Ekologi Adalah? Pengertian dan Contohnya
daftarhewan.com. Ekologi adalah bisa diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya di suatu wilayah.
Hubungan ini membuat kita mampu memahami keseluruhan adaptasi makhluk hidup di lingkungannya, yang disebut sisi dari keberlangsungan spesies.
Tetapi, aksesbilitas makhluk hidup pada suatu wilayah tergantung pada jenis lingkungan yang ada.
Bisa diperhatikan jika ketersediaan spesies organisme tertentu secara tidak langsung bergantung pada faktor-faktor seperti keadaan suhu rata-rata, curah hujan tahunan, posisi bumi terhadap matahari, dan lain-lain.
Beberapa faktor ini bersama-sama membentuk keberadaan bioma seperti hutan hujan, gurun, padang rumput, dan lain-lain.
Keadaan cuaca pada sebuah bioma akan lebih menentukan kekayaan spesies di wilayah itu.
1. Komponen Abiotik dalam Ekologi
Air: Ini adalah aspek khusus yang memengaruhi kehidupan di planet ini. Air penting untuk keberadaan mayoritas bentuk kehidupan.
Seperti manusia, bisa dilihat jika organisme lain memerlukan air untuk pengaturan suhu dan kegiatan fisiologis yang lain. Sudah ditemukan jika kekayaan spesies lebih padat di dekat badan air.
Suhu: Suhu atau Temperatur memengaruhi bumi mengikuti tren geografis, dan secara langsung mempengaruhi kehidupan di suatu daerah.
Temperatur bertanggung jawab untuk melakukan beberapa reaksi enzimatik pada makhluk hidup.
Oleh karenanya, keberagaman hayati yang diamati di beberapa tempat di planet ini bervariasi seiring dengan gradien suhu.
Cahaya: Cahaya yang tiba langsung dari matahari sebagai sumber energi yang penting untuk makhluk hidup dan lingkungannya.
Tumbuhan memakai energi ini untuk melakukan proses fotosintesis, yang pada intinya ialah pembuatan makanan di dalam tumbuhan.
Energi ini dilanjutkan ke organisme lain sesudah mereka mengkonsumsi tumbuhan, dan organisme lain mengkonsumsi hewan-hewan ini, dan rantai makanan berlanjut.
Tanah: Jenis dan tersedianya tanah pada sebuah wilayah menentukan jenis vegetasi di wilayah tersebut. Ini memengaruhi jenis organisme yang akan ditemukan di wilayah itu.
Tanah memiliki kandungan mineral fundamental yang perlu untuk memberi dukungan kehidupan berbagai makhluk hidup.
Organisme bisa dianggap sebagai sistem kehidupan yang berdekatan yang mencakup hewan, tumbuhan, jamur, dan archaeon.
Organisme sanggup merespons homeostasis, reproduksi, perkembangan, dan rangsangan. Organisme yang terdiri dari 1 sel disebut uniseluler, dan organisme yang terbagi dalam banyak sel disebut multiseluler.
Satu kelompok sel bersama membentuk jaringan. Empat jenis jaringan dasar yang ditemukan pada hewan ialah jaringan otot, jaringan ikat saraf, dan epitel.
Jaringan kemudian datang bersama dari organ yang lain.
Organ diketahui melakukan fungsi tertentu. Sel adalah unit dasar suatu organisme, dan mereka bertanggungjawab untuk melakukan metabolisme, pembelahan sel, isi sel, dan merespons pada rangsangan internal dan eksternal.
Penyesuaian Organisme pada Lingkungan Organisme hidup sanggup beradaptasi dengan lingkungan lewat proses yang dikenali sebagai variasi biologis.
Proses adaptasi berbeda untuk organisme yang lain, tapi tujuannya sama, untuk beradaptasi dengan variasi di lingkungan.
Adaptasi penting untuk peningkatan kemampuan bertahan hidup. Perilaku hewan sebagai bagian integral proses dari adaptasi mereka.
Perilaku mencakup cara mereka dibentuk, dan langkah mereka bertingkahlaku untuk mempertahankan dalam suatu lingkungan.
Misalkan, hewan yang tinggal di gurun diketahui menyimpan air lewat makanannya atau lewat lubang dalam tanah supaya masih tetap terhidrasi.
2. Populasi Organisme
Populasi suatu spesies organisme tergantung pada kepadatan spesies tersebut di wilayah tertentu. Warga lokal adalah warga yang menempati wilayah yang lebih kecil.
Meta-populasi adalah ketika populasi lokal berkaitan erat keduanya. Ekologi populasi penting karena menghubungkan ekologi dengan evolusi dan genetika populasi.
Atribut Populasi Berikut ini adalah atribut di sekitar populasi:
Tingkat Kelahiran: Bisa diartikan sebagai tingkat kelahiran individu baru per unit populasi per unit waktu.
Tingkat Kematian: Ini adalah tingkat kematian individu per unit waktu bergantung pada berbagai perubahan lingkungan seperti persaingan, pemangsaan, dan perubahan yang lain.
Ukuran populasi: Diartikan sebagai jumlah individu satu spesies per satuan luas.
Seks Ratio: Ini ialah rasio jantan dan betina dari suatu spesies di wilayah tertentu.
Perkembangan Komunitas Komunitas satu spesies bergantung pada beragam faktor seperti tersedianya makanan, cuaca, predasi, dan persaingan.
Peralihan kepadatan warga bergantung pada beberapa faktor seperti kelahiran, emigrasi, imigrasi, dan tingkat kematian.
3. Seksologi
Seksologi adalah ilmu interdisipliner yang fokus pada bermacam faktor perilaku seksual dan seksualitas manusia, termasuk perubahan seksual, hubungan, hubungan seks, disfungsi seksual, penyakit menyebar seksual, dan patologi seperti pelecehan seksual anak atau kecanduan seksual.