Hewan Arthropoda Adalah? Berikut Ciri-ciri dan Contohnya
daftarhewan.com. Hewan Arthropoda Adalah? Anda mungkin sudah mengetahui bahwa hewan merupakan salah satu makhluk hidup yang menjadi unsur pendukung dalam terciptanya ekosistem yang baik.
Hewan memiliki peranan penting dalam kelangsungan hidup makhluk hidup lain.
Keberadaannya yang sangat penting, membuat hewan diciptakan oleh sang Maha kuasa dengan berbagai macam jenis.

Kepiting adalah contoh hewan arthropoda yang bukan serangga
Beberapa kelompok hewan tersebut diantaranya adalah hewan buas, hewan ternak, hewan pengurai yang membantu menyuburkan tanaman dan jenis hewan lainnya.
Selain itu, hewan arthropoda menjadi salah satu jenis hewan yang memberikan dukungan bagi keseimbangan ekosistem.
Hewan Arthopoda adalah sebuah kelompok filum hewan invertebrata yang mencakup serangga, laba-laba, krustasea, dan kerabatnya.
Mereka memiliki tubuh tersegmentasi, kerangka luar, dan tungkai bersendi, dan kadang-kadang terbagi di antara beberapa filum
Arthropoda merupakan salah satu kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang (invertebrate / avertebrata).
Ciri utama jenis hewan ini terlihat bentuk dan penyusun tubuhnya, yaitu memiliki eksoskeleton, sendi yang menjadi komponen pelengkap tubuhnya, dan memiliki tubuh yang tersegmentasi.
Setelah mengetahui ciri-ciri tersebut Anda mungkin menyimpulkan bahwa arthropoda merupakan jenis hewan yang sering anda temukan.
Bagi Anda yang belum juga mengetahui contoh dari jenis arthropoda, Anda harus mengetahui lebih jelas terlebih dahulu mengenai ciri-cirinya.
Ciri-ciri dari jenis hewan arthropoda adalah :
- Memiliki eksoskeleton atau rangka luar yang terbuat dari bahan chitin
- Terdapat organ indera yang terus berkembang
- Memiliki badan yang tersegmentasi, artinya terbagi menjadi beberapa bagian
- Memiliki bagian tubuh yang sama persis, baik bagian tubuh kiri maupun kanan
- Memiliki sistem saraf yang berada pada bagian depan tubuh, di bagian punggung seperti tali tulang belakang, atau bahkan di dekat perut
- Memiliki kaki atau tungkai yang bersendi dan terlihat menyambung satu dengan yang lainnya, sehingga memungkinkan untuk melakukan suatu gerakan
Setelah mengetahui ciri-cirinya Anda juga tentu ingin mengetahui contoh dari hewan yang termasuk golongan arthropoda. Untuk mengetahuinya, simak ulasan mengenai contoh hewan arthropoda berikut ini.
Contoh Hewan Arthopoda:
1. Laba-laba

Laba-laba contoh hewan arthropoda
Sebagai kelompok arthropoda, laba-laba tentu memiliki rangka tubuh yang keras, kaki bersendi, dan tubuh yang terbagi-bagi.
Menurut beberapa penelitian, laba-laba termasuk kelompok arthropoda yang memiliki kebiasaan unik, yaitu menjadikan hewan kelompok arthropoda yang lebih kecil sebagai makanannya.
Untuk bisa mendapatkan mangsa, laba-laba biasanya menggunakan jaring lengket agar bisa dengan mudah menangkap dan membuat mangsanya tidak berdaya.
Selain itu, laba-laba dengan ukuran yang sangat besar memiliki kemampuan untuk memangsa tikus dan burung.
2. Kupu-kupu
Kupu-kupu dikenal sebagai salah satu hewan arthopoda yang memiliki proses metamorfosisnya, di mana sebelum menjadi kupu-kupu, hewan jenis arthropoda ini melewati beberapa masa di mana terjadi perubahan bentuk tubuh yang berbeda-beda.
Setelah menjadi kupu-kupu dewasa, kupu-kupu baru akan memiliki eksoskeleton atau rangka luar, bagian tubuh yang tersegmentasi dan anggota tubuh yang bersendi.
Ketiga hal tersebut menjadi ciri yang cukup terlihat jelas pada kupu-kupu dewasa.
3. Semut

Gambar metamorfosis semut – via : meliponasdecolombia.com
Anda mungkin sudah mengetahui bahwa semut memiliki beberapa bagian tubuh yang tentunya sesuai dengan ciri-ciri hewan arthropoda.
Semut memiliki rangka luar yang keras dan kaki bersendi. Tidak hanya itu, semut juga memiliki q-bank tubuh yang tersegmentasi yaitu rongga dada, perut dan kepala.
Semut menjadi salah satu hewan jenis arthropoda sekaligus organisme eusocial. Eusocial sendiri merupakan salah satu perilaku hewan yang hidup dengan tingkat kerja yang ekstrem.
Ini dimiliki pada semut karena seperti yang diketahui hewan ini sering membantu koloni atau kelompok dan saling membantu satu sama lain untuk kelangsungan hidup mereka.
Inilah yang menjadikan semut sebagai hewan jenis arthropoda yang berbeda dari hewan lainnya.
4. Udang Vaname
Udang vaname merupakan salah satu varietas udang unggulan. Udang vaname ini bisa dibilang cukup mudah untuk dibudidayakan.
Karena pertumbuhannya yang lebih cepat, contoh hewan arthopoda yang bukan serangga ini banyak dipilih untuk dibudidayakan.
Bahkan, karena keunggulannya tersebut banyak petani yang melakukan budidaya udang lokal memilih untuk beralih melakukan budidaya udang vaname.
5. Kelabang
Hewan jenis arthropoda ini dikenal juga dengan sebutan lipan. Kelabang atau lipan sendiri merupakan keluarga chilopoda.
Anda akan dengan mudah menemukan jenis hewan ini di daerah yang beriklim sedang.
Selain itu, kelabang juga banyak ditemukan di daerah tropis di mana biasanya ukuran yang umum ditemukan melebihi 30 cm.
Anda mungkin sudah mengetahui bahwa kelabang memiliki racun. Racun tersebut dikeluarkan oleh kelabang dari ekornya.
Karena racun tersebut, kelabang disebut-sebut sebagai salah satu predator yang aktif untuk memangsa hewan, baik hewan yang lebih kecil maupun lebih besar dari ukuran tubuhnya.
Tidak hanya hewan, racun yang dikeluarkan oleh kelabang juga sangat membahayakan bagi manusia.
Karena itu, jika menemukan kelabang Anda wajib berhati-hati agar kelabang tersebut tidak menyerang Anda.
6. Kaki Seribu
Jenis hewan arthropoda ini dikenal dengan sebutan keluwing. Kaki seribu atau keluing sendiri menjadi salah satu hewan yang banyak ditemukan di kebun dan keberadaannya dianggap mengganggu manusia.
Kebanyakan, orang yang merasa takut ketika bertemu dengan keluing ini adalah karena bentuk fisiknya yang menyerupai kelabang.
Namun, anggapan tersebut tidak dapat sepenuhnya dibuktikan karena kaki seribu dan kelabang adalah dua hewan yang berbeda, dimana kaki seribu sama sekali tidak memiliki racun sedikitpun.
Bahkan, hewan kaki seribu lebih cenderung pemalu. Anda dapat membuktikannya sendiri yaitu dengan menyentuh sedikit pada bagian tubuhnya, dan tanpa perlindungan diri kaki seribu akan melingkarkan tubuhnya.
7. Kalajengking
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan hewan arthropoda yang satu ini. Hewan yang memiliki ruas dengan jumlah kaki 10 ini termasuk dalam ordo scorpiones.
Kalajengking juga memiliki kerabat dekat dengan caplak, laba-laba dan ketonggeng. Sampai saat ini terdapat sekitar 2000 jenis kalajengking yang ada di dunia.
Sesuai dengan ciri utamanya, semua spesies kalajengking tersebut memiliki bisa atau racun.
Perlu diketahui bahwa racun yang dimiliki kalajengking merupakan neurotoksin yang tentunya akan sangat berbahaya bagi saraf.
Layaknya hewan beracun lain, kalajengking juga akan mengeluarkan racun nya untuk melumpuhkan atau membunuh mangsanya.
8. Kepiting
Para pecinta hewan laun atau seafood tentu tidak akan asing lagi dengan contoh hewan arthopoda yang satu ini.
Kepiting menjadi salah satu hewan yang berasal dari anggota krustasea dengan sepuluh kaki.
Layaknya hewan jenis arthopoda lain, kepiting juga memiliki kerangka luar dengan permukaan yang cukup keras.
Ini karena zat kitin yang terkandung didalamnya. Anda akan dengan mudah menemukan kepiting di laut manapun.
Tidak hanya hidup di air asin, jumlah kepiting yang bisa hidup air tawar juga tak kalah banyaknya.
Ini tentu akan membuat Anda lebih mudah untuk bisa menemukan hewan jenis arthopoda yang satu ini.
9. Lebah Madu

Gambar metamorfosis lebah dan penjelasannya
Hewan jenis arthopoda yang satu ini menjadi salah satu kelompok serangga yang membantu proses penyerbukan.
Selain itu, lebah madu juga biasa digunakan untuk obat herbal. Anda mungkin sudah mengetahui bahwa jumlah kaki yang dimiliki oleh lebah madu hampir sama dengan kupu-kupu.
Demikianlah pembahasan mengenai contoh hewan arthopoda. Semoga pembahasan tersebut dapat membantu Anda untuk memperluas wawasan.