7 Hewan Khas Sulawesi, Endemik Asli
daftarhewan.com. Hewan khas Sulawesi. Sulawesi jadi salah satu pulau di Indonesia yang begitu besar. Tempat ini jadi rumah untuk banyak hewan endemik yang khas. Tidaklah aneh, jika pulau paling besar kesebelas di bumi ini jadi tujuan menarik. Mengagumkan!
Hewan Khas Sulawesi
Berikut beberapa hewan khas endemik yang menarik dan unik dari Sulawesi, Indonesia:
1. Anoa
Deskripsi secara singkat, anoa ialah kerbau kerdil yang tidak hidup di wilayah lain selainnya Sulawesi. Beratnya di antara 150-300 kg. Mereka mempunyai dua spesies. Ada anoa gunung dan anoa dataran rendah. Sayang seribu sayang, ke-2 nya sama hampir musnah.
Warga di dekat habitatnya memburunya untuk keperluan daging. Disamping itu, hancur dan lenyapnya habitat asli jadi permasalahan besar untuk anoa.
2. Babirusa (Babyrousa)
Babirusa sebagai genus dari keluarga babi. Mereka mempunyai 3 sampai 4 spesies yang performanya aneh, seperti paduan babi dan rusa. Tidak sangsi jika ada yang menyebutkan hewan ini sebagai makhluk prasejarah yang mempunyai taring meliuk ke atas dan menjorok ke dalam.
Bahkan juga gading atasnya dan bawahnya kerap menyentuh kulit dan menusuk daging. Tetapi hewan ini telah masuk ke daftar merah IUCN, karena pemburuan liar pada babirusa masih terus-menerus dikerjakan.
3. Kuskus Beruang Sulawesi (Ailurops ursinus)

Hewan kus kus – via : wikiwand.com
Spesies marsupial yang hidup di pohon atau arboreal ini tinggal di teritori hutan tropis dataran rendah yang lembab. Misalkan Kepulauan Togian, Pulau Butung, Kepulauan Peleng, dan Pulau Muna. Mereka ialah hewan diurnal dan folivora (pemakan daun). Dalam kata lain, mereka banyak melakukan aktivitas pada siang hari dan sebagai pemakan daun.
Komunitas kuskus ini makin melorot. Mereka terancam oleh lenyapnya habitat dan pemburuan. Banyak yang tangkap kuskus beruang ini untuk dijualbelikan secara ilegal.
4. Maleo (Macrocephalon maleo)
Burung khas endemik Sulawesi ini hidup di bukit dan teritori hutan tropis di daratan rendah. Tapi mereka senang bersarang disekitaran pantai, ruangan terbuka yang berpasir, serta tanah vulkanik. Maksudnya adalah untuk inkubasi telur memakai kehangatan dibantu cahaya matahari.
Burung ini mempunyai bulu-bulu warna hitam dan untuk bawahnya warna merah salmon. Kepalanya terlihat mempunyai mahkota. Kakinya warna biru keabu-abuan dan paruhnya terlihat oranye kemerahan. Burung ini menyenangi makanan berupa biji tanaman, buah-buahan, moluska, serangga, dan lain-lain. Maleo memiliki sifat monogami, hingga dia cuma setia pada satu pasangannya saja.
5. Monyet Hitam Sulawesi (Macaca nigra)

Monyet Selfie
Monyet atau kera ini banyak memiliki panggilan, termasuk Celebes crested macaque. Hewan khas Sulawesi ini sangat menarik. Mereka cuma ada pada bagian utara dan di sejumlah pulau kecil yang paling dekat. Sama sesuai namanya, hewan ini mempunyai warna hitam legam. Moncong dan pipinya panjang. Pada kepalanya ada jambul atau rambut panjang yang merupakan ciri khasnya.
Monyet ini mengisi waktunya di darat untuk mencari makanan dan bergaul. Mereka adalah hewan omnivora. Hingga dapat makan segala hal. Entahlah itu daun, serangga, beberapa bijian, burung, jamur, telur, dan lain-lain.
Apesnya, mereka terus menghadapi teror berbentuk perusakan habitat, pemburuan liar, dan penindasan oleh manusia – karena monyet hitam ini dipandang seperti hama pengganggu.
6. Sulawesi Hornbill (Rhabdotorrhinus exarhatus)
Burung Rangkong atau hornbill mempunyai beragam nama lokal. Terhitung Enggang, Kangkareng, dan Julang. Ada juga Rhabdotorrhinus exarhatus sebagai khas Sulawesi.
Burung ini mempunyai muka dan leher berwarna kekuningan. Mereka hidup di hutan tropis sampai tempat rawa. Makanan kesukaannya ialah buah-buahan dan serangga. Sangat sayang, IUCN telah memasukkan ke dalam hewan yang rawan akan kepunahan.
7. Tarsius
Lumrah saja bila Anda baru mendengar hewan bernama Tarsius. Hewan ini hanya berada di Sulawesi dan beberapa pulau paling dekat. Sebagai primata paling kecil di dunia, Tarsius dapat Anda pegang di telapak tangan. Beratnya saja cuman 80 gr. Dan panjangnya di antara 10-15 cm.
Ciri-ciri uniknya ialah gabungan matanya yang besar dan mukanya yang imut. Kemungkinan beberapa dari Anda akan memandang hewan ini sedikit menakutkan.
Sebetulnya tarsius sebagai genus yang mempunyai delapan atau sembilan spesies. Makanan pokok mereka ialah serangga. Terkadang mereka mengincar burung atau hewan lain yang ukurannya lebih kecil. Hewan ini kawin sepanjang umurnya. Saat pasangannya mati, mereka akan mencari pasnagan lainnya.
Pasti menjadi pengalaman tidak terlewatkan bila kita berpeluang untuk menjumpai langsung hewan-hewan khas Sulawesi di atas ya.