10 Fakta Tentang Burung Hantu
daftarhewan.com. Fakta Tentang Burung Hantu. Bagaimana pemikiran kita mendengar hewan seperti burung hantu?
Burung yang satu ini sama dengan kemisteriusannya, perilaku nokturnalnya, dan rutinitas terbangnya yang cukup tertutup atau diam-diam.
Sudah tidak aneh jika mereka dihubungkan dengan nuansa horror atau Halloween, senasib dengan kelelawar atau laba-laba. Tapi orang mulai mengeruk segi menarik dan cute dari burung hantu ini. Tidak sangsi jika burung ini mulai ada dalam versi kartun, seperti pada The Owl.
Fakta Tentang Burung Hantu
Burung hantu sendiri mempunyai bermacam mitos yang telah telanjur dipercaya oleh beberapa kelompok. Tetapi apa kamu mulai menyangsikan dogma itu dan ingin tahu lebih banyak berkenaan faktanya? Cekidot!
1. Burung Hantu Mempunyai 205 Jenis atau Spesies
Data sampai sekarang ini mengatakan jika burung ini mempunyai 205 spesies. Tapi Biasanya, mereka terbagi ke dua barisan besar saja, yaitu barn owl dan true owl. Beberapa ciri dari barn owl itu mukanya seperti love atau hati, ukuran sedang dengan lebar sayap sekitaran 1 meter, dan ada juga 16 jenis termasuk spesies burung hantu Sulawesi.
Sedangkan, true owl lebih bervariasi lagi. Mereka mempunyai sekitaran 190 jenis. Kepalanya besar, mukanya lebih bundar, dan ekornya lebih pendek. Mereka mempunyai macam-macam warna tertentu seperti cokelat, hitam, putih, abu, atau seperti karat. Mereka bermotif berbintik-bintik, yang rupanya berguna sebagai usaha kamuflase dari beberapa mangsa dan predatornya.
2. Burung Hantu ialah Predator Ulung
Burung hantu suka mengkonsumsi mamalia kecil. Sebutlah saja tikus, kelinci, tupai, dll. Mereka tidak akan menampik mangsa lain seperti serangga, reptil, atau burung yang lain. Seperti burung secara umum, mereka tidak mempunyai gigi untuk mengunyah korban yang telah masuk.
Karenanya, mereka lebih memutuskan untuk menelannya bulat-bulat. Tapi jika mangsanya dirasa sangat besar, mereka juga harus menyobeknya sampai memiliki ukuran lebih kecil. Kemudian, mereka akan memuntahkan beberapa sisa berupa bulu-bulu atau tulang si mangsa.
3. Sebagian Besar Burung Hantu Adalah Nokturnal
Tidak semua burung hantu melakukan aktivitas pada malam hari saja (noktrunal). Ada banyak spesies yang terlihat makan pada siang hari. Tetapi umumnya dari mereka memang lebih memutuskan untuk berburu pada malam hari. Mereka menghindar peristiwa untuk berkompetisi dengan pemburu lain seperti elang atau rajawali. Baca Juga : Makanan Burung Hantu
4. Lehernya Bisa Memutar 270 Derajat
Fakta selanjutnya menerangkan mengapa burung ini tidak dapat menggerakkan matanya. Jika ingin melihat ke satu arah, maka mereka harus memutarkan lehernya ke arah tersebut. Matanya cuman ke arah di depan. Tapi hal itu menjadikan pemilik pandangan binokular yang tangguh.
Burung hantu dapat memutar lehernya 270 derajat hingga mengakibatkan kepalanya seperti berputar. Kekuatan ini dibutuhkan untuk membantu mereka memburu mangsa karena mata mereka yang besar dan berbentuk tabung tidak bisa bergerak.
5. Bulu-bulu Khusus untuk Penerbangan Diam-diamnya
Kemampuan khusus mereka untuk terbang sembunyi-sembunyi memang dibarengi bulu-bulu yang khusus mereka miliki. Bulu-bulu itu memungkinkan mereka untuk meminimalisir suara dan turbulensi saat sayapnya mengepak. Demikian pula dengan bulu-bulu lembut yang menutupi permukaan sayapnya, yang dapat mengurangi munculnya efek suara.

Burung hantu memakan tikus – via : imgur.com
6. Burung Hantu dan Hubungannya dengan Legenda atau Cerita Rakyat
Sebuah lukisan gua di Prancis memperlihatkan jika burung hantu telah exist dari 15.000 – 20.000 tahun lalu. Gambar sama ada dalam hieroglif Mesir. Karenanya, beberapa ahli mengaitkan jika burung yang ini telah lama mempunyai hubungan kuat dengan legenda atau cerita rakyat. Mereka bahkan juga jadi lambang dalam bermacam budaya. Entahlah sebagai simbol atau lambang kematian, kebijakan, kesialan, atau malah kemakmuran.
7. Jumbai Bulu-bulu di Atas Kepalanya Bukan Telinga
Jumbai yang dimaksud hanya jadi penampilan semata. Telinga yang sebetulnya malah tidak mencolok, tetapi ditutupi oleh bulu-bulu. Lokasinya sendiri masih tetap ada di sekitar muka, persisnya ada di belakang mata si burung. Indera pendengaran itu benar-benar khusus. Performanya pun demikian keren, hingga benar-benar membantu proses pencarian dan penangkapan mangsa.
8. Kaki Burung Hantu Benar-benar Kuat
Anatomi kakinya serupa dengan raptor, yaitu mempunyai dua jari kaki yang menghadap ke depan dan belakang. Susunan itu kerap diberi nama sebagai zygodactyl. Memiliki bentuk yang unik ini mempermudah burung untuk menangkap dan mencekram mangsanya. Bila sedang tidak memburu, mereka bisa juga menanamkan kakinya untuk bertengger. Baca Juga : Mimpi Tentang Burung Hantu
9. Paruhnya Benar-benar Panjang
Bila disaksikan sepintas, terlihat jika burung ini mempunyai paruh yang berkesan imut. Pada beberapa spesies, hal itu dapat disebabkan karena bulu-bulu yang menyembunyikan bentuk aslinya. Walau sebenarnya paruh itu lumayan panjang, melengkung, dan dapat mencabik makanannya.
10. Membuat Vokalisasi yang Beragam
Kekuatan untuk bersuara dapat berguna sebagai pertanda kekuasaan teritorial. Tapi burung ini tidak cuma dapat bertiup atau bersiul. Kenyataannya, mereka dapat lakukan vokalisasi atau membuat bermacam suara. Entahlah itu berbentuk desis, jerit, atau pekik. Mereka sering melakukannya pada malam hari dengan maksud untuk mendeklarasikan daerah kekuasaan atau mengundang pasangan.
Wah, rupanya beberapa hal mengesankan yang dapat digali dari burung hantu ini, ya.