Hewan Apa yang Memakan Ular?

daftarhewan.com. Hewan apa yang memakan ular?. Ular dikenal sebagai hewan yang berbahaya, mematikan, dan menjadi predator bagi aneka jenis hewan, mulai dari burung, hingga hewan pengerat. Namun, ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Karena, terdapat beragam spesies ular yang jinak, berukuran kecil, dan/atau tidak berbisa. Ular-ular semacam itu, tidak dapat membahayakan hewan lain maupun manusia, dan justru, kini telah menjadi hewan peliharaan eksotis yang diburu oleh para hobiis.

Selain itu, faktanya ular tidak menempati posisi tertinggi dalam rantai makanan. Selain perburuan oleh manusia, terdapat berbagai jenis hewan yang memakan ular dan menjadi predator bagi mereka. Umumnya, berasal dari kelompok raptor atau burung pemangsa, dan sebagian lainnya termasuk mamalia.

Namun, sayang sekali, apabila Anda ingin memelihara predator atau hewan pemangsa ular, hewan pemakan ular untuk menjaga rumah, Anda perlu pikir-pikir lagi.

Karena, predator utama bagi ular, merupakan hewan yang relatif berbahaya, antara lain:

8 Jenis Hewan yang Menjadi Predator Utama bagi Ular

• Garangan
• Ratel (Honey badger)
• Bobcat
• Anjing scottish terrier yang sudah terlatih
• Wolverine (gulo-gulo)
• Lampropeltis (ular kolubrid)
• King cobra (ular lanang)
• Elang pemakan ular (Garuda harrier coklat)
• Secretary bird
• Landak

Meski di Indonesia belum ada regulasi mengenai pemeliharaan hewan-hewan di atas, ada baiknya Anda berhati-hati.

Hindari memelihara hewan liar, tanpa pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan yang cukup untuk mensejahterakan mereka.

Lagipula, apabila Anda hidup di area rural yang masih memiliki hutan, kebun, atau sawah, Anda perlu mengubah sudut pandang tentang ular.

Anggaplah, mereka sebagai bagian dari kehidupan. Terutama, karena ular memiliki posisi penting dalam rantai makanan, dan memangsa hewan-hewan pengerat yang kerap menjadi hama bagi sawah dan perkebunan.

Namun, Anda tetap harus waspada apabila ular-ular mulai memasuki pekarangan rumah. Jangan gegabah menangkap ular dengan tangan kosong.

Demi keselamatan bersama, gunakan alat penangkap ular atau usir mereka dengan sapu ijuk, agar tidak membahayakan anggota keluarga Anda dan juga ular tersebut.

Hewan yang Ditakuti Ular

Dan, meski memelihara hewan pemangsa ular bukanlah langkah yang efisien untuk menjauhkan ular dari rumah, tidak ada larangan jika Anda ingin mencobanya, atau sekadar mengenali mereka.
Berikut ini 8 jenis hewan yang dapat bertarung melawan ular:

1. Garangan

Anda dapat memelihara garangan (Herpestes javanicus), yang terkenal akan keberaniannya yang luar biasa dalam menghadapi ular.

Selain itu, garangan juga terbilang cukup mudah untuk didomestifikasi, dan memangsa aneka hama, seperti tikus, serangga, kadal, dan cacing.

Menariknya, tubuh garangan memiliki reseptor asetilkolin, yang membuat mereka kebal terhadap bisa ular.

Bulu yang tebal juga menjadi pelindung yang efektif bagi garangan, ketika berhadapan dengan keganasan ular.

2. Ratel (Honey badger)

Apabila garangan tidak menjadi hewan endemik di wilayah Anda, cobalah untuk mencari honey badger a.k.a ratel. Mereka hidup di Afrika, Asia Selatan, dan Asia Barat.

Ratel, merupakan karnivora yang kebal terhadap bisa ular kobra, dan mampu menghancurkan kepala ular dengan rahangnya yang kuat.

Hewan ini juga terkenal eksentrik dan tidak mengenal takut.

3. Anjing

Jika Anda tinggal di wilayah yang tidak menjadi habitat bagi musang madu dan ratel, Anda dapat melatih anjing untuk mengusir ular-ular yang tidak berbahaya.

Dan, anjing Scottish terrier, dikenal paling mampu dan sering mendapatkan tugas ini.

Hanya saja, hewan peliharaan yang lucu ini tidak memiliki kekebalan terhadap bisa ular.

Sehingga, akan menjadi pertanyaan, apakah Anda tega membiarkan anjing kesayangan kelak bertarung melawan ular yang berpotensi membahayakan nyawanya.

4. Landak

Sebagai alternatif, apakah Anda mau mencoba memelihara landak di halaman belakang? Salah satu predator alami ular ini, begitu tangguh dalam menghadapi serangan dari berbagai jenis ular.

Mereka memiliki pertahanan yang fantastis, berupa duri-duri tajam di seluruh tubuh.

Meski tidak kebal terhadap bisa ular, mereka memiliki daya tahan tubuh yang kuat, dan memiliki strategi yang baik untuk mengalahkan ular.

5. Burung pemangsa

Terdapat berbagai spesies raptor atau burung pemangsa yang gemar menyantap daging ular, Hewan yang memakan ular antara lain: burung hantu, burung elang, secretary bird, dan alap-alap.

Mereka dapat dengan mudah mengalahkan ular, dengan cakar mereka yang kuat dan tajam, atau menjatuhkan ular dari ketinggian.

Dominansi burung pemangsa, membuat ular sangat mewaspadai keberadaan mereka.

Atas alasan yang sama, ular enggan untuk menyusuri ruang terbuka seperti hamparan rumput atau tanah kosong.

Sehingga, salah satu cara mencegah kehadiran ular, yaitu memastikan bahwa rumput di halaman rumah Anda selalu pendek dan terurus.

6. Ular kanibal

Beberapa jenis ular tergolong kanibal, dan kerap memangsa ular-ular lain yang berukuran lebih kecil.

Misalnya, king cobra dan kolubrid, yang menjadi ancaman bagi beragam jenis ular, berbisa maupun tidak berbisa.

Namun, berbeda dengan king cobra yang memiliki bisa mematikan bagi manusia, sebagian besar kolubrid tidak berbisa, namun kebal terhadap bisa.

Karena itu, mereka memiliki peran penting, sebagai pengendali populasi ular di alam liar.

7. Hewan liar

Kucing hutan dan serigala dapat menjadi lawan yang sepadan bagi ular berbisa. Kedua predator ini memiliki rambut tebal, kelincahan, dan refleks yang baik.

Selain itu, ada pula armadilo yang dapat memotong tubuh ular dengan menubrukkan diri dan mengandalkan tempurung tubuhnya yang keras.

8. Hewan ternak

Secara naluri, hewan-hewan ternak seperti kuda, sapi, dan babi, takut pada ular dan memilih lari, alih-alih bertarung.

Namun, mereka juga memiliki kemampuan dan kekuatan untuk mempertahankan diri.

Selain itu, ayam dan kalkun juga kerap memakan ular-ular berukuran kecil. Meski mereka tidak kebal terhadap bisa ular, namun bulu mereka yang tebal dapat menjadi pelindung dari taring ular.

Bagaimana menurut Anda? Ternyata, ada beragam hewan yang memiliki keterampilan alami untuk melawan ular.

Namun, mereka bukanlah hewan peliharaan yang mudah Anda kendalikan.

Sementara hewan ternak atau hewan yang lebih jinak, hanya dapat mempertahan diri, alih-alih menyerang.

Sehingga, mereka tidak dapat benar-benar menjaga pekarangan Anda.

Maka, daripada bertaruh dengan cara yang kurang efektif dan efisien, sebaiknya Anda melakukan pengendalian ular dengan mengkondisikan halaman dan hunian.

Basmi hewan-hewan yang menjadi mangsa ular, seperti katak dan tikus, agar ular tidak terpancing untuk hadir.

Selain itu, pastikan rumput di halaman rumah selalu pendek, dan tutup akses masuk ular ke dalam rumah, seperti ventilasi dan perpipaan.

Siapkan pula alat penangkap ular, demi keamanan dan keselamatan Anda, jika terpaksa berhadapan dengan hewan melata yang cukup merepotkan ini.