6 Cara Memilih Joran Tegek yang Bagus
daftarhewan.com. Cara memilih joran atau tegek yang bagus. Baik buruknya sebuah joran atau tegek tidak semata-mata ditentukan oleh bahan buatan impor atau harganya yang mahal, tetapi oleh konstruksi joran atau tegek secara keseluruhan.
Cara Memilih Joran yang Bagus
Banyak joran yang ditawarkan di toko-toko alat pemancingan. Baik yang eks impor dari Jepang, Korea, Taiwan, maupun yang buatan dalam negeri. Bagi pemancing yang sudah ahli, bukan persolaan sulit bila ia hendak memilih dan membeli joran yang baik. Tetapi bagi pemula, kadang-kadang agak sulit memilih joran yang tidak mengecewakan.
Ada joran yang tampaknya bagus tapi waktu dipakai melempar kail ke kolam, jatuhnya kail tidak tepat pada tempat yang diharapkan, padahal tempat itu dirasa banyak ikannya. Ada pula yang susah mengatur arah jalannya ikan yang terpancing, sehingga mengganggu pemancing lain di kanan kirinya.
Bahkan ada joran yang patah pada saat menarik ikan, sesudah pelampung bergerak ditarik oleh ikan.
Baik buruknya joran tegek tidak semata-mata ditentukan oleh harganya atau mungkin impor, tetapi kokohnya konstruksi secara keseluruhan. Karena itu membeli joran tegek perlu memperhatikan banyak hal.
1. Ukuran Joran
Panjang joran yang akan dipilih harus sesuai dengan ukuran tempat pemancingan. Di pasaran dijual joran, mulai dari ukuran 90 cm sampai dengan yang terpanjang 200 cm.
Bahkan ada yang lebih. Jangan sampai terjadi membeli joran yang terlalu panjang untuk memancing di kolam yang berukuran kecil atau sebaliknya. Pada umumnya daya jangkau pelemparan kail dipengaruhi oleh ukuran panjang joran.
2. Kelenturan Joran
Meskipun kelenturan joran dipengaruhi oleh selera pemancing, namun daya pegas joran atau tegek harus baik. Untuk memperoleh kelenturan yang pas, jorang perlu diuji dulu, sebagai berikut : Gagang joran dipegang dengan tangan kanan, kemudian ujung bagian atas juran dipegang dengan telunjuk dan ibu jari tangan kiri.
Tangan kiri kemudian ditarik ke bawah, sampai joran itu agak melengkung. Menariknya tidak boleh terlalu keras, tapi kira-kira sebatas lengkungan ketika sedang menarik ikan, joran dibiarkan begitu selama beberapa saat, kemudian dilepaskan oleh jari tangan kiri sambil diperhatikan dari arah gagang dengan mata sebelah terpejam seperti hendak menembak sasaran.
Ini untuk mengamati daya pegas joran. Kalau joran naik dengan cepat, itulah tandanya baik. Sebaliknya, kalau kembalinya agak lembat, tandanya kurang lentur.
3. Arah Lemparan
Agar pada saat melempar kail bisa tepat ke tempat yang diinginkan, agar tidak terlalu jauh dari sasaran, mengetesnya dengan jalan memperhatikan ujungnya. Kalau joran dipegang dengan arah lurus kedepan, kemudian digerakkan dengan tangan agak turun-naik, maka ujung joran yang baik akan ikut bergerak naik-turun. Joran itu cukup baik arah lemparannya. Tetapi bila ujung joran agak mengarah ke kiri dan kanan waktu digerak-gerakkan itu, maka lemparannya berarah kurang baik.
4. Lengkungan Joran
Joran atau tegek yang baik harus bisa melengkung dengan rata bila ditekuk, dan tidak terdaoat bagian yang lemas di tengah-tengahnya. Semakin ke arah tangkai joran biasanya semakin kekar. Namun demikian, melengkungnya harus secara merata seimbangnya. Kalau tidak akan sulit mengatur penarikan ikan yang terpancing. Bila lengkungan joran tidak merata, mungkin bisa patah di bagian yang terlemah ini kalau dipakai menarik ikan yang agak besar.
5. Letak Rod Guide
Letak keseluruhan rod guide (mamarit) harus pada satu garis lurus agar jalannya tali tidak terhambat pada saat diayun untuk melempar kail.
6. Gagang joran
Sebaiknya memilih joran yang sesuai dengan ukuran tangan pemancing, agar joran atau tegek bisa enak dipakai, pada saat melempar dan menarik kail.
Jika semua pengujian itu sudah diikuti, ada banyak hal yang perlu diingat, untuk mencegah kerusakan joran. Di antaranya adalah jangan sampai joran itu terinjak, atau terjepit pintu (mobil). Jangan sampai terjatuh dari tempat yang tinggi.
Jangan sampai dipakai untuk memukul kayu, pohon atau batu. Juga tidak boleh dibawa tanpa pelindung, atau dipegang pada bagian ujung yang kecil. Dan jangan sampai tergores melintang oleh benda tajam. Juga tidak boleh dipaksa menarik kail yang terjepit akar, kayu atau batu. Atau dipinjamkan pada orang lain. Itulah 6 cara memilih joran tegek yang bagus dan terbaik.