daftarhewan.com. Arwana Makan Jangkrik. Selain suka memakan benih ikan, udang dan kelabang, arwana juga tidak menolak makanan hidup berupa jangkrik atau cengkerik. Bagaimana cara memberikannya?
Makanan Arwana dalam akuarium umumnya diberi pakan hidup seperti benih ikan, ikan hias kecil yang rusak atau cacat kurang bagus, udang, percil (anak katak), kadal dan kelabang. Hampir semua makanan hidup itu digemari arwana, dan oleh penggemarnya biasa diberikan secara berselang-seling. Keuntungan makanan hidup itu ialah kalau tak habis dimakan, sisanya tidak mengotori akuarium.

Jangkrik Makanan Favorit Arwana
Jangkrik juga bisa diberikan pada arwana, sebagai salah satu variasi makanannya. Serangga itu sangat disukainya, tak berbeda dengan udang atau kelabang. Ada 3 macam jangkrik yang bisa dimanfaatkan untuk makanan ikan Arwana, yaitu jangkrik besar yang disebut Gangsir (Brachytrupes portentosus), jangkrik hitam (Gryllus bimaculatus) dan jangkrik coklat (Teleogryllus testaceus).
Gangsir dewasa berwarna coklat kehitaman, dan berkepala besar, (hampir sebesar ibu jari tangan orang dewasa). Jangkrik hitam juga hitam kecoklatan warnanya, tetapi mempunyai bintik jingga pada toraks belakang. Panjang badannya sekitar 3 cm. Jangkrik coklat hampir sama ukuranya dengan jangkrik hitam, tetapi warnanya coklat cerah, sedangkan ukuran sayapnya lebih kasar dan indah.
Di pasar burung, jangkrik banyak dijual orang untuk makanan burung kicauan dan ikan Arwana. Serangga yang dijual itu ditaruh dalam kotak persegi terbuat dari kawat kasa nyamuk, yang diberi jerami kacang-kacangan kering sebagai tempat berlindung dan bersembunyi.
Banyak penggemar arwana membeli jangkrik bagi ikan kesayangannya, karena serangga itu tidak menjijikan. Ia bersih, mudah diurus dan bisa disimpan lama dalam kaleng yang diberi daun-daunan segar sebagai makanannya.

Manfaat Jangkrik untuk Arwana
Spektrum nilai gizi yang terdapat pada jangkrik, yang diberikan kepada seekor arwana dapat mencegah penyakit atau gangguan kesehatan lainnya serta menambah daya tahan tubuh Arwana. Tetapi ukuran jangkrik untuk Arwana juga harus sesuai dengan ukuran arwana yang diumpankan. Tidak boleh terlalu besar untuk ikan yang masih muda, atau sebaiknya dipotong terlebih dahulu.
Bisa Diberikan Berulang Kali
Karena jangkrik berupa serangga kecil, Arwana bisa diberi serangga ini berulang kali. Dengan demikian pemilik arwana juga bisa berulang kali menikmati keindahan dan kegesitan atau kelincahan ikan Arwana, ketika melahap jangkrik yang dimasukan ke dalam air akuarium sebagai mangsanya.
Gerakan memangsa jangkrik itu berlangsung sangat cepat. Dalam sekejap mangsa yang ditelan lenyap tak berbekas. Dan ternyata, ikan arwana dalam akuarium yang biasanya berenang lamban tapi anggun itu mampu bergerak sangat cepat dan gesit sekali ketika berburu mangsa. Kegesitan dna kelincahan itu sangat mempesona untuk dinikmati.
Menurut beberapa penggemar ikan Arwana, Arwana dewasa sepanjang 40 cm, rata-rata membutuhkan jangkrik sebanyak 10 ekor setiap harinya. Jangkrik yang akan diberikan sebagai makanan arwana harus dibuang dulu kaki belakangnya, untuk menegah kerepotan yang tidak terduga. Sebab kaki belakang jangkrik yang digunakan sebagai alat peloncat itu panjang, besar dan bergerigi tajam seperti duri. Dikhawatirkan kaki belakang ini bisa nyangkut di kerongkongan arwana, kalau tidak dibuang.
Comments are closed.