8 Ciri Ciri Hewan Mamalia, Hewan yang Menyusui

datarhewan.com. Ciri-ciri mamalia. Mamalia selalu dihubungkan dengan hewan atau binatang menyusui.

Mereka memang mempunyai kelenjar susu, berdarah panas, dan mempunyai rambut atau bulu-bulu.

Mamalia benar-benar beraneka macam. Habitat mereka beraneka ragam. Ada yang hidup di lautan, padang pasir, serta hutan.

Demikian pula dengan ukuran. Ada hewan pengerat memiliki ukuran 1 ons, ada pula paus memiliki ukuran 200 ton. Baca : Selengkapnya Tentang Hewan Mamalia

Lantas apa keunikan yang membuat hewan-hewan digolongkan sebagai hewan mamalia? Mengapa tidak termasuk burung, reptil, atau ikan?

Berikut beberapa ciri atau karakter khusus dari mamalia:

1. Mempunyai Rambut atau Bulu

Semua mamalia tentu mempunyai rambut, minimal sepanjang beberapa waktu dalam transisi hidupnya. Wujud rambutnya sendiri bisa saja bermacam.

Ada yang berbentuk kumis panjang, bulu-bulu tebal, duri pertahanan, dan lain-lain.

Ada yang berperan untuk menangkal dingin, penyamaran dari predator, membuat perlindungan untuk kulit yang lebih halus, jadi umpan balik indera, dan lain-lain.

Pada lumba-lumba, mereka sebetulnya mempunyai rambut tipis dan jarang saat masih dalam tahapan pertumbuhan.

Beberapa dari mereka mempertahankan rambut tipis itu pada bibir atas dan dagunya.

Pada manusia botak juga masih tetap ada folikel rambut di kulit mereka.

Umumnya rambut atau bulu-bulu sejalan dengan metabolisme mereka sebagai hewan berdarah panas.

2. Mempunyai Kelenjar Susu

Berlainan dengan vertebrata lain, mamalia akan memberikan asupan gizi pada anak-anak mereka dengan menyusuinya.

Kelenjar susu ini ada pada jantan dan betina, tetapi umumnya hanya berkembang penuh pada betina.

Tidaklah aneh jika jantan juga mempunyai puting susu. Terhitung pada manusia, di mana lelaki mempunyai puting yang lebih kecil.

Terkecuali kelelawar buah Dayak, di mana si jantan juga sanggup memberikan susu.

ASI sebagai sumber gizi penting untuk anak-anak mamalia. Didalamnya ada gula, protein, vitamin, lemak, dan garam yang paling diperlukan.

Meskipun begitu, tidak seluruhnya mamalia memiliki puting. Misalnya beberapa monotremata alias mamalia bertelur, seperti platypus.

Semenjak awal evolusi, hewan ini bahkan juga telah keluar batas dari mamalia yang lain.

Mereka bahkan juga mengeluarkan susu lewat aliran khusus yang ada di perutnya. Baca Juga : Hewan yang termasuk mamalia laut

3. Mempunyai Rahang Bawah Bertulang Tunggal

Mamalia, tergolong manusia, cuman mempunyai satu dentary atau tulang rahang. Tulang ini menjadi tulang yang paling kuat dan terbesar di bagian muka.

Terletak langsung melekat ke tengkorak. Rahang dan otot-ototnya memungkinkan mamalia untuk menggunting dan mengunyah.

Serigala akan bebas menyantap mangsanya. Rusa akan bebas mengunyah rumput.

4. Sistem Satu Kali Pergantian Gigi

Mamalia sebagai makhluk difiodon (Diphyodonty), yaitu mempunyai dua perangkat gigi, yaitu gigi tetap dan gigi susu.

Gigi ini umumnya cuman diganti 1x sepanjang umur. Mamalia muda akan mempunyai gigi yang lebih kecil dan ringkih.

Saat sebelum dewasa, gigi ini umumnya akan tanggal dan ditukar dengan 1 set gigi tetap yang semakin kuat dan besar.

Ada pula istilah poliphodont, di mana hewan dapat menukar giginya terus-terusan sejauh hayat. Misalnya seperti hiu.

5. Mempunyai Tiga Tulang di Telinga Tengah

Tiga tulang yang diartikan yakni tulang-tulang kecil seperti incus atau dasar, malleus atau martil, dan stapes atau sanggurdi.

Gendang telinga akan menerima getaran suara, lalu disampaikan ke tulang pendengaran.

Selanjutnya mereka menyalurkan getaran ke sisi telinga dalam (labirin) dan menggantinya jadi signal saraf.

6. Metabolisme Berdarah Panas

Ciri-ciri hewan mamalia selanjutnya adalah “berdarah panas” tidak terbatas dimiliki oleh beberapa mamalia saja.

Karakter ini dipunyai oleh beberapa burung modern dan leluhur mereka, yaitu dinosaurus theropoda yang datang dari Era Mesozoikum.

Tidaklah aneh jika cheetah dapat berlari secara cepat, manusia dapat berkarya, kambing dapat mendaki pegunungan, dan lain-lain.

Berlainan dengan hewan berdarah dingin, seperti reptil, yang bergerak lambat karena bergantung pada cuaca luar untuk menjaga temperatur tubuh dalam.

7. Mempunyai Diafragma

Diafragma, atau otot dada yang membuat paru-paru jadi kontraksi dan mengembang, bukan suatu hal yang khusus untuk mamalia.

Tetapi tidak dapat disangkal jika diafragma mamalia itu semakin maju dan berkembang, jika dibanding dengan burung dan reptil.

Dengan begitu, mamalia sanggup bernapas dan menggunakan oksigen lebih efektif. Hingga mamalia dapat melakukan aktivitas dan mengeksplorasi energi lebih leluasa.

8. Mempunyai Jantung dengan Empat Bilik

Semua vertebrata, terhitung mamalia, mempunyai jantung yang diperlengkapi otot-otot supaya bisa kontraksi untuk memompa darah.

Hasil pompaan itu berbentuk nutrisi serta oksigen ke seluruh badan. Disamping itu, sampah seperti karbondioksida, bisa juga hilang.

Tetapi jantung dengan 4 bilik hanya dipunyai oleh burung dan mamalia.

Keadaan membuat kinerja jantung menjadi lebih efektif bila dibanding dengan jantung tiga bilik seperti reptil atau amfibi dan jantung dua bilik seperti ikan.

Dengan begitu beberapa mamalia dapat beraktivitas fisik terus-menerus, walaupun juga interval istirahatnya lebih pendek.

Mamalia memang didesain dengan menakjubkan, khan?