Cara Ternak Perkutut dengan Mudah

daftarhewan.com. Cara Ternak Perkutut dengan Mudah. Memiliki hewan peliharaan merupakan salah satu gaya hidup di era sekarang ini. Bahkan hampir di setiap tempat tinggal memiliki hewan peliharaan, mulai dari kucing, anjing, hamster hingga memelihara burung.

Banyak orang yang memelihara burung karena hanya sekadar hobi, karena memiliki bulu yang cantik atau suaranya yang merdu. Jika orang tersebut sudah sangat hobi pasti akan memelihara lebih dari satu burung di tempat tinggalnya.

Hingga akhirnya merambah pada dunia ternak burung karena kini peminatnya sudah sangat banyak.

cara ternak perkutut yang benar agar beranak

Masyarakat Indonesia sendiri banyak yang  beternak burung perkutut karena memiliki suara yang cukup merdu meskipun bulunya kurang menarik bagi mereka yang tidak suka. Selain itu, burung perkutut sering diikutkan dalam kompetisi burung kicau dengan hadiah yang tidak main-main. Burung pemakan biji-bijian ini juga sering dianggap sebagai hewan keberuntungan bagi masyarakat Jawa.

Cara Ternak Perkutut

Nah, untuk kamu yang ingin mendapatkan keberuntungan tersebut cobalah untuk beternak burung perkutut. Berikut ini akan diulas mengenai cara ternak burung perkutut agar cepat bertelur dengan mudah dan tidak ribet.

1. Memilih Indukan Burung Perkutut Terbaik

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih indukan dengan kualitas yang terbaik. Dengan begitu juga akan menghasilkan burung perkutut berkualitas tinggi. Cara mengetahui indukan terbaik atau tidak, dapat didengar dari suaranya.

Coba dengarkan suara depan, suara tengah hingga ujungnya, selanjutnya pada irama suara tersebut. Ketika burung perkutut memiliki suara yang merdu dapat dipastikan bahwa burung tersebut memiliki kualitas yang baik. Perhatikan juga mengenai silsilah dan juga katurangganya.

2. Menyiapkan Kandang Burung Perkutut

Setelah memilih indukan yang terbaik, cara ternak perkutut selanjutnya adalah memilih kandang yang sesuai. Kandang yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Jika untuk ternak dapat menggunakan kandang dengan bahan kawat ram dengan ukuran 45 cm sampai 180 cm dengan lebar 60 cm. Sementara itu untuk panjang mulai 100 cm – 180 cm.

Kemudian untuk alas dapat menggunakan pasir atau tanah dengan atapnya menggunakan asbes atau genting. Hindari menggunakan seng sebagai atap kandang perkutut karena mengakibatkan sirkulasi udara yang cukup panas. Jadi gunakanlah atap yang dapat menyerap panas dan nyaman untuk perkutut ketika memasuki fase bertelur.

Cara ternak perkutut juga bisa menggunakan kandang atau sangkar gantung dengan ukuran lebih dari 60 cm x 60 cm x 75 cm. Semakin luas kandang akan semakin leluasa juga burung perkutut bergerak. Lengkapi juga dengan wadah pakan, minum, tangkringan dan juga tempat untuk bertelur. Baca : Cara agar perkutut cepat bertelur

Lokasi kandang sendiri harus memiliki sirkulasi udara yang nyaman yaitu udara yang sepoi-sepou dan sejuk. Hindari meletakkan kandang dengan sirkulasi yang panas atau basah karena akan mengakibatkan telur perkutut menjadi kopyor dan tidak maksimal.

Ternak burung perkutut agar cepat bertelur

3. Mengawinkan Burung Perkutut

Untuk menjodohkan atau mengawinkan burung perkutut, alangkah baiknya jika menggunakan kandang atau sangkar khusus. Perhatikan juga apakah burung perkutut tersebut sudah pernah dikawinkan atau belum. Jika sudah, maka akan lebih lama dalam menghasilkan telur.

Usia kawin burung perkutut yang baik adalah ketika usia 5 bulan atau ketika masih muda. Awalnya perkutut betina akan diletakkan dalam kandang selama satu minggu kemudian barulah perkutut jantang dimasukkan. Cara ternak perkutut ini untuk menghindari agresifnya perkutut jantan yang akan mengakibatkan lamanya perkawinan.

4. Masa Bertelur dan Pengeraman Burung Perkutut

Perkutut betina akan bertelur satu sampai dua minggu setelah masa perkawinan. Untuk kandang atau sangkar sebaiknya jangan terlalu sering dipindahkan guna menghindari perkutut betina stres. Biarkan saja perkutut betina dalam kandang tersebut atau bahkan jangan dipindahkan ke kandang lainnya.

Setelah masa bertelur, perkutut betina akan mengalami fase pengeraman telur selama sekitar dua minggu. Jika sudah telihat tanda-tanda telur akan menetas, bisa dijemur selama 5 sampai 10 menit pada pukul setengah tujuh pagi karena matahari yang belum terik.

Cara ternak perkutut ketika masih piyik atau bayi memiliki masa penjemuran yang lebih lama lagi. Ketika sudah memiliki bulu penjemuran dapat dilakukan selama 10 sampai 15 menit.

Untuk piyik yang sudah berusia 5 sampai 7 hari bisa dipasangkan ring pada kakinya sebagai tanda pengenal. Jangan lupa untuk membersihkan kandang setelah perkutut betina melahirkan agar supaya dapat digunakan lagi.

5. Pemeliharaan Anak Burung Perkutut

Cara ternak perkutut ketika sudah berusia 1 sampai 2 bulan, anak perkutut memiliki pemeliharaan berbeda lagi. Selanjutnya anakan perkutut dapat dipindahkan ke sangkar yang lebih besar yaitu ukuran 100 cm x 200 cm x 300 cm. Namun, sebelum dipindahkan sebaiknya anak perkutut diberikan obat cacing dan minyak ikan untuk melindungi tubuhnya.

Anakan perkutut akan mengalami rontok pada bulunya dan tergantikan dengan bulu-bulu dewasa. Ketika berusia 3,5 bulan, sudah bisa mengangguk dan dapat dipindahkan lagi ke kandang harian atau sekadar dilatih berkicau.

6. Pemilihan Jantan dan Betina Terbaik

Pemilihan ini berfungsi untuk membedakan mana perkutut yang terbaik dengan yang biasa saja. Cara ternak perkutut pada proses pemilihan ini harus memperhatikan beberapa hal.

Diantaranya: memiliki postur tubuh yang bungkuk dan sedikit panjang, ukuran kepala lebih besar yang menandakan bahwa perkutut tersebut cukup bertenaga, paruhnya lurus dan tebal di bagian bawah dan memiliki rongga suara yang cukup besar.

7. Makanan Perkutut

Perkutut adalah jenis burung dengan makanan biji-bijian. Jadi bisa diberikan biji-bijian yang dicampur seperti biji ketan hitam, jewawut, beras merah, gabah merah dan juga canary seed.

Pakan harus dicampur untuk menghindari perkutut yang bosan dengan satu jenis makanan saja di wadah pakannya. Kondisi pakan tersebut juga harus masih segara, jangan memberikan pakan dengan kondisi yang jelek karena akan menganggu kesehatan perkutut.

Pemberian pakan untuk perkutut ternak dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Jangan sampai berlebihan atau kekurangan karena hal tersebut akan mengurangi gizi burung perkutut.

Berbeda dengan cara ternak perkutut dalam pemberian makan, perkutut yang sering mengikuti kompetisi yaitu 10% dari ukuran tubuhnya.

Cara ternak burung perkutut yang sudah dijelaskan diatas sangat pas untuk dicoba oleh pemula. Tidak begitu sulit dan biaya yang cukup murah. Namun, yang terpenting adalah untuk tetap menjaga kebersihan kandang perkutut supaya terhindar dari segala jenis penyakit.

Terlebih untuk anakan perkutut rentan terkena penyakit. Biasanya anakan lebih membutuhkan sirkulasi udara yang lebih hangat dan makanan yang mengandung gizi baik.

Beternak perkutut menjadi salah satu jenis bisnis dengan penghasilan yang lumayan besar. Banyak yang memiliki beternak perkutut daripada burung lainnya karena peminat perkutut di Indonesia sangat banyak. Jadi, cara ternak perkutut diatas dapat kamu coba untuk berbisnis burung perkutut.

Kamu juga bisa melatih perkutut tersebut untuk diikutkan pada kompetisi berkicau hal ini akan menaikkan harga perkutut karena memiliki kemampuan khususnya. Lagipula perawatan perkutut tidak begitu sulit terlebih makanannya yang mudah didapatkan.

Demikianlah ulasan mengenai cara ternak perkutut yang mudah dan bisa diterapkan bagi pemula. Jangan sampai salah memilih jenis indukan karena akan mempengaruhi hasil perkutut selanjutnya. Karena indukan berkualitas juga akan menghasilkan perkutut yang berkualitas dengan nilai yang cukup tinggi. Jadi, cobalah ternak perkutut dan jadikan bisnis dengan penghasilan melimpah ruah.