10 Fakta Penting Tentang Siberian Husky
daftarhewan.com. Fakta Siberian Husky. Siberian Husky memiliki penampilan yang gagah dan menyerupai serigala. Namun, jiwa raga Siberian Husky tetaplah anjing, dan mereka bukanlah hewan buas yang tidak ramah.
Anjing Siberian Husky – via : kompas.com
Meski bertubuh kuat dan tangguh menghadapi cuaca ekstrem di lingkungan yang penuh tantangan, mereka mempunyai hati yang lembut dan penuh kasih sayang. Siberian Husky juga amat loyal dan bersahabat dengan manusia.
Nah, berikut ini 10 fakta penting tentang anjing Siberian Husky yang akan membantu Anda mengenal mereka lebih jauh:
1. Dikembangbiakkan oleh Chukchi
Lebih dari 3000 tahun yang lalu, orang-orang Chukchi yang menjalani hidup semi-nomaden di Siberia, perlu memperluas area perburuan mereka. Maka, para Chukchi berupaya untuk mengembangbiakkan anjing yang ideal untuk menarik kereta luncur di tengah cuaca dingin yang ekstrem. Anjing-anjing tersebut juga wajib memiliki ketahanan tinggi dan kemampuan bertahan hidup, dengan makanan yang minim.
Kemudian, mereka berhasil membentuk anjing pekerja yang mampu berjalan jauh tanpa makanan, serta memiliki lapisan bulu ganda dan tebal untuk menjaga kehangatan tubuhnya. Meski masih ada kontroversi terkait kemurnian garis keturunannya, Siberian Husky diyakini sebagai ras yang paling dekat dengan anjing-anjing asli Chukchi.
2. Mulai populer di Alaska
Ras Husky memulai debut mereka di Amerika, pada kompetisi All Alaska Sweepstakes Race di tahun 1909. Ketika itu, tersebar rumor yang mengatakan bahwa Siberian Husky merupakan anjing penarik kereta luncur yang unggul. Lantas, mereka membuat isu tersebut menjadi fakta tak terbantahkan, dengan mendominasi setiap kompetisi balap di Alaska dalam dekade-dekade selanjutnya.
3. Tercatat sebagai legenda yang heroik
Pada tahun 1925, wabah difteri menghinggapi Nome, Alaska. Namun, anti-toksin terdekat hanya terdapat di sebuah rumah sakit di Anchorage, yang berjarak 1600 km.
Ketika itu, jarak tempuh kereta api sangat terbatas, dan pengiriman obat-obatan harus dilanjutkan dengan kereta luncur sejauh 1085 km. Maka, dua puluh musher dan sekelompok Husky berjuang melawan hawa dingin, demi mengantarkan paket tersebut dengan aman.
Misi pun tuntas, setelah estafet yang memakan waktu 127,5 jam. Rute perjalanan terakhir diselesaikan oleh sekelompok anjing penarik kereta luncur yang dipimpin oleh Siberian Husky hitam bernama Balto. Singkat cerita, mereka dianggap sebagai pahlawan, dan menjadi pemberitaaan di berbagai surat kabar.
Kisah heroik ini telah diangkat dalam film animasi berjudul Balto. Sebagai tanda penghormatan, patung Balto pun berdiri di Central Park, New York.
4. Menjadi anjing prajurit
Ketangguhan Siberian Husky begitu melegenda dalam peradaban manusia dan telah menjadi bagian dari sejarah. Selama Perang Dunia II, para tentara mempekerjakan Siberian Husky sebagai anjing pencari dan penyelamat. Mereka juga berguna dalam transportasi, pengangkutan logistik, hingga urusan komunikasi.
5. Tidak cocok menjadi anjing penjaga
Memiliki naluri hidup dalam kelompok, Siberian Husky tidak hanya ramah kepada pemiliknya. Mereka sangat mudah bergaul, dan bahkan cukup bersahabat terhadap orang asing. Sifat manis tersebut, membuat Siberian Husky tidak cocok menjadi anjing penjaga, sekalipun tampilan mereka menyerupai serigala.
6. Harus selalu dalam pengawasan
Siberian Husky memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, eksploratif, dan suka berlari. Mereka juga dapat menggali ke bawah tanah untuk menemukan jalan, dan amat lihai melarikan diri. Maka, pastikan Siberian Husky kesayangan Anda selalu berada dalam pengawasan dan pengamanan, karena mereka bisa saja kabur dan menemui sejumlah bahaya di luar sana.
7. Tidak kenal lelah
Ketika berlari jarak jauh dengan asupan nutrisi yang minimum, tubuh manusia akan menggunakan glikogen dan lemak, hingga akhirnya menjadi lelah. Namun, tidak demikian dengan Siberian Husky. Mereka dapat membakar banyak kalori tanpa memanfaatkan simpanan energi lain, dengan metabolisme yang sangat efisien.
Berdasarkan penuturan Dr. Michael S. Davis dalam New York Times, mekanisme di tubuh Siberian Husky sebelum berlari, sama dengan manusia. Namun, ketika mereka berlari, terjadi lonjakan yang berbeda. Metabolisme Siberian Husky berlangsung laiknya subjek dalam kondisi istirahat, meski mereka berlari sejauh 160 km dalam sehari.
8. Beradaptasi dalam cuaca dingin yang ekstrem
Terdapat sejumah fitur pada tubuh Siberian Husky, yang membuat mereka tetap merasa hangat dalam suhu dingin yang ekstrem.
Tubuh mereka memiliki lapisan bulu ganda dan tebal, sehingga dapat mengisolasi kulit dengan baik. Lapisan bagian dalam terdiri dari bulu-bulu pendek dan padat, sementara bulu-bulu bagian luar relatif panjang dan anti-air. Selain itu, mata Siberian Husky berbentuk almond. Sehingga, mereka dapat menyipit, untuk menghalau salju.
Ketika tidur, Siberian Husky akan meringkuk dan melingkarkan ekor mereka di sekitar wajah, untuk menghangatkan ekor dengan napas mereka, sekaligus melindungi hidung dan bagian wajah lainnya dari udara dingin.
9. Terdapat Siberian Husky bermata biru
Anjing bermata biru terbilang cukup langka. Hanya ada beberapa ras anjing, seperti Australian Sheppard atau Weimaraner, yang bermata biru karena gen merle, atau hilangnya pigmentasi. Namun, tanpa gen tersebut, Siberian husky dapat memiliki mata berwarna biru, dan akan menjadi pesona yang utuh jika tubuh mereka berwarna putih sempurna.
10. Memiliki keterkaitan dengan serigala
Penelitian menunjukkan bahwa Shiba Inu dan Chow-chow memiliki kesamaan DNA yang paling dekat dengan serigala. Meski masih kontroversial, rupanya Siberian Husky juga cukup mendekati. Yang jelas, leluhur Siberian Husky merupakan anjing yang telah mengalami domestifikasi dan selama ribuan tahun telah terpisah dari sepupu mereka di alam liar.
Setelah membaca 10 fakta tentang Siberian Husky, apakah Anda tertarik memelihara mereka?
