10 Contoh Metamorfosis Dramatis di Dunia Hewan
daftarhewan.com. Contoh Metamorfosis Dunia Hewan. Bicara tentang metamorfosis di kerajaan hewan yang paling dramatis, anda mungkin langsung mengingat kupu-kupu.
Hewan yang bisa terbang ini memang beranjak dari sebutir telur yang mungil.
Ia lalu berubah jadi ulat yang gemar menggeliat, kemudian jadi kepompong, sampai akhirnya jadi kupu-kupu beraneka warna.
Namun sebenarnya hewan dengan metamorfosis dramatis itu bukan kupu-kupu saja. Masih ada hewan lain dengan transformasi yang mencengangkan.
Berikut ini 10 contoh metamorfosis paling dramatis di dunia hewan:
1. Ubur-Ubur Abadi – Immortal Jellyfish (Turritopsis dohrnii)
Rupanya, rahasia agar bisa hidup sejahtera dan abadi yaitu dengan menjadi ubur-ubur. Makhluk ini memulai kehidupan sebagai telur.
Mereka lalu berubah menjadi larva yang berenang bebas. Setelah itu, mereka mengendap di dasar laut menjadi polip. Barulah mereka menjadi ubur-ubur yang matang secara seksual.
Namun tidak seperti ubur-ubur lain, ketika menghadapi aneka tekanan, immortal jellyfish ini mampu mundur kembali ke tahap polip.
Tekanan tersebut bisa datang dari lingkungan, usia tua, serangan predator, atau pun penyakit. Sehingga mereka bisa kembali menjadi ubur-ubur belia.
2. Flatfish (Pleuronectiformes)

Flatfish (Pleuronectiformes) – via : maredamaresrl.com
Seperti namanya, ikan ini berbentuk pipih, sedikit lain dari umumnya. Mereka hadir ke dunia berbentuk telur dan mengapung ke permukaan laut.
Setelah menjadi larva, mereka berenang dengan gaya tegak, persis seperti bayi ikan biasa.
Beberapa minggu kemudian, tulang tengkoraknya bergeser. Lalu satu matanya bergerak ke sisi yang berlawanan dengan wajahnya.
Sehingga ikan jadi berenang miring ke samping. Setelah itu, ikan berubah warna dan bergerak ke dasar laut untuk hidup. Sisi butanya menghadap ke arah bawah.
3. Eastern Hellbender (Cryptobranchus alleganiensis)

Eastern Hellbender (Cryptobranchus alleganiensis) – via : mediafax.ro
Sejenis salamander raksasa ini kadang juga disebut sebagai devil dog atau snot otter. Mereka bukanlah tipikal organisme yang indah ketika mencapai masa dewasa.
Mereka keriput, licin, berwarna lumpur, dan gemar berkeliaran di dasar sungai. Meski demikian, harapan hidup mereka cukup panjang. Bisa mencapai 50 tahunan.
Seperti salamander lainnya, metamorfosis hewan ini juga berasal dari telur. Begitu menetas, mereka sempat menjadi makhluk yang lucu dan menggemaskan.
Namun begitu dewasa, mereka tumbuh jadi makhluk jumbo dan sudah tidak imut lagi. Baca juga : Daur Hidup Kupu-kupu
4. Chalazodes Bubble Nest Frog (Raorchestes Chalazodes)
Kodok ini memiliki warna hijau cerah dan raut yang ceria. Populasinya terus menyusut, sehingga mereka dilabeli sebagai hewan yang terancam punah.
Apalagi mereka hanya eksis di sebuah wilayah kecil kawasan India. Dulu kodok ini dianggap bertelur dan menjadi berudu di kolam seperti kodok lainnya.
Namun pada 2014, ditemukan fakta lain terkait strategi reproduksi mereka.
Katak ini merangkak ke dalam rebung atau bambu berlubang, yang mungkin saja akibat tikus atau serangga, lalu mereka bertelur di sana.
Makhluk ini melewati tahapan berudu dan menetas sebagai katak. Oleh karena itu, ketika bertelur, mereka tidak memerlukan banyak air.
5. Mimic Poison Dart Frog (Ranitomeya imitator)
Katak panah beracun ini memang mencolok. Mereka memiliki bintik-bintik, gurat atau garis warna cerah yang dipadukan dengan bercak berwarna hitam.
Kontras dan indah dari semua amfibi lainnya. Namun wujud ini tidak tercipta mendadak.
Begitu menetas, katak muda sangat diawasi oleh induknya. Makanan mereka berupa teluryang tidak dibuahi.
Berudunya berwarna hitam dan cokelat. Semakin tumbuh, semakin berwarna. Lalu ketika dewasa, mereka pun bisa memiliki penampilan yang optimal.
6. Kea (Nestor Notabilis)
Spesies nuri besar nan rentan ini berasal dari Selandia Baru. Bagian punggungnya ditumbuhi bulu berwarna hijau dan biru. Sementara bagian bawahnya berwarna cokelat dan oranye.
Kea dewasa memiliki penampilan yang indah dan megah. Sangat berbeda ketika mereka masih bayi. Beberapa bulan setelah menetas, mereka memiliki rambut putih mirip alien.
Mereka lalu tumbuh dengan elok dan cerdas. Pengamat melihat burung-burung ini bisa menggunakan peralatan dan bekerja secara gotong-royong.
7. Laysan Albatross (Phoebastria Immutabilis)
Tidak seperti bayi burung kea, bayi burung elang laut ini justru sudah menggemaskan dari lahir. Seiring dengan bertambahnya usia, burung ini menanggalkan bulu bayinya dan menumbuhkan bulu burung dewasa. Tidak heran kalau hasilnya, mereka memiliki tatanan bulu yang unik.
8. Flamingo (Phoenicopterus)

Gambar anak burung flamingo masih kecil – via : freep.com
Berbeda dengan albatross dan kea, bayi flamingo ini sudah mirip dengan orang tua mereka, kecuali dari segi warna. Ketika menetas, flamingo junior berwarna abu-abu atau putih.
Namun seiring dengan tumbuh kembangnya, burung ini pun mulai memiliki rona merah muda menyerupai para flamingo dewasa.
Perubahan warna ini sangat dipengaruhi oleh makanan mereka, yakni ganggang yang kaya akan karotenoid serta udang.
9. Virginia Opossum (Didelphis virginiana)

Virginia Opossum (Didelphis virginiana) – via : quora.com
Virginia opossum kadang dikenal juga sebagai opossum Amerika Utara. Meski dikenal jorok, namun eksistensi mereka sangat membantu lingkungan jadi bersih.
Binatang ini merupakan pemakan bangkai, pemulung, dan penyuka vegetasi yang membusuk.
Sebagaimana hewan marsupial, mereka pun memiliki kantong spesial untuk menggendong bayi. Dalam proses metamorfosis, ketika lahir, anak mereka lebih mirip seperti jelly beanpink.
Tampak seperti bukan hewan. Namun begitu berusia 3-5 bulan, ketika mereka mulai dewasa, barulah mereka memiliki fitur ala hewan. Entah itu bulu, ekor, dan gigi tajam.
10. Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca)

Gambar bayi panda baru lahir – via : wise.travel
Binatang ini dinamai ‘giant panda’ karena memang ukurannya jumbo. Bobot tubuhnya saja bisa mencapai 250 pound atau sekitar 113,5 kg.
Namun si pengunyah bambu tidak tiba-tiba besar sejak ke luar dari kandungan induknya.
Ketika lahir, mereka justru berukuran sangat mungil. Berat badannya saja hanya antara 90-130 gram.
Tubuh mereka memang sudah ditumbuhi bulu, namun penampilannya sangat lain dengan panda dewasa.
Demikian, 10 Contoh Metamorfosis Paling Dramatis di Dunia Hewan . #RD