30 Hewan dalam Al-Quran: Kuda, Sapi, Lebah dan Lain-lain

daftarhewan.com. Hewan dalam Al-Quran. Bagi umat Islam, Al-Qur’an menjadi petunjuk utama dalam menjalani setiap detik kehidupan. Masing-masing ayat, mengandung pesan dan tuntunan, untuk memperkuat iman, memperbaiki akhlak, sekaligus memperluas cakrawala pengetahuan.

Hewan dalam Al-Qur’an

Dan, salah satu topik yang kerap jadi inspirasi para ilmuwan, yaitu pengungkapan hewan-hewan dalam Al-Qur’an. Dari sana, kita dapat menguak segala keistimewaan, analogi atas suatu kisah, hingga sejarah sebagai sarana bermuhasabah.

Ayat-ayat tersebut mengingatkan kita bahwa manusia bukanlah satu-satunya spesies yang memiliki peran dan kepentingan di muka bumi. Ada pula jenis hewan yang disebutkan dalam Al-Qur’an, yang perlu kita hormati dan pelihara, demi menjaga keseimbangan alam tetap lestari.

Bahkan, terdapat lebih dari 200 ayat dalam Al-Qur’an yang menyebutkan entitas hewan, dan 6 hewan pun tersurat abadi sebagai nama surat, yaitu:

• S Al-Baqarah (Sapi Betina),
• S Al-An’am (Hewan Ternak),
• S Al-Nahl (Lebah),
• S Al-Naml (Semut),
• S Al-Ankabut (Laba-laba), dan
• S Al-Fiil (Gajah).

Maka, dengan mengakui hanya Allah yang Maha Mengetahui alasan di balik eksistensi nama-nama hewan dalam Al-Qur’an, berikut ini 30 spesies hewan yang termaktub dalam kitab suci Al-Qur’an:

1. Lebah

Selama berabad-abad, para ilmuwan telah mengungkap berbagai fakta yang menakjubkan terkait lebah. Manfaat yang berlimpah termasuk membantu proses penyerbukan, pola hidup yang apik, hingga bentuk fisik yang unik, menjadi alasan logis yang menjadikan lebah begitu istimewa. Lebah pun abadi sebagai nama surat, dan dimuliakan dalam Q.S An-Nahl: 68-69.

2. Semut

Meski berukuran sangat kecil, semut memiliki beragam fakta yang luar biasa, dari segi kekuatan fisik, perilaku, hingga struktur kehidupan mereka. Semut pun menjadi nama sebuah surat dan eksis pada ayat yang berkaitan dengan kisah Nabi Sulaiman, yaitu: Q.S An-Naml: 18-19.

3. Unta

Eksistensi unta di gurun pasir sebagai ternak dan tunggangan, menampilkan suatu kesempurnaan penciptaan. Unta menjadi salah satu spesies hewan yang paling menarik, karena segala fitur unik yang membantu mereka beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrem.

Menjadi refleksi atas penciptaan yang luar biasa, serta terkait pula dengan kisah kaum Tsamud dan Nabi Saleh, unta pun termaktub dalam Q.S Al-Araaf: 73–77, Q.S Hud: 64-65, Q.S Al-Isra: 59, Q.S Asy-Syuara: 155, Q.S Al-Qomar: 27-28, Q.S Al-Ghasyiyah: 17, Q.S Asy-Syams: 13.

4. Kera

Pada dasarnya, manusia memiliki 98% kesamaan DNA dengan kera. Fakta tersebut lantas menggiring manusia pada berbagai penelitian tentang DNA, taksonomi, hingga evolusi. Namun, meski manusia tergolong primata, peran dan posisi kita berbeda, karena manusia mendapat anugerah dari Allah berupa kesempurnaan akal.

Maka, apabila kita tidak memanfaatkan privilese tersebut dengan sebaik-baiknya, serta melanggar perintah dari Yang Maha Kuasa, kita tak ubahnya kera, seperti yang tersurat dalam: Q.S Al-Baqarah:65, Q.S Al-Ma’idah: 60, dan Q.S Al-Araaf: 166.

5. Burung

Mekanisme penerbangan pada tubuh burung, menjadi inspirasi yang memicu lompatan besar dalam peradaban manusia kala pesawat ditemukan. Burung juga menjadi salah satu hewan yang kerap muncul dalam ayat Al-Qur’an yang dapat kita tadabburi, antara lain: Q.S Al-An’am: 38, Q.S An-Nahl: 79, Q.S Al-Anbiya:79, Q.S An-Nur: 41, Q.S An-Naml: 16-17, Q.S Saba’: 10, Q.S Sad: 19, Q.S Al-Mulk: 19, Q.S Al-Fiil: 3.

6. Anak sapi

Penyebutan anak sapi atau di Indonesia biasa disebut pedet dalam ayat-ayat Al-Qur’an, sebagian besar berkaitan dengan kisah Nabi Musa AS dan perjuangan dakwahnya atas kaum yang menyembah anak sapi, yaitu dalam Q.S Al-Baqarah: 51, 54, 92, dan 93, Q.S An-Nisaa: 153, Q.S Al-Araaf: 148 dan 152, serta Q.S Taha: 88–91.

7. Sapi

Menjadi hewan kurban, dan abadi sebagai nama surat terpanjang (Q.S Al-Baqarah, 286 ayat), sapi beberapa kali disebutkan, antara lain dalam Q.S Al-Baqarah: 67–71 dan Q.S Yusuf: 43–46.

8. Burung hud-hud

Menjadi bagian dari sejarah Nabi Sulaiman, burung hud-hud memegang peranan penting sebagai pembawa berita. Posisi tersebut tergambar dalam Q.S An-Naml: 20–24.

9. Gagak

Dalam budaya populer, persona burung gagak sering kali dikaitkan dengan kematian atau dunia kegelapan. Masih berkenaan dengan topik tersebut, burung gagak pun muncul pada kisah pembunuhan pertama di muka bumi, yang dilakukan oleh Qabil terhadap Habil, dalam Q.S Al-Ma’idah: 31.

10. Burung puyuh

Pada terjemahan Departemen Agama, terdapat istilah “salwa”, yang oleh beberapa kalangan ditafsirkan sebagai burung puyuh. Hewan ini disebutkan sebanyak 3 kali, dan seluruhnya berkaitan dengan kabar gembira berupa pemberian rezeki yang baik. Ayat-ayat tersebut, yaitu Q.S Al-Baqarah: 57, Q.S Al-Araaf: 160, dan Q.S Taha: 80.

11. Anjing

Haram dimakan dan dianggap najis oleh jumhur ulama, faktanya anjing juga disebutkan dalam Al-Qur’an. Beberapa ayat dan hadits juga menjadi tuntunan bahwa meski terdapat hukum tertentu pada hewan tersebut, namun anjing tetaplah makhluk hidup yang perlu kita hormati, sayangi, dan terlarang udah disakiti. Ayat-ayat yang menyebutkan tentang anjing, yaitu Q.S Al-Kahf: 18 dan 22, serta menjadi perumpamaan dalam Q.S Al-Araaf: 176.

12. Keledai

Meski keledai kerap menjadi ikon bagi kebodohan, dianggap rendah, dan ditertawakan, Allah selalu menciptakan segala sesuatu dengan hikmah dan manfaat. Keledai pun termaktub dalam ayat-ayat yang dapat kita renungkan pada Q.S Al-Baqarah: 259, Q.S An-Nahl: 8, Q.S Luqman: 19, Q.S Al-Jumu’ah: 5, dan Q.S Al-Muddassir: 50.

13. Gajah

Sejarah tentang pasukan bergajah pimpinan Abrahah yang hendak menghancurkan Ka’bah, begitu masyhur karena berkaitan dengan tahun ketika Rasulullah SAW dilahirkan. Meski hanya disebutkan sekali, gajah menjadi nama surat yang secara utuh mengisahkan kegagalan rencana jahat tersebut, dalam Q.S Al-Fiil: 1–5.

14. Ikan

Terkait dengan perannya sebagai sumber makanan, momen unik dalam riwayat Nabi Musa, dan kisahnya dengan Nabi Yunus, hewan laut ini muncul beberapa kali dalam Alquran, yaitu Q.S Al-Kahf: 63, Q.S As-Saffat: 142, dan Q.S Al-Qolam: 48. Ya, tentu tanpa mengesampingkan fakta bahwa paus merupakan mamalia laut, dan bukan ikan.

15. Lalat

Penyebutan lalat hanya sekali dalam Al-Qur’an, namun ayat tersebut mengandung perumpamaan dan hikmah yang sangat penting. Untuk merenungkannya, Anda dapat merujuk pada Q.S Al-Hajj: 73.

16. Katak

Dalam Al-Qur’an, pengiriman katak berkaitan dengan bukti-bukti bagi kaum yang berdosa dan menyombongkan diri. Perkara tersebut dapat kita selami dalam Q.S Al-Araaf: 133.

17. Kutu

Penyebutan kutu dalam Al-Qur’an berkaitan dengan teguran bagi orang-orang yang berdosa dan menyombongkan diri. Berada dalam ayat yang sama dengan katak, kutu juga tercantum pada Q.S Al-Araaf: 133.

18. Belalang

Selain kutu dan katak, belalang juga menjadi bukti bagi orang-orang yang sombong dan berdosa. Hukuman yang merujuk pada wabah tersebut terdapat dalam Q.S Al-Araaf: 133.

19. Kambing

Sebagai hewan ternak yang dapat menjadi kurban dan sumber makanan, kambing sangat dekat dengan kehidupan manusia. Berkaitan dengan posisinya tersebut, kambing termaktub dalam Q.S Al-An’am: 143, Q.S Taha: 18, Q.S Al-Anbiya: 78, Q.S Sad: 23–24.

20. Kuda

Sebagai hewan yang kuat dan bermanfaat, kuda banyak terlibat dalam sejarah dan dianggap sangat berharga, dari dulu hingga sekarang. Atas peranan, posisi, dan penciptaannya, kuda mendapat porsi dalam Q.S Ali Imran: 14, Q.S An-Nahl: 8, Q.S Sad: 33, dan Q.S Al-Adiyat: 1–3.

21. Singa

Bagi orang-orang kafir yang berpaling dari peringatan Allah, terdapat perumpamaan seperti keledai liar yang lari terkejut oleh singa. Analogi ini tercantum dalam Q.S Muddassir: 49–51.

22. Nyamuk

Umumnya, nyamuk dianggap sebagai hama yang mengganggu, karena menimbulkan ketidaknyamanan, serta dapat menebarkan penyakit. Di sisi lain, entitas nyamuk mengandung hikmah, yang lantas menjadi perumpamaan dalam Q.S Al-Baqarah: 26.

23. Laron

Penyebutan laron hanya tercantum dalam satu ayat, yaitu Q.S Al-Qari’ah: 4. Kendati demikian, entitas laron bertindak sebagai perumpamaan yang berkaitan dengan hari kiamat, sehingga menjadi peringatan kuat dan menghujam atas ketidakberdayaan manusia di hadapan-Nya.

24. Bagal

Bersama dengan kuda dan keledai, bagal juga disebutkan dalam Q.S An-Nahl: 8. Seperti kedua leluhurnya, bagal atau mule yang merupakan hasil persilangan antara kuda betina dan keledai jantan ini berguna dalam urusan transportasi, sehingga dianggap sebagai harta berharga bagi sebagian orang.

25. Babi

Bukan sekadar daging yang haram untuk dikonsumsi, penyerupaan babi juga menjadi peringatan bagi orang-orang yang dimurkai Allah. Hukum haram pada daging bagi termaktub dalam Q.S Al-Baqarah: 173, Q.S Al-Maidah: 3, Q.S Al-An’am: 145, dan Q.S An-Nahl: 115. Sementara teguran bagi orang-orang yang dilaknat Allah tertera pada Q.S Al-Maidah: 60. Kendati demikian, eksistensi babi di muka bumi tetap harus kita jaga dan hormati, karena mereka bagian dari ekosistem yang menjaga alam tetap lestari.

26. Domba

Seperti kambing, domba merupakan hewan ternak yang penting, karena dapat menjadi sumber makanan dan bahan pembuatan kain. Hanya saja, terdapat sedikit perbedaan dalam penerjemahan “domba”.

Ada yang mengartikan domba sebagai ternak Nabi Musa AS dalam Q.S Taha: 18, serta Q.S Sad: 24 dan Q.S Al-Anbiya: 78. Sementara itu, dalam terjemahan Departemen Agama, istilah domba terdapat pada Q.S Al-An’am: 143 dan 146. Kendati demikian, perbedaan tersebut bukanlah suatu masalah, karena seluruhnya berkenaan dengan hewan ternak.

27. Ular

Penyebutan ular dalam Al-Qur’an, seluruhnya berkaitan dengan sejarah Nabi Musa AS, ketika melawan penyihir di istana Fir’aun. Anda dapat menyimak kisah selengkapnya dalam Q.S Al-Araaf: 107, Q.S Taha: 20, Q.S Asy-Syu’ara: 32, Q.S An-Naml: 10, dan Q.S Al-Qasas: 31.

28. Laba-laba

Sebagian orang menganggap penampilan laba-laba begitu mengerikan dan tampak membahayakan. Padahal, hewan berkaki delapan yang kerap membuat sarang di sudut-sudut ruangan ini, bukanlah hewan mematikan atau berbisa.

Bahkan, telah masyhur kisah ketika laba-laba turut menyelamatkan Rasulullah SAW dari orang-orang yang hendak menyerang. Laba-laba juga menjadi nama sebuah surat dan perumpamaan dalam Q.S Al-Ankabut: 41.

29. Serigala

Termasuk hewan buas dan berbahaya, penyebutan serigala berkaitan dengan riwayat Nabi Yusuf AS. Serigala menjadi bahan kebohongan saudara-saudara beliau kepada Nabi Yaqub AS, terkait kematian anak kesayangannya itu. Anda dapat mengulik kisahnya dalam Q.S Yusuf: 13–17.

30. Rayap

Walau sering kali diabaikan dan dianggap menjijikan, rayap memiliki andil penting dalam mengurai bahan-bahan organik. Pengaruh rayap bahkan tergambar dalam Q.S Saba: 14, yang berkenaan dengan cerita kematian Nabi Sulaiman AS.

Dengan mengacu pada ayat-ayat Al-Qur’an tersebut, kita memperoleh perspektif bahwa hewan merupakan bagian dari ekosistem, yang terkoneksi sangat erat dengan kehidupan manusia. Maka, untuk menjalankan tugas sebagai khalifah di muka bumi, kita perlu memikirkan manfaat dan mudarat dari setiap amal, terhadap seluruh komponen alam semesta, termasuk hewan, tanaman, manusia, dan segala sumber daya lainnya.

Wallahu a’lam bish-shawab.