Home » Hewan Peliharaan » Cara Mengawinkan Hamster dengan Benar

Cara Mengawinkan Hamster dengan Benar

daftarhewan.com. Mau mengawinkan hamster atau mengembangbiakannya? Pahami waktu kawin yang sesuai sehingga induk hamster dapat menjaga bayi-bayi hamster.

Hal itu bakal membuat pecinta hewan peliharaan punya sepasang hamster produktif dengan jumlah anakan yang banyak. Hasil anakan dapat dipiara sendiri atau dijual. Pencinta hamster pun juga cukup banyak, meski mempunyai sifat trend-trend-an.

Hamster mempunyai sifat prolifik, yang berarti dalam sekali melahirkan dapat menghasilkan anakan lebih dari pada dua ekor anak. Perkembangan hamster anakan ini termasuk cepat. Hanya perlu waktu 12 hari, anakan hamster bisa mencari makan sendiri walaupun matanya masih buta.

Di usia 15 hari, mata anak hamster baru dapat terbuka. Dalam hari ke-28, sang betina hamster siap kawin kembali (namun tidak direkomendasikan). Untuk sang pejantan kira-kira 35 hari. Supaya daya produksi tinggi, umur yang baik buat dikawinkan lagi sesudah 60 hari pasca dikawinkan.

cara membedakan hamster jantan dan betina, cara mengawinkan hamster, cara mengawinkan hamster beda jenis, cara mengawinkan hamster campbell, cara mengawinkan hamster dengan benar, cara mengawinkan hamster jantan dan betina, cara mengawinkan hamster roborovski, cara mengawinkan hamster syrian, cara mengawinkan hamster syrian long hair, cara mengawinkan hamster winter white, cara merawat hamster, Hamster, mengawinkan hamster

Cara Membedakan Hamster Jantan dan Betina

Pertama-pertama cara mengawinkan hamster untuk jenis hamster apa saja baik itu syrian long hair, hamster winter white, hamster roborovski dan lain-lain ialah dapat membedakan jenis kelamin. Cara membedakan jenis kelamin hamster jantan dan betina memanglah tidak mudah bagi pemula. Walaupun demikian, hamster siap kawin dapat dibedakan dengan mudah lewat pengecekan sisi belakang badannya. Hamster jantan punya testis yang besar serta mencolok.

Baca Juga:   Apa Itu Grooming Hewan?

Usia baik hamster siap kawin adalah 60 hari, namun banyak penangkar yang mengaplikasikan dan merekomendasikan hamster usia 6 minggu untuk dikawinkan. Hamster usia 6 minggu lebih mudah menyesuaikan dengan lingkungan baru dibandingkan dengan hamster yang berumur tua.

Cara mudah mengenali hamster dewasa yang siap kawin ialah menaruhnya di telapak tangan. Ukuran badan hamster muda tidak bakal melampaui lebar telapak tangan. Tidak sama dengan hamster tua yang ukurannya bertambah besar dari telapak tangan. Tanda yang lain, hamster muda punya bulu lembut berwarna putih. Pada hamster tua, bulu itu sudah rontok.

Calon indukan hamster yang telah dipilih setelah itu dipisahkan di kandang khusus yang terpisah. Secara alami, hamster betina hanya mau dipepet pejantan waktu musim kawin datang. Di luar musim kawin, hamster betina bakal menyerang hamster jantan yang akan mendekatinya. Meski kadangkala, hamster betina bisa disatukan dengan hamster jantan di luar musim kawin, namun menyatunya ini tidak untuk tujuan perkawinan.

Masa Subur Hamster

Kapan waktu subur hamster? Dengan waktu hidupnya yang pendek sekitar 2-3 tahun saja, hamster nyatanya punya masa subur nyaris sepanjang tahun. Waktu subur hamster betina terus berulang kali tiap 4-5 hari sekali. Tiap-tiap waktu subur berlangsung selama 12 jam. Apabila di vagina hamster didapati lendir memiliki warna putih, itu berarti dia siap menerima pejantan dan siap kawin.

Baca Juga:   6 Makanan Angsa dan Kebutuhan Lainnya

Apabila terlihat ada sinyal atau tanda seperti ini dari mereka, saatnya hamster betina serta hamster jantan dikumpulkan dalam satu kandang.

Ada cara spesial buat mengembangbiakan hamster sebab hamster terkenal kuat memegang lokasi atau daerah kekuasaannya. Untuk menyatukan hamster betina serta hamster jantan tidak boleh sembarangan. Tambahkan hamster betina ke sangkar atau kandang hamster jantan.

Bukan kebalikannya, pasalnya hamster betina bakal mengamuk apabila hamster jantan yang dimasukkan di dalam sangkar hamster betina. Dia bakal menganggap telah masuk wilayah kekuasaannya.

Waktu baru pertama kali dimasukkan di dalam sangkar hamster jantan, mereka mungkin bisa berkelahi. Diamkan saja perkelahian itu apabila tampak tidak begitu serius. Apabila, perkelahian sampai begitu sengit, lebih bagus dipisahkan dahulu serta dicoba kembali pada malam berikutnya. Semakin lama mereka bakal rukun. Ya, hamster bakal melakukan perkawinan waktu malam hari sebab mereka adalah hewan nokturnal.

Tingkah laku rukun bakal tampak dari cara perkenalan mereka yang saling beradu hidung. Hamster betina bakal mendesis pada hamster jantan serta kelihatan seolah-olah pengin menggigitnya. Begitu sang pejantan akan mempertahankan diri, sang betina akan segera melarikan diri. Proses awal mula ritual kawin mereka diawali dari sama sama beradu hidung kembali.

Setelah itu mereka berhadap-hadapan dalam posisi berdiri serta melanjutkan acara mengendus-endus. Proses perkawinan yang sebetulnya diawali dari posisi ini. Waktu proses perkawinan terjadi, hamster betina bakal beberapa kali memisahkan diri, kebanyakan pejantan bakal mengikutinya sembari mengeluarkan suara. Itu tanda hamster jantan meminta hamster betina untuk berhenti berkelahi dan bersiap memulai proses perkawinan.

Baca Juga:   12 Hewan Peliharaan yang Umurnya Panjang

Pisahkan Induk Betina di Kandang Khusus

Seusai proses perkawinan berlangsung, waktunya hamster betina ditaruh ke dalam kandang khusus. Usahakan hamster ini tak terusik selama 15-16 hari waktu hamil. Karena bisa saja dia mengalami stress yang berimbas pada keguguran kandungan.

Sanitasi kandang harus menjadi perhatian. Melakukan pembersihan kandang serta penggantian alas secara teratur. Untuk pembersihan kandang keseluruhan dikerjakan di usia 12 hari setelah kehamilan. Pada saat kandang dibersihkan, alihkan hamster betina ke sangkar lain. Tak boleh mengangkat hamster betina hamil begitu saja.

Gunakan tempat sejenis jebakan tikus yang berisi makanan untuk memancing ia masuk ke dalamnya. Sangkar yang sudah bersih siap dimasuki kembali oleh hamster betina hamil. Hamster bakal membuat sarang untuk kelahiran anak-anaknya. Letakkan makanan serta air minum di sisi pojok lain di sangkar.

Waktu hamil serta menyusui, menu yang diberikan harus lebih bergizi dibandingkan dengan menu harian yang umum tersaji. Berikan pakan berprotein tinggi seperti kacang-kacangan, wortel serta biji matahari pada jumlah banyak. Dapat juga diberi susu yang disajikan di botol minuman khusus untuk minum hamster. Trik mengembangbiakan hamster ini lumayan mudah, meski proses lumayan cukup panjang.

error: