Burung Cucak Biru, Si “Blue Bird” yang Cantik
daftarhewan.com. Burung Cucak Biru. Ukurannya besar mendekati ukuran cucakrawa. Perangainya pun lincah dan rajin berkicau. Ia memiliki warna yang unik, dominan biru campur hitam. Bunyinya atau suaranya hampir sama gacor dengan burung kicau lain, tapi lebih banyak siulnya. Burung ini rajin berbunyi hampir sama dengan cucakrawa, tapi kelasnya masih kalah.
Karena ukurannya sebesar cucakrawa dan warna tubuhnya dominan biru, burung itu disebut Cucak biru atau blue bird. Burung biru yang menarik ini bukan termasuk satwa yang dilindungi, sehingga bebas diperjualbelikan.

Burung Cucak Biru – gambar via : arrayan-store
Di toko online, harga bakalannya Rp. 370.000 per ekor. Yang sudah jadi atau mulai rajin berkicau, harganya bisa mencapai Rp. 1.000.000 (satu juta) atau lebih, per ekor. Namun sayang, burung ini tidak begitu laku, masih kalah dengan cucakrawa. Alasannya adalah karena burung biru ini belum banyak dikenal orang.
Makanan Cucak Biru
Di alam liar makanan burung ini terdiri dari bermacam-macam serangga, seperti semut dan rayap serta buah-buahan.
Ciri-Ciri Cucak Biru
Burung sebesar cucakrawa itu sosok tubuhnya hampir menyerupai kutilang atau kepodang. Panjang badannya sekitar 26 cm, panjang sayap kurang lebih 12,5 cm, dan panjang ekor berukuran 10 cm.
Perbedaan penampilan bulu burung jantan dan betina sangat jelas terlihat berbeda. Kalau keduanya ditaruh di tempat yang berdekatan, banyak orang akan beranggapan mereka adalah dua spesies burung yang berlainan.
Burung jantan mempunyai ciri, bulu mulai dari bagian mahkota kepala, di balik leher, punggung, hingga setengah bulu ekor serta pangkal sayap bercorak biru mengkilap. Bulu penutup tubuh serta selebihnya gelap.

Cucak biru betina
Berbeda dengan bulu burung betina yang sebagian besar biru kumal, bulu penutupnya kehijau- hijauan serta ujung bulu sayap coklat hitam. Baik jantan serta betina mempunyai mata warna merah tua, bulu iris merah, paruh gelap serta kokoh, kaki nampak perkasa serta kokoh.
Habitat
Selain di Sumatera, menurut Panduan Lapangan Pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali, burung cantik yang berwarna biru yang disebut The Fairy Blue-Bird ini juga terdapat di Jawa dan Kalimantan. Penyebarannya juga meliputi Malaysia, Indonesia, Vietnam serta India.
Habitat Burung Cucak Biru ini di hutan sampai pada ketinggian 1.200 meter dpl. Mereka hidup di atas pohon-pohonan hutan, biasanya yang berada di tepi sungai, berkelompok 7 – 8 ekor tiap pohon. Ketika saat musim buah, mereka akan terbang mendekati kampung di pinggir hutan.
Kecepatan terbangnya cukup tinggi. Mereka sangat jarang turun ke tanah. Masa berkembang-biak cucak biru ini di Jawa diketahui mulai Oktoner sampai Mei. Ketika musim berbiak, jantan dan betina yang berpasangan membuat sarang yang bentuknya seperti mangkuk yang tersembunyi pada tajuk pohon.

Burung Cucak Biru di Alam liar
Bahannya dari ranting-ranting halus, akar-akaran, dan serat-serat jerami atau rerumputan. Biasanya betina menghasilkan dua butir telur berwarna putih kehijauan disertai bintik-bintik cokelat muda.
Nama ilmiah atau nama latin burung ini adalah Irena puella, termasuk famili Irenidae. Penggemar burung di Indonesia ada juga yang menyebutnya cak biru, burung besi, kecembang, atau sekar gadung. Cucak biru peliharaan biasanya hanya diberi makan serangga dan buah pisang.