Home » Pengetahuan » Hewan Cheetah, Tercepat No 1 di Darat

Hewan Cheetah, Tercepat No 1 di Darat

daftarhewan.com. Mungkin sebagian orang telah mengetahui apa hewan tercepat di dunia? baik di darat, air dan udara. Kali ini kita akan membahas profile hewan tercepat di darat nomor satu yaitu Citah atau Cheetah.

Dalam soal kecepatan lari, tidak ada mamalia dari muka bumi yang sanggup menaklukkan hewan ini, karena ia adalah hewan tercepat di darat nomor 1.

Bagian keluarga kucing besar yang mempunyai bentuk badan yang menawan ini bahkan juga pernah berperan dalam iklan mobil balap Formula E. Ingin mengenali binatang ini lebih jauh? Yok, baca!

hewan tercepat di dunia, binatang larinya cepat, hewan tercepat di darat, hewan lari tercepat di dunia, hewan darat tercepat di dunia, hewan yang larinya cepat

Klasifikasi Cheetah

Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Karnivora
Family: Felidae
Genus: Acinonyx
Nama latin : Acinonyx jubatus
Tinggi: 115 – 136 cm
Berat: 40 – 65 kg
Kecepatan optimal: 112 km/jam
Umur : 10 – 12 tahun
Kematangan seksual: 20 – 24 bulan
Periode menyusui: tiga bulan

1. Kenapa Cheetah Dapat Berlari Cepat?

Otot kaki besar yang mengembang bisa lebih cepat untuk menghasilkan kecepatan yang lebih cepat.

Badan kecil dan ringan; kaki panjang, pinggul longgar, persendian pundak longgar, dan tulang belakang yang fleksibel memungkinkan mereka berlari secara cepat bahkan juga dalam satu langkah panjang dapat capai 6 sampai 7 mtr.

2. Ciri-ciri Cheetah

Panjang dan ramping, ditutupi oleh bulu kuning kasar berhias bercak-bercak hitam kecil, menjadi keunikan performanya.

Di bagian ekor, ada pola cincin hitam sampai ke ujung. Ekor panjang ini membantu mereka menjaga keseimbangan dan merubah arah ketika berlari dengan cepat.

BACA JUGA :  Monyet Bekantan, Si Hidung Panjang

Mempunyai ukuran kepala yang bisa dibilang kecil dengan posisi mata agak meninggi, hingga membantu mereka mengawasi kehadiran mangsa di padang rumput.

Mempunyai corak hitam yang seperti pola air mata, dari mata dalam, di sepanjang hidung, sampai ke sisi luar mulut.

Pola itu disinyalir bisa membuat perlindungan penglihatan mereka dari cahaya matahari berintensitas tinggi.

Kesiapan dan kecepatan lari yang mengagumkan disokong oleh susunan badan, khususnya kaki belakang yang kuat, dan tulang belakang yang fleksibel dan berotot.

Mempunyai cakar kuat yang mencekram tanah saat mereka lari dalam kecepatan tinggi.

3. Habitat Cheetah

Dalam riwayat, habitat mereka sempat menyebar luas sampai ke beberapa benua.

Tetapi, sekarang mereka cuma hidup dalam komunitas kecil di daerah Iran, Afrika Sub-Sahara, dan banyak wilayah Afrika timur serta selatan, dengan populasi paling tinggi kucing besar liar ini hidup di Namibia.

Biasanya, cheetah berburu mangsa di padang rumput luas terbuka.

Tetapi, mereka sering diketemukan pada bermacam habitat lain, seperti rumpunan vegetasi, gurun, dan wilayah pegunungan, yang menyuguhkan persediaan air dan makanan.

4. Kehidupan Cheetah

Antara keluarga kucing besar di Afrika, cheetah termasuk unik karena sangat aktif pada siang hari. Dengan begitu, mereka bisa mengelak kompetisi dengan predator lain, seperti singa dan hyena yang sering memburu pada malam yang dingin.

Jantan condong suka bergaul, dan kerap kali berkeliaran dalam barisan kecil dengan saudara kandungnya. Sedangkan betina lebih soliter dan sering terpisah sepanjang 18 bulan ataupun lebih, untuk merawat anak-anaknya.

Memiliki sifat teritorial dengan daerah kekuasan yang luas dan bertumpang-tindih dengan Cheetah yang lain. Mereka cukup pemalu dan pintar bersembunyi, hingga bisa memburu mangsa secara mudah pada siang hari.

5. Cara Chetah Berkembang Biak

cheetah, cheetah kecepatan, cheetah adalah, cheetah habitat, cheetah wallpaper, hewan cheetah, binatang cheetah, gambar hewan cheetah, cheetah hewan tercepat di dunia, keistimewaan hewan cheetah, profil hewan cheetah, cheetah termasuk hewan, cheetah hewan yang

Perkawinan dan Reproduksi. Pembiakan terjadi sepanjang tahun. Betina adalah poliestrus, dengan siklus estrus khas yang berlangsung 12 hari di mana betina akan “berahi” selama 1 hingga 3 hari.

Betina dapat kawin dengan lebih dari satu jantan.

Periode kehamilan Citah berjalan sekitaran tiga bulan. Kemudian, betina melahirkan 2 sampai 5 ekor bayi yang tidak bisa melihat, hingga jadi target empuk predator lain di padang gurun Afrika.

Anak mereka beberapa bulan menyusu dari induk.

Saat mereka mulai makan daging, anak-anak mempelajari tehnik memburu lewat permainan bersama saudara dan menemani induk mereka ketika mencari mangsa.

Sesudah terampil menangkap buruan, cheetah siap mandiri dan menelusuri daerahnya sendiri di umur 18 – 24 bulan.

Tetapi, kerap kali anak cheetah hanya bertahan hidup kurang dari tiga bulan karena predator menyerang saat induk mereka pergi mencari mangsa atau berburu.

6. Makanan Cheetah

Dengan pandangan yang mengagumkan, cheetah bisa mengincar buruan dari jarak 10 – 30 meter, dan mengeksekusi di saat yang akurat.

Umumnya, Citah membunuh mangsa di area terbuka, selanjutnya menggeretnya ke arah tempat persembunyian supaya tidak terganggu oleh predator lain, sambil beristirahat setelah berburu.

Cheetah terhitung hewan karnivora, dan bertahan hidup dengan memakan hewan herbivora, seperti antelope, gazelle, terwelu, zebra, dan lain-lain bergantung keadaan habitat yang mereka tempati.

7. Predator dan Ancaman

Untuk predator besar lain, citah dewasa dipandang sebagai pesaing, bukannya sebagai mangsa. Tetapi, anak cheetah yang kecil dan rapuh biasa jadi sasaran menarik untuk hyena dan susa, juga burung besar, seperti elang dan hering. Sedangkan, sebagai ancaman besar untuk substansi cheetah, diantaranya ide manusia saat membuat taman nasional, dan habitat yang menyusut karena pembukaan lahan jadi pemukiman.

BACA JUGA :  20 Hewan yang Hidup di Tanah, dari Burung hingga Cacing

8. Fakta Menarik

  • Warna bulu bisa berbeda, bergantung lingkungan tempat mereka tinggal. Di gurun yang gersang, condong lebih cerah dengan bercak-bercak yang lebih kecil dibanding yang berada di padang rumput Afrika selatan yang lebih gelap, dengan bercak-bercak hitam yang lebih besar.
  • Mereka tidak bisa mengaum. Mereka mengeluarkan suara keras bersuara tinggi yang bisa terdengar sampai satu mil.
  • Nama cheetah datang dari istilah Hindu, yakni “chita” yang berarti “berbintik”

9. Interaksi dengan Manusia

Walaupun berkesan sangar dan garang, mereka sudah merasakan domestifikasi oleh warga lokal sepanjang beberapa ribu tahun, untuk membantu manusia memburu makanan. Tetapi, keadaan mereka jadi kurang sempurna bila ada dalam penangkaran, hingga beberapa orang sering menangkap cheetah liar untuk memulihkan galur.

Dan, karena pemburuan dan pembukaan area habitat mereka, populasi mereka sudah menurun mencolok di sejumlah daerah.

10. Status Pelestarian

Dalam daftar IUCN, dengan status rentan mengalami kepunahan di komunitas alaminya dalam kurun waktu dekat. Pembukaan tempat dan kompetisi dengan beberapa predator lain di cagar alam, jadi pemicu khusus penurunan komunitas, yang diprediksi hanya tersisa 7000-10000 ekor di alam liar dan tempat pelestarian hewan di penjuru dunia