Arti Habitat, Jenis dan Hewan yang Hidup di Dalamnya
daftarhewan.com. Arti habitat. Apa Anda pernah bertanya pada diri sendiri apa yang dimaksud dengan habitat? Berikut ini adalah artikel yang berisi tentang arti habitat, jenis habitat dan hewan-hewan yang hidup di dalamnya.
Perbedaan Habitat dan Bioma
Sepertinya keduanya adalah konsep yang serupa, serta istilah tersebut sering digunakan secara bergantian, tetapi ada perbedaan yang mencolok.
Yaitu, habitat mengacu pada lingkungan lokal, sedangkan bioma mengacu pada ekosistem global yang lebih besar.
Apa itu Habitat?
Habitat adalah lingkungan tertentu yang cocok untuk keberadaan serta pertumbuhan hewan dan tumbuhan tertentu. Habitat atau bioma dapat ditentukan oleh geografi serta iklim wilayah dan hewan serta tumbuhan yang menempati wilayah tersebut.
Sebagian besar jenis hewan dan burung menyesuaikan diri atau beradaptasi untuk bertahan hidup pada habitat tersebut dan tidak dapat hidup di habitat lainnya.
Misalnya, Paus biru beradaptasi hidup di habitat air laut dan tidak bisa bertahan hidup dengan makanan atau habitat darat lainnya.
Demikian pula, Moose (Rusa besar) yang memakan rumput tidak dapat hidup di perairan laut karena mereka beradaptasi di habitat darat yang hangat.
Hewan yang hidup di habitat yang sangat dingin dapat bermigrasi ke daerah yang lebih hangat selama musim dingin, lalu kembali ke habitat asalnya pada saat musim hangat.
1. Habitat Terestrial
Habitat terestrial berarti semua jenis habitat darat yang ditemukan di seluruh dunia. Ada banyak jenis habitat terestrial, termasuk yang dicatat di bawah ini:
2. Habitat Padang Rumput (sabana dan padang rumput)
Padang rumput adalah jenis habitat lain dengan berbagai jenis hewan dan burung. Ada 2 jenis habitat padang rumput, tropis dan sedang.
Sabana Afrika adalah contoh padang rumput tropis dengan hewan seperti Jerapah, Singa, Gajah, Zebra, Cheetah dan Badak yang tinggal di daerah ini. Padang rumput beriklim sedang adalah rumah bagi hewan seperti Rusa, Tikus, Kijang, Kelinci, dan jenis-jenis ular.
3. Hutan Hujan Tropis
Habitat hutan hujan terbagi menjadi beberapa strata atau lapisan, mulai dari permukaan tanah sampai kanopi hutan.
Lantai Hutan: Lapisan bawah habitat ini adalah tempat kediaman bagi hewan seperti okapi, tapir, badak sumatera, gorila dataran rendah barat serta berbagai jenis Amfibi, Serangga, dan Reptil.
Lapisan bawah: Dihuni oleh berbagai mamalia, reptil, burung, serta serangga menghuni strata kedua habitat ini. Hewan seperti Macan tutul, Ular Boa dan Katak Panah Beracun pun biasanya dapat ditemukan di sini.
Lapisan kanopi: Lapisan kanopi dihuni oleh banyak spesies arthropoda serta spesies lain seperti burung beo abu-abu Afrika, Burung Keel-billed Tukan, Hewan yang hidup di pohon seperti Monyet laba-laba, dan Sloth atau Kungkang.
Lapisan yang muncul: Lapisan ini terdiri dari pohon-pohon yang menjulang sangat tinggi serta merupakan tempat bagi berbagai hewan dan spesies burung termasuk Burung Elang mahkota, Kalong besar (Large flying fox), dan Monyet Colobus Raja.
4. Gurun Pasir
Gurun pasir adalah daerah kering yang luas dengan sedikit curah hujan serta sedikit maupun tanpa vegetasi.
Hewan yang hidup di habitat gurun pasir beradaptasi dengan cuaca yang sangat panas dan lembab dan dapat bertahan hidup tanpa air untuk jangka waktu yang lama.
Bentuk adaptasi hewan gurun pasir dilakukan secara khusus untuk memanfaatkan sedikit air yang tersedia di habitat mereka. Coyote, Tikus Kangguru yang bisa melompat tinggi, Jack rabbit dan berbagai spesies Kadal, Jerboa adalah beberapa hewan gurun pasir paling umum.
5. Pegunungan
Habitat pegunungan bisa sangat keras akan ketersediaan makanan yang sedikit serta iklim yang sangat dingin. Banyak spesies hewan telah mengembangkan adaptasi khusus untuk bertahan hidup di habitat ini. Ini termasuk Kambing gunung, Singa gunung, Domba tanduk besar, Kijang dan berbagai spesies Beruang yang bisa memanjat.
6. Habitat Air Tawar
Air tawar berkontribusi sekitar 3% dari air di bumi. Namun, hanya 0,014% dari total air tawar yang ada dalam bentuk danau, sungai dan rawa yang merupakan air permukaan.
Sungai dan Alirannya
Hewan yang hidup di habitat sungai ini memerlukan fitur adaptasi khusus untuk mengatasi air yang mengalir terus menerus pada arah yang sama.
Perairan seperti sungai dan mata air adalah tempat tinggal bagi berbagai macam hewan, Burung dan ikan seperti Berang-berang sungai, Lumba-lumba air tawar, Penyu sungai, Buaya Amerika, Angsa, Mallard dan ikan Piranha perut merah.
7. Danau dan Kolam
Jenis habitat danau ini sangat ideal untuk berbagai spesies hewan. Banyak dari badan air ini memiliki ekologi mandiri yang dapat mengubahnya menjadi mikrokosmos evolusioner.
Ikan Salmon, Ikan trout, Ikan pirarucu, Katak biasa, Kodok, Kadal air jambul besar, Kingfisher, Flamingo besar dan Platipus adalah beberapa jenis hewan yang menghuni habitat air tawar ini.
8. Lahan basah
Habitat lahan basah termasuk rawa-rawa serta daerah yang tergenang air yang merupakan tempat bagi banyak Reptil, Amfibi, Burung, Ikan serta mamalia. Beberapa hewan yang hidup di habitat ini termasuk Angsa bisu, Skylark, Ular rumput, Kadal palmate, Ikan Lele, Kupu-kupu, Burung layang-layang, dan Ladybird atau Kumbang kepik tujuh titik.
9. Habitat Air Payau
Air payau mengarah pada badan air yang mengandung campuran air asin dari laut serta air tawar.
Badan air ini terbentuk di mana air tawar bertemu dengan air laut di tempat-tempat seperti Delta, Rawa bakau, dan Muara. Baca Juga : Ikan yang hidup di air payau
10. Habitat Laut
Sekitar 71% permukaan bumi tertutup oleh lautan. Menurut penelitian dikatakan bahwa evolusi kehidupan laut dimulai sekitar 3 miliar tahun sebelum adanya kehidupan darat.
11. Laut Terbuka
Laut terbuka berarti lapisan paling atas yang dapat ditembus cahaya matahari di luar landas kontinen. Jenis habitat ini terkadang disebut sebagai “makanan penutup laut” karena kurangnya nutrisi untuk mendukung kehidupan dibanding dengan perairan yang lebih dalam.
Hewan yang ditemukan di lautan terbuka termasuk Paus biru, Narwhal, Lumba-lumba, Elang laut alis hitam, Penyu, Hiu, Ikan terbang, Pari manta, dan Ikan Salmon.
12. Habitat Terumbu Karang
Terumbu karang dapat diartikan sebagai struktur bawah laut yang dibangun dari sekresi kalsium karbonat karang. Sebagian besar terumbu ini terbentuk dari karang berbatu, yang terdiri dari polip yang berkelompok. Terumbu karang adalah rumah bagi banyak spesies laut termasuk Ikan Badut, Ular laut Erabu utara (Black-banded sea krait), Ikan kodok (Frogfishes), Bintang laut, Naga Laut, Ikan Gobi, dan lain-lain.
13. Laut Dalam
Habitat ini adalah lapisan laut paling dalam di bawah landas kontinen. Tidak ada sinar matahari yang masuk dan tidak ada ganggang atau pertumbuhan tanaman pada kedalaman laut yang gelap.
Spesies hewan yang hidup di habitat ini mempunyai banyak fitur adaptif khusus yang keren untuk bertahan hidup karena laut dalam tidak mendukung terhadap rantai makanan normal. Hewan yang hidup di sini antara lain: Ikan Anglerfish, Sarcopterygii (Lobe-finned fish), Glass octopus, Barreleye pasifik, Actinopterygii (Ray-finned fishes) dan Berbagai Jenis Hiu dapat ditemukan di lautan dalam.
14. Ventilasi Hidrotermal
Ventilasi hidrotermal adalah hasil dari air laut yang meresap ke bawah melalui celah di kerak laut di sekitar pusat penyebaran atau zona subduksi (tempat di Bumi di mana dua lempeng tektonik bergerak menjauh atau saling mendekat). Air laut yang dingin dipanaskan oleh magma panas dan muncul kembali untuk membentuk ventilasi.
Fakta menarik tentang lubang hidrotermal adalah spesies hewan yang hidup di habitat ini bergantung pada bahan kimia yang ada di air hangat, bukan matahari, untuk keberlangsungan kehidupan mereka. Spesies seperti Cacing tabung raksasa, Cacing Pompeii, Lobster jongkok dan Eelpout ditemukan di habitat ini.
Sebetulnya masih banyak jenis habitat di dunia ini, termasuk habitat, habitat pesisir, habitat hutan gugur, habitat sawah atau pertanian, habitat kutub, habitat perkotaan, kolam batu dan dasar laut yang dihuni oleh banyak Ikan, Mamalia, Amfibi, Reptil, dan spesies invertebrata lainnya.