Home » Kucing » 3 Cara Memberi Makan Kucing, Mana yang Terbaik?

3 Cara Memberi Makan Kucing, Mana yang Terbaik?

daftarhewan.com. Bagaimana cara memberi makan kucing? Memberi makan kucing peliharaan, tidak bisa asal menyodorkan piring seperti memberi makan kucing liar yang lewat di depan rumah. Selain memerhatikan nutrisi yang tepat untuk kucing, kamu juga harus mempertimbangkan jumlah dan jadwal pemberian makannya.

Ya, kira-kira, sama seperti manusia. Tepat jenis, tepat jumlah, dan tepat jadwal. Dengan begitu, kucing tidak akan merasa lapar, dan dapat menjalani tumbuh kembang dengan optimal.

bagaimana cara memberi makan kucing, cara memberi jadwal makan kucing, cara memberi makanan kucing persia, cara memberi makan pada kucing sakit, cara memberi makan kucing agar gemuk, jam memberi makan kucing persia, cara memberi makan kucing liar, mimpi memberi makan kucing liar, kisah nyata memberi makan kucing, memberi makan pada kucing

Pemberian makanan kucing – via : pets4homes.co.uk

Nah, agar dapat memenuhi kebutuhan kucing kesayangan, kamu perlu mempelajari beragam cara pemberian makan untuk dapat kamu terapkan.

Apakah kamu seharusnya memberlakukan jadwal dan menyediakan makanan secukupnya pada jam-jam tertentu? Atau, berikan sekali sehari sesuai kebutuhan harian kucing? Bagaimana dengan mengisi piring makan mereka setiap kali makanan habis?

Cara Memberi dan Jadwal Pemberian Makanan Kucing

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, ada baiknya kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing teknik pemberian makan kucing. Simak, yuk!

1. Meal feeding

Praktik pemberian makan dengan cara meal feeding, dilakukan dengan menerapkan jadwal makan untuk kucing. Dengan kata lain, kamu menyediakan makanan untuk kucing hanya pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Makanan kaleng dan makanan kering dapat diberikan dengan cara ini.

Kelebihan: Asupan makanan kucing terus terpantau, sehingga kamu dapat mengetahui apabila kucing mengalami perubahan selera makan. Selain itu, jika kamu memiliki lebih dari satu kucing, maka setiap kucing akan mendapatkan akses terhadap makanan, dan memakan jatahnya masing-masing tanpa ada yang mendominasi atau mengambil jatah kucing lain.

Kekurangan: Bisa jadi, kucing akan meminta makanan sebelum jadwal yang ditetapkan, karena kucing tidak dapat mengatur keinginan makan di waktu tertentu. Namun, jika kamu telah mengikuti anjuran dokter hewan mengenai porsi dan jadwal pemberian makan, kamu bisa tenang, karena kucing telah mendapatkan nutrisi harian yang cukup.

Baca Juga:   Ciri-Ciri Kucing Stres, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Yang perlu diketahui: Menurut Pusat Kesehatan Feline Cornell, anak kucing perlu diberi makan hingga tiga kali sehari, sedangkan kucing dewasa yang berusia sekitar 1 tahun, dapat diberi makan sekali atau dua kali sehari saja. Kucing dewasa akan baik-baik saja dengan pemberian makan satu kali sehari, kecuali mereka tengah mengalami masalah kesehatan yang memerlukam pola makan berbeda. Namun, ada baiknya kamu selalu berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memutuskan jumlah dan jadwal pemberian makan.

Sementara itu, apabila kamu memiliki banyak kucing, akan lebih baik jika setiap kucing memiliki spot makanan dan air sendiri, di tempat yang tenang dari gangguan atau lalu-lintas kucing-kucing lain. Karena, kucing termasuk hewan soliter, yang lebih nyaman menyendiri saat makan.

2. Free feeding

Sesuai namanya, pemberian makan secara free feeding dilakukan dengan memberikan makanan secara bebas, sehingga makanan tersedia setiap saat, tanpa jadwal atau porsi tertentu sepanjang hari. Baca Juga : Cara Memberi Makan Kucing Sakit

Apabila kamu memilih cara ini, kamu hanya boleh memberi makanan kering, karena makanan basah tidak boleh dibiarkan sepanjang hari. Dan, apabila kucing menyisakan makanan kering selama lebih dari sehari, kamu harus membuang sisa makanan tersebut untuk menjaga kesegaran dalam asupan harian kucing.

Kelebihan: Kamu tidak perlu memikirkan jadwal atau porsi makan kucing, dan kucing dapat makan sesuka hati, serta mendapatkan asupan nutrisi sesuai jadwalnya sendiri.

Kekurangan: Memberi makan dengan bebas atau free feeding dapat menyebabkan kucing makan berlebihan dan mengalami obesitas. Kamu pun akan sulit untuk memantau perubahan selera makan kucing. Dan, jika terdapat banyak kucing, kamu juga tidak dapat mengetahui porsi yang dimakan oleh masing-masing kucing.

Baca Juga:   6 Jenis Kucing yang Badannya Kecil Terus Seperti Kitten

Yang perlu diketahui: Pemberian makan dengan cara free feeding dapat mengakibatkan obesitas pada kucin, jika tidak dikelola dengan benar. Namun, ada siasat yang dapat kamu lakukan untuk menjaga berat badan kucing, yaitu dengan mengukur kebutuhan harian kucing. Jadi, apabila makanan telah habis, jangan langsung mengisinya kembali, dan tunggu hingga hari berikutnya. Dengan begitu, kucing akan terlatih untuk menghabiskan makanannya sedikit demi sedikit, dan tidak melahapnya sekaligus dalam sekali makan.

Atau, kamu bisa mencoba metode alternatif jika menerapkan free feeding, yaitu menggunakan puzzle makanan, dengan takaran yang telah diperhitungkan. Dengan menggunakan wadah makanan yang cukup menantang, kucing akan mendapatkan aktivitas dan stimulasi mental. Lagipulal secara alami, kucing memiliki naluri berburu, sehingga mereka lebih terbiasa mengeluarkan upaya untuk mendapatkan makanan, alih-alih disodorkan begitu saja.

memberi makan kucing berapa kali sehari, memberi makan kucing bengal, cara memberi makan kucing, erek erek memberi makan kucing, gambar memberi makan kucing, cara memberi makan kucing hutan, cara memberi makan induk kucing yang baru melahirkan, jadwal memberi makan kucing, jam memberi makan kucing

Kucing makan – via : catalunyaplants.com

3. Combination feeding

Teknik pemberian dalam cara memberi makan kucing secara kombinasi, yaitu dengan menyajikan makanan kaleng 2 kali sehari sesuai jadwal yang ditentukan, sekaligus menyediakan makanan kering secara bebas sepanjang hari.

Kelebihan: Kucing dapat makan sesuka hati, sesuai porsi dan jadwalnya sendiri. Sementara itu, kamu masih bisa memantau nafsu makan kucing melalui pemberian makanan basah. Kucing pun akan mendapatkan manfaat gizi yang seimbang dari makanan basah dan makanan kering.

Kekurangan: Seperti free feeding, pemberian makanan dengan combination feeding, juga memberi risiko kucing makan berlebihan dan mengalami obesitas. Maka, sangat penting untuk mengukur kebutuhan asupan harian kucing, dan mengisi ulang makanan kering satu kali sehari. Belum lagi, apabila kamu memiliki banyak kucing, akan sulit untuk memantau total asupan nutrisi masing-masing kucing.

Baca Juga:   10 Anjing yang Ramah dengan Kucing

Yang perlu diketahui: Berkaitan dengan kesehatan kucing, makanan basah dan kering memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya, kucing yang didiagnosis mengalami masalah kemih dan ginjal, maka akan mendapat manfaat dari kadar air yang lebih tinggi dalam makanan basah. Sementara makanan kering, berdampak lebih baik bagi gigi kucing, serta lebih mudah untuk disimpan dan disiapkan.

Sebagai alternatif metode pada pemberian makanan dengan cara kombinasi, kamu dapat mencoba memberikan makanan melalui puzzle, dengan alasan yang sama seperti free feeding.

Dan, apabila Anda memelihara banyak kucing, pastikan volume makanan yang kamu sajikan tidak melebihi total kebutuhan kalori per hari untuk semua kucing. Karena, jika kucing makan berlebihan dan mengalami obesitas, tentu akan meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.

Kesimpulan

Alasan yang mendasari cara pemberian makanan pada kucing, bisa menjadi sangat personal. Maka, kamu boleh saja menerapkan praktik pemberian makanan seperti apapun, sesuai kondisi dan keinginan.

Namun, kamu tetap harus memerhatikan poin-poin penting, seperti:

  • Berkonsultasi dengan dokter hewan, untuk mengetahui kebutuhan kalori atau asupan nutrisi harian kucing.
  • Memantau porsi makanan yang kucing habiskan setiap hari, untuk mendeteksi adanya perubahan nafsu makan.
  • Memilih makanan kucing berkualitas tinggi, yang dapat memenuhi kebutuhan gizi kucing.
  • Memantau kondisi kesehatan kucing, dan berkonsultasi dengan dokter jika kucing mengalami masalah kesehatan dan membutuhkan pola makan yang khusus.
  • Memantau berat badan kucing secara berkala.
  • Apabila kamu memelihara banyak kucing, pastikan masing-masing kucing mendapatkan akses terhadap asupan nutrisi yang ia butuhkan, tanpa terintimidasi oleh kucing lain yang lebih dominan.

Nah, apakah kamu sudah memutuskan, akan memberi makan kucing dengan cara seperti apa? Bagaimana teknik yang kamu lakukan sekarang? Yang terpenting, utamakan kesehatan dan kesejahteraan kucing tersayang, ya.

error: