Cangkang Kelomang dan Bagaimana Mereka Menggantinya
daftarhewan.com. Cangkang Kelomang. Kehidupan kepiting pertapa, umang-umang, kumang atau kelomang ini berlangsung di sekitar cangkang atau karapasnya.
Karena sejak mereka lahir, beberapa minggu kemudian ras mereka mulai menyediakan salah satu cangkang untuk mereka.
Ketika mereka tumbuh dewasa, mereka perlu menggantinya, karena cangkang semakin kecil dan menyempit untuk tubuh mereka.
Dan mereka harus mencari yang lain yang memberi mereka kenyamanan yang lebih besar. Itulah salah satu alasan kenapa kelomang keluar dari cangkangnya.
Kelomang dapat mendeteksi ketika moluska kehilangan cangkangnya, dan mereka menunggu saat yang tepat untuk memanfaatkan mayat untuk menempati cangkangnya.
Mereka bahkan dapat melakukan pertempuran berdarah untuk salah satu cangkang ini, dan dalam beberapa kasus, satu spesimen dapat menyerang yang lain.
Cangkang moluska menyimpan air, yang sangat berguna untuk respirasi insang kelomang.
Ketika mereka dihadapkan untuk menemukan cangkang baru, mereka memilih cangkang di mana mereka bisa muat sepenuhnya.
Karena ini adalah mekanisme pertahanan mereka terhadap predator, atau saingan potensial yang ingin mengusirnya dari rumah.
Untuk meningkatkan perlindungannya, krustasea ini umumnya diasosiasikan dengan anemon sehingga mereka mengintimidasi pemangsa, dan enggan menyerang mereka.
Sisi depan kelomang tertutupi dengan rangka luar yang keras, seperti umumnya decopod yang lain.
Perutnya yang panjang mempunyai rangka luar yang lebih halus, yang bisa menyesuaikan supaya sesuai dengan cangkang siput spiral.
Kelomang menekan perutnya, memasang kaki ke-4 dan ke-5, dan pelengkap di ujung perutnya (yang disebut uropoda) ke dinding sisi dalam cangkang dengan mengontraksikan otot longitudinalnya.
Uropod kirinya yang besar tersambung ke tiang tengah cangkang. Ini dipakai untuk pertahanan, menggenggam dahan pohon dan keseimbangan.
Cakar kanan yang lebih kecil dan sepasang pendamping selanjutnya, yang mempunyai cakar, dipakai untuk mengumpulkan dan meneruskan makanan dan air ke dalam mulut kelomang. Permukaan kasar menolong meredam umang-umang di cangkangnya.
Kelomang mempunyai insang yang menyusut, dan ruangan insangnya yang lembab mempunyai tempat yang paling vaskularisasi untuk transisi gas.
Mereka mempunyai mata yang mengintai dengan pandangan yang tajam, dan dua pasang antena.
Mereka mempunyai rambut sensorik yang disebut bagian dari rangka luar. Mereka memakai rambut ini dan antena mereka sebagai sensor getaran.
Kolomang atau Kepiting pertapa ini berganti bulu-bulu saat mereka tumbuh, melepaskan kerangka luarnya dan membuat rangka baru yang lebih besar untuk menampung badan mereka yang semakin besar.
Kelomang berganti kulit dengan membangun tekanan air yang cukup dalam badannya untuk membelah kulit lamanya.
Beberapa kelomang meninggalkan cangkangnya dan mengubur diri di pasir untuk berganti kulit.
Beberapa spesies menyimpan air di cangkangnya saat sebelum berganti kulit dan masih tetap berada di cangkang selama meranggas, yang kemungkinan memerlukan waktu 45 sampai 120 hari.
Anda bisa mengetahui jika kelomang baru saja ganti kulit bila warnanya bersih dan kebiru-biruan.
Kelomang bisa memakan cangkangnya yang telah ganti kulit, kemungkinan untuk memperoleh kalsium, vitamin, dan mineralnya.
Saat memilih cangkang baru, kelomang mengikuti serangkaian langkah:
- Menelusuri cangkang secara visual
- Menguji cangkang untuk kemampuan bergerak
- Menelusuri struktur permukaan cangkang
- Memperhatikan bentuk luar cangkang
- Menguji bukaan atau pintu cangkang (Apakah jelas? Apa kelomang bisa masuk ?)
- Mengecek ukuran internal untuk melihat apa itu bisa melakukan persembunyian dengan cepat.
- Membalikan cangkangnya untuk memastikan dapat mengembalikan dirinya kembali ketika terbalik.
Ukuran
Spesies kepiting pertapa datang dalam berbagai ukuran, dari sepersekian inci (beberapa milimeter) hingga nyaris seukuran kelapa.
Habitat Kelomang
Banyak spesies kelomang darat yang lain hidup di wilayah tropis di teritori Indo-Pasifik, Atlantik barat, dan Karibia barat.
Kelomang darat hidup dekat sama garis pantai dan harus memiliki akses ke darat dan air.
Mereka memanfaatkan kolam dan celah-celah air laut untuk membasahi insang dan sisi dalam cangkangnya, dan mereka berkembang biak dan menghabiskan tahap awal hidup mereka di air. Spesies kepiting yang lain sepenuhnya akuatik.
Makanan Kelomang
Kepiting hermit adalah pemulung omnivora. Mereka makan apa saja yang mereka dapatkan, meski bukan sisa penghuni cangkang yang mereka pakai.
Di Kebun Binatang Nasional Smithsonian, kelomang darat diberi makan kepiting dan beragam jenis buah dan sayur.
Reproduksi dan Perkembangbiakan
Kelomang kawin di air laut. Saat sebelum kawin, jantan memegang betina dengan 1 cakar, dan mengetuk atau membelainya dengan kaki yang lain atau menariknya ke belakang dan ke depan. Kedua kelomang ada sebagian dari cangkangnya, menempatkan perut mereka bersama untuk kawin.
Sesudah telur menetas, larva melalui beberapa tahapan kehidupan akuatik dan ganti kulit. Saat dewasa terwujud, kepiting lakukan migrasi ke pantai untuk kehidupan terestrial.
