantai. Mereka biasanya memakan ikan dan burung laut kecil.

3. Elang laut Afrika (African fish eagle)

4. Bald eagle (Elang Botak)

5. Elang Laut Madagaskar (Madagascar fish eagle)

6. Elang Laut Pallas (Pallas’s fish eagle)

7. Kidub (Sanford’s sea eagle)

8. Elang-laut steller (Steller’s sea eagle)

9. Elang-laut dada-putih (White-bellied sea eagle)

10. Elang ekor putih (White-tailed eagle)

11. Pelikan

Burung pelikan memiliki paruh yang besar dan kantung di bawah paruh yang dapat menampung banyak makanan.

Mereka sering ditemukan di pantai dan biasanya memakan ikan dan ikan kecil lainnya.

12. Burung camar paruh merah

Burung ini memiliki ciri khas yaitu memiliki gelambir berwarna merah di bawah paruhnya.

Mereka sering ditemukan di pantai berpasir dan memakan ikan, moluska, dan crustacea.

13. Kedidi Putih Sanderling (Calidris alba)

Sanderling adalah spesies burung pantai yang dapat ditemukan di pantai-pantai berpasir di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Burung ini memiliki bulu-bulu berwarna abu-abu kecoklatan dengan ciri khas kakinya yang pendek dan ramping.

Sanderling terkenal karena kecepatan dan ketangkasannya dalam berlari di atas pasir pantai untuk mencari makanan.

Burung ini merupakan burung migran, dan sering terlihat di pantai-pantai di Indonesia selama musim dingin belahan bumi utara.

14. Burung Dara Laut

Burung Tern atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai burung Dara Laut, adalah sekelompok burung laut yang tergolong ke dalam famili Sternidae.

Terkenal dengan kemampuan terbang yang lincah. Burung ini dikenal sebagai pemangsa yang handal dan sering memburu ikan dan krustasea di atas laut.

Burung ini juga merupakan burung dengan migrasi terjauh.

15. Burung Jakana

Burung Jakana adalah burung air yang dapat ditemukan di berbagai tempat di seluruh dunia.

Burung ini memiliki leher panjang, paruh panjang dan tipis yang melengkung ke bawah, dan kaki panjang dengan jari-jari yang panjang dan serupa dengan jari-jari manusia.

Burung Jakana juga memiliki bulu cokelat dengan sayap yang besar dan bintik putih di bawah ekornya.

Burung Jakana biasanya hidup di dan sekitar pantai dan memakan ikan, serangga, dan hewan kecil lainnya.

16. Burung Avocet

Burung ini memiliki paruh panjang dan tipis yang melengkung ke atas dan kaki panjang yang berwarna abu-abu.

Burung Avocet juga memiliki bulu putih dengan sayap dan punggung berwarna hitam.

Burung Avocet biasanya hidup di daerah pesisir dan rawa-rawa dan memakan serangga, crustacean, dan moluska kecil.

Burung ini juga terkenal karena perilaku uniknya yang sering terlihat mengibaskan kaki di air untuk mencari makanan.

17. Burung Sandpiper

Burung Sandpiper adalah burung pengicau kecil yang biasanya ditemukan di pantai dan daerah berair di seluruh dunia.

Burung ini memiliki paruh yang tipis dan sedikit melengkung ke bawah, kaki yang pendek, dan bulu berwarna cokelat atau abu-abu dengan bintik-bintik di bagian bawahnya.

Burung Sandpiper sering terlihat mencari makanan di pasir atau lumpur dengan mengibaskan paruhnya ke atas dan ke bawah untuk menangkap serangga, crustacean, dan moluska kecil.

Beberapa spesies burung Sandpiper juga dikenal karena migrasi jarak jauh mereka setiap tahun.

18. Burung Plover

Burung Plover adalah burung kecil yang sering ditemukan di pantai dan daerah berair di seluruh dunia.

Burung ini memiliki paruh pendek dan lurus, kaki yang pendek, dan bulu berwarna cokelat atau abu-abu dengan bintik-bintik putih di bagian bawahnya.

Burung Plover sering terlihat berlari di sepanjang pantai saat mencari makanan, yang terdiri dari serangga, cacing, dan krustasea kecil.

Beberapa spesies burung Plover dikenal karena perilaku mereka yang melindungi sarang mereka dengan sangat agresif dan mampu meniru luka untuk mengelabui predator.

19. Burung Stilt

Burung Stilt sering terlihat mencari makanan di air dangkal dengan menjulurkan leher dan mengibaskan paruhnya ke samping dan ke bawah untuk menangkap ikan dan serangga kecil.

Burung ini juga terkenal karena sarangnya yang terbuat dari rumput dan sering ditempatkan di atas air atau lumpur.

20. Burung Albatross

Burung Albatross memiliki bulu putih atau cokelat dan sering terbang selama berhari-hari tanpa henti di atas laut untuk mencari makanan. Burung ini memakan ikan, cumi-cumi, dan krustasea kecil.

Salah satu burung terbesar di dunia ini dikenal karena kebiasaan mereka yang menghuni koloni besar untuk berkembang biak dan melakukan ritual kawin yang kompleks.

21. Burung Flamingo

Burung Flamingo adalah burung yang terkenal dengan paruh panjangnya yang melengkung ke bawah, leher panjang, dan warna bulunya yang unik, yaitu merah muda cerah.

Burung ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di seluruh dunia, terutama di daerah rawa dan perairan dangkal.

Burung Flamingo sering terlihat mencari makanan dengan cara menyaring air dan lumpur untuk menangkap krustasea dan plankton kecil.

Burung ini juga terkenal karena perilaku kawinnya yang spektakuler, di mana burung jantan dan betina bergabung dalam tarian yang rumit.

Burung Flamingo terancam oleh perburuan dan hilangnya habitat mereka karena perubahan iklim dan aktivitas manusia seperti pembangunan dan polusi.

22. Burung Ibis

Burung Ibis adalah burung air yang memiliki paruh panjang dan bengkok ke bawah, serta kaki yang panjang dan ramping. Burung ini memiliki bulu berwarna putih atau abu-abu dengan warna khas di bagian kepala dan leher, seperti merah atau biru.

Burung Ibis sering terlihat mencari makanan di sungai dan rawa dengan menjulurkan paruhnya ke bawah untuk menangkap ikan, serangga, dan krustasea kecil.

Beberapa spesies burung Ibis juga terkenal karena perilaku kawin yang menarik, termasuk menari dan membangun sarang bersama-sama.

Burung Ibis sering dianggap sebagai simbol kesuburan dan keberuntungan dalam beberapa budaya, dan beberapa spesies dianggap sebagai spesies yang terancam punah karena hilangnya habitat mereka akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia.

23. Burung Skimmer

Burung Skimmer adalah burung laut yang terkenal dengan paruhnya yang unik, yang terbagi menjadi dua bagian dengan bagian bawah lebih panjang daripada bagian atasnya.

Burung ini dapat ditemukan di pantai dan perairan dangkal di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis.

Burung Skimmer sering terlihat mencari makanan dengan cara mengejar ikan dan krustasea kecil di atas permukaan air dan kemudian menangkap mereka dengan paruhnya yang khas.

Burung Skimmer juga terkenal karena perilaku berkumpulnya yang besar selama musim berkembang biak, di mana mereka berkumpul dalam koloni besar di pantai dan rawa-rawa untuk membangun sarang dan bertelur.

Beberapa spesies burung Skimmer juga terancam punah karena hilangnya habitat mereka dan perburuan manusia.

24. Burung Cormorant

Burung Cormorant adalah burung laut yang dapat ditemukan di seluruh dunia, terutama di wilayah pantai dan perairan yang dangkal.

Burung yang ada di pantai ini memiliki bulu hitam atau abu-abu tua dan memiliki paruh panjang dengan ujung yang sedikit melengkung ke bawah.

Cormorant sering terlihat menyelam di bawah air untuk mencari makanan, seperti ikan, cumi-cumi, dan krustasea kecil.

Burung ini juga terkenal karena kebiasaan mereka untuk menjemur sayap mereka di bawah sinar matahari setelah berenang untuk membantu mengeringkan bulu mereka.

Beberapa spesies burung Cormorant juga dikenal karena perilaku berkumpul besar selama musim kawin, di mana mereka membangun sarang di atas tebing atau di dekat pantai.

Cormorant dapat menjadi masalah bagi industri perikanan karena mereka dikenal menangkap ikan dalam jumlah besar, dan di beberapa daerah, mereka dianggap sebagai hama dan sering diburu oleh manusia.