Metamorfosis: Daur Hidup Kupu-kupu dan Penjelasannya
daftarhewan.com. Metamorfosis: Daur Hidup Kupu-kupu. Kupu-kupu dan ngengat berkembang melalui proses yang disebut metamorfosis.
Ini adalah kata Yunani yang berarti transformasi atau perubahan bentuk. Serangga memiliki dua jenis metamorfosis yang umum.
Belalang, jangkrik, capung, dan kecoak memiliki metamorfosis yang tidak sempurna. Hewan yang muda (disebut nimfa) biasanya terlihat seperti spesies dewasa kecil tetapi tanpa sayap.
Kupu-kupu, ngengat, kumbang, lalat, dan lebah memiliki metamorfosis sempurna. Hewan yang muda (disebut larva bukan nimfa) sangat berbeda dari hewan dewasa.
Mereka juga biasanya makan berbagai jenis makanan.
Urutan metamorfosis kupu-kupu:
Ada empat tahapan dalam Metamorfosis : Daur Hidup Kupu-kupu dan ngengat: telur, larva, kepompong, dan dewasa.
1. Telur: Tahap Awal
Telur kupu-kupu – via : metroparks.net
Telur diletakkan di tanaman oleh kupu-kupu betina dewasa. Tanaman ini kemudian akan menjadi makanan bagi ulat yang menetas.
Telur dapat diletakkan dari musim semi, musim panas, atau musim gugur. Ini tergantung pada spesies kupu-kupunya.
Betina bertelur banyak sekaligus sehingga setidaknya beberapa di antara mereka akan bertahan hidup. Telur kupu-kupu bisa sangat kecil ukurannya.
2. Caterpillar/ larva: Tahap Makan
Tahap selanjutnya adalah larva. Ini juga disebut ulat jika serangga itu adalah kupu-kupu atau ngengat.
Tugas ulat adalah makan, makan, dan makan. Saat ulat tumbuh, mereka membelah kulitnya dan melepaskannya sekitar 4 atau 5 kali.
Makanan yang dimakan saat ini disimpan dan digunakan kemudian saat tumbuh dewasa.
Ulat dapat tumbuh 100 kali ukurannya selama tahap ini. Misalnya, telur kupu-kupu raja seukuran kepala peniti dan ulat yang menetas dari telur mungil ini tidak jauh lebih besar.
Tapi itu akan tumbuh hingga 5 cm dalam beberapa minggu.
3. Pupa/ kepompong: Tahap Transisi
Metamorfosis kupu-kupu kepompong – via : visualizepicture.com
Ketika ulat sudah dewasa dan berhenti makan, mereka berubah menjadi kepompong. Kepompong kupu-kupu juga disebut chrysalis.
Tergantung pada spesiesnya, pupa dapat melayang di bawah cabang, tersembunyi di dedaunan, atau terkubur di bawah tanah. Kepompong banyak ngengat terlindung di dalam kokon sutra.
Tahap ini dapat berlangsung dari beberapa minggu, satu bulan, atau bahkan lebih lama. Beberapa spesies memiliki tahap kepompong yang berlangsung selama dua tahun.
Dari luar ini mungkin terlihat seperti tidak terjadi apa-apa, tetapi perubahan besar sebenarnya terjadi di dalam.
Sel-sel khusus yang ada dalam larva sekarang tumbuh dengan cepat. Mereka akan menjadi kaki, sayap, mata, dan bagian lain dari kupu-kupu dewasa.
Banyak sel larva asli akan memberikan energi untuk sel dewasa yang sedang tumbuh ini.
4. Dewasa : Tahap Reproduksi
Kupu-kupu – via : pinterest.com
Tahap dewasa adalah apa yang kebanyakan orang bayangkan ketika mereka berpikir tentang kupu-kupu. Mereka terlihat sangat berbeda dari larva.
Ulat memiliki beberapa mata kecil, kaki pendek, dan antena yang sangat pendek.
Sebaliknya, kupu-kupu dewasa memiliki kaki panjang, antena panjang, dan mata majemuk.
Mereka juga bisa terbang dengan menggunakan sayap mereka yang besar dan berwarna-warni. Satu hal yang tidak bisa mereka lakukan adalah tumbuh.
Tugas ulat adalah makan. Tugas serangga dewasa adalah kawin dan bertelur.
Beberapa spesies kupu-kupu dewasa mendapatkan energi dengan memakan nektar dari bunga tetapi banyak spesies yang tidak makan sama sekali.
Terbang sangat berguna. Betina dewasa dapat dengan mudah terbang dari satu tempat ke tempat lain untuk menemukan tanaman yang tepat untuk meletakkan telur-telurnya.
Ini penting karena ulat tidak bisa bepergian jauh.
Kebanyakan kupu-kupu dewasa hanya hidup selama satu atau dua minggu, tetapi beberapa spesies berhibernasi selama musim dingin dan dapat hidup sampai beberapa bulan ke depan.
