Home » Ikan Hias » 6 Cara Ternak Ikan Guppy yang Baik

6 Cara Ternak Ikan Guppy yang Baik

daftarhewan.com. Kunci dalam cara ternak ikan guppy seharusnya diawali dari hoby, selanjutnya menyukai ikan itu dan menjaganya seperti menjaga diri kita.

Ternak Ikan Guppy

Sekalipun modal kuat jika tidak diawali dari sini, hasilnya akan tidak berhasil dan menghasilkan kekecewaan.

Kebalikannya dengan modal kurang, tetapi telaten, hasilnya akan terlihat.

ternak ikan guppy, cara ternak ikan guppy, budidaya ikan guppy menggunakan ember, cara ternak ikan guppy di ember, peternak ikan guppy, peternakan ikan guppy, induk ikan guppy, budidaya ikan guppy di kolam terpal, budidaya ikan guppy pdf, cara budidaya ikan guppy agar cepat beranak, peternak ikan guppy terdekat

1. Tempat Pemijahan Ikan Guppy

Tempat pemijahan dapat dibentuk dahulu yang memiliki ukuran mini, di antara 80 x 80 x 30 cm2.

Pada dasar dan dinding bak didiamkan tumbuh lumut lembut dan tanaman air buntut kucing.

Tanaman ini berperan untuk mengurangi panas matahari dan bukan sebagai perlindungan benih guppy dari sergapan induknya seperti anggapan orang sejauh ini.

Karena, ikan guppy tidak memakan anaknya sepanjang makanan yang diberikan cukup.

Apalagi, anak-anak guppy yang tercipta langsung dipindah ke kolam pendederan hingga peluang dimakan kecil. Dasar bak dibikin datar, tetapi tidak ada kelirunya dapat dibikin lekukan.

Tempat pemijahan guppy dapat memakai akuarium kaca, dengan luas 80 x 45 x 40 cm.

Tetapi didalamnya harus diperlengkapi tanaman air. Adapun tanaman air yang pas digunakan di bak atau di akuarium harus bersih dari lumpur dan telur-telur siput.

BACA JUGA :  12 Ikan Guppy Termahal di Dunia, Langka dan Cantik!

2. Kondisi air

Dalam cara ternak ikan guppy, menyediakan air untuk pemijahan dan menjaga guppy tidak sulit. Setiap harinya memakai air sumur.

Air dimasukkan pada bak-bak pemijahan dengan memakai selang plastik yang disambungkan pada drum besi yang dipotong separuhnya.

peternak ikan guppy, peternakan ikan guppy, induk ikan guppy, budidaya ikan guppy di kolam terpal, budidaya ikan guppy pdf, cara budidaya ikan guppy agar cepat beranak, peternak ikan guppy terdekat

Pemasukan air dilaksanakan pagi hari, dan baru dipakai pagi hari berikutnya. Kalaupun terpaksa sekali, paling singkat dipakai sore hari.

Kita memanglah tidak harus menyediakan air dengan temperatur khusus.

Tetapi minimal buat air dengan temperatur lingkungan di mana kita tinggal. Guppy mulai akan gemar beranak sesudah airnya tua.

Tujuannya saat pH-nya sedikit di atas netral.

Dalam bak untuk pembenihan hanya diisi air dengan tinggi 15-20 cm. Cahaya matahari yang kerap menusuk siang hari tidak jadi penghambat.

Asal jangan langsung dihantam hujan lebat saja.

3. Perbedaan Guppy Jantan dan Betina

Supaya sperma jantan dapat efektif, masing-masing bak pemijahan umumnya berisi 10 ekor betina dan 5 ekor jantan.

Jika stock induk sedikit dapat ditempakan sampai 15 ekor betina setiap bak.

Adapun kelamin jantan dapat dibedakan dari warnanya yang relatif cerah dengan sirip ekor yang lebih lebar.

Dan betina, sekalipun saat ini banyak yang sirip ekornya lebar, namun tetap kalah lebar dibanding jantan, demikian juga warnanya.

Tetapi satu perihal yang tidak bisa dipungkiri ialah bentuk alat kelamin jantan yang panjang, sedang kelamin betina berupa lubang biasa.

Induk-induk guppy telah dapat dikawinkan pada usia tiga bulan. Tetapi pemijahan yang sukses umumnya terjadi pada umurnya 3-4 bulan.

Dan pada usia enam bulan betina yang sering beranak umumnya akan mati dengan sendirinya.

BACA JUGA :  Informasi Ikan Guppy, Baca Sebelum Pelihara!

4. Pemindahan Burayak Ikan Guppy

Semenjak disandingkan, umumnya 3-4 hari selanjutnya akan kelihatan anak-anak guppy atau burayak yang halus.

Dengan tekun anak-anak guppy ini dipindah dalam bak pembesaran memiliki ukuran 2 x 1,5 m2 yang diisi air dengan tinggi 20 cm.

Air ini ditempatkan sehari sebelumnya, supaya anak-anak guppy dapat terbiasa dan selamat hingga remaja.

Perpindahan dilaksanakan pagi hari seperti saat memasukkan induk dengan memakai seser lembut.

Bulan pertama anak-anak ikan ini cukup ditempatkan dalam sebuah bak pembesaran budidaya ikan guppy.

Bulan ke-2 benih-benih disortir berdasar besarnya dan jenis kelaminnya.

Acara yang disebutkan penyortiran ini ditujukan untuk memisahkan ikan-ikan yang tidak jadi alias kurang bagus kualitasnya (cendolan), baik warna dan bentuknya.

Benih-benih yang sudah berusia satu bulan selanjutnya dibesarkan dalam bak 2 x 1,5 m2, kepadatan 1.000-2.000 ekor setiap bak.

Karena tinggi air hanya 20 cm, karena itu kualitas air akan cepat sekali turun.

Karena itu perlu dilakukan pergantian air dengan mengeluarkan air 2/3 dan mengisinya sampai ketinggian sebelumnya.

Pergantian air dilaksanakan tiap 3-4 hari atau paling lama satu minggu sekali.

5. Makanan Ikan Guppy Murah Buatan Sendiri

Ikan guppy paling bagus diberi makan kutu air. Bagaimana dengan cuk dan cacing sutra? Cuk atau jentik-jentik nyamuk, bagus hanya sulit sekali dapat mengumpulkan dengan jumlah banyak. Dan cacing sutra harga lumayan mahal.

BACA JUGA :  8 Cara Merawat Ikan Guppy Agar Tidak Mati

Untuk menggantikan cacing sutra yang mahal ini, kita dapat mencobanya dengan membuat makanan simpel dari 1 kg tepung beras merah, ΒΌ kg udang rebon dan 2 ons kacang hijau.

Ke-3 bahan itu direbus di air panas sampai membuat adonan.

Adonan serupa bubur ini lalu dikeringkan dan sesudah kering baru diberi pada ikan.

Tetapi memang seperti makanan bikinan yang lain, ada 1 kekurangan makanan ini yakni air bak bisa menjadi cepat kotor.

Karena itu, makanan yang diberi jangan berlebihan dan airnya harus teratur diganti. Jika tidak, tentunya akan memunculkan kesulitan.

6. Penyakit Ikan Guppy

Ikan guppy populer tahan pada penyakit asal temperaturnya stabil. Temperatur yang terlampau rendah atau perubahan suhu yang terlampau drastis dapat mengakibatkan ikan-ikan kecil ini sakit.

Temperatur yang terlampau rendah misalkan mengakibatkan guppy diserang sariawan (putih-putih pada mulutnya). Jika 1-2 ikan dalam kolam telah diserang, maka keselamatan ikan lain susah dipertahankan.