Top 11 Daftar Hewan Peliharaan Kecil dan Lucu
daftarhewan.com. Hewan peliharaan kecil. Di wilayah urban, banyak orang tinggal di hunian kecil, dengan kesibukan yang luar biasa. Di antara mereka, ada yang ingin memiliki hewan peliharaan, namun terganjal oleh ruang dan waktu luang.
Apakah Anda salah satunya?
Kalau begitu, tentu Anda memahami, bahwa kucing dan anjing, yang berukuran relatif besar dan butuh banyak perhatian, bukanlah pilihan ideal. Maka, Anda perlu mencari alternatif hewan lain yang berukuran lebih kecil a.k.a pocket pet, yang tidak butuh tempat luas dan relatif mudah dipelihara.

Umang-umang atau kumang – via : howwemontessori.com
Tapi, apa saja hewan yang dapat menjadi pilihan? Dan, bagaimana persiapan untuk mengadopsi hewan peliharaan berukuran kecil dan lucu? Benarkah mereka tidak membutuhkan ruang yang luas untuk hidup? Mari simak selengkapnya.
Persiapan Mengadopsi Hewan Berukuran Kecil
Beberapa hewan kecil, butuh upaya dan biaya pemeliharaan yang relatif lebih ringan daripada hewan berukuran besar. Namun, Anda tetap wajib merencanakan tempat tinggal yang terbaik bagi mereka.
Bisa jadi, Anda harus menyiapkan anggaran untuk terarium, akuarium, atau kandang. Lebih dari itu, Anda pun perlu menyediakan berbagai aksesoris yang dapat memenuhi kebutuhan hewan peliharaan, sesuai insting mereka.
Karena itu, buang jauh-jauh stereotip yang menganggap bahwa hewan kecil tidak memerlukan ruang yang istimewa. Hindari tempat tinggal ala kadarnya, seperti kandang tanpa standar kualitas, tangki kecil, atau toples.
Sebagian hewan kecil, juga memerlukan ruang untuk berlarian, tempat bersembunyi, serutan kayu untuk menggali, dan mainan untuk menyalurkan energi mereka. Jadi, meski memelihara hewan kecil terbilang mudah dan tidak mahal, namun mengatur lingkungan hidup yang nyaman bagi mereka, juga menuntut ilmu dan dedikasi.
Berikut ini beberapa poin terkait kebutuhan hewan peliharaan kecil, yang dapat menjadi acuan, sebelum Anda mengadopsi mereka:
- Reptil, membutuhkan lingkungan dengan iklim yang terkendali.
- Hewan pengerat, menyukai mainan seperti roda yang berputar dan pipa labirin. Sebagian besar, mereka juga membutuhkan tempat bersembunyi, karena memiliki insting sebagai mangsa.
- Musang, tergolong hewan yang eksploratif dan selalu ingin tahu, sehingga Anda perlu mengkondisikan hunian yang aman dan dapat mengakomodasi perilaku tersebut.
- Sebagian jenis burung, seperti beberapa parrot, dapat berumur panjang, hingga mencapai 80 tahun. Maka, jika Anda tidak ingin membuat komitmen jangka panjang, tahan keinginan Anda untuk mengadopsi mereka. Kondisi yang sama juga berlaku untuk kura-kura air.
- Beberapa hewan kecil yang lucu , seperti chinchilla dan kelinci, butuh teman untuk menjaga kesehatan mental, yang berimplikasi pada panjang usia mereka.
- Sebagian besar hewan kecil, membutuhkan ruang tertutup, untuk tidur atau beristirahat, di samping ruang terbuka untuk bermain dan berlarian.
- Krustasea, seperti kelomang atau Kumang, dapat hidup hingga 40 tahun, namun perlu lingkungan nyaman dengan iklim yang terkendali. Ketika semakin besar, mereka juga akan membutuhkan kandang yang lebih besar.
- Ikan yang umum dipelihara, seperti ikan mas koki dan ikan cupang, tidak memerlukan perawatan yang rumit. Namun, mereka juga berhak atas akuarium yang indah, lapang, dan nyaman.
Hewan peliharaan yang kecil dan lucu
Setelah mencermati poin-poin di atas, Anda dapat menentukan jenis hewan yang sesuai dengan kondisi dan preferensi. Berikut ini 11 hewan peliharaan kecil paling populer yang bisa jadi teman sempurna bagi Anda:
1. Hamster
Meski hamster merupakan hewan peliharaan yang imut dan lucu serta menyenangkan, mereka cukup aktif di malam hari. Dengan kata lain, memelihara hamster bukanlah pilihan yang ideal bagi anak-anak.
Akan lebih baik, hamster menjadi teman bagi orang-orang yang sibuk di siang hari, dan sendirian di rumah ketika malam. Hewan nokturnal ini pun dengan senang hati akan membantu untuk meminimalisir rasa kesepian.
Lagipula, hamster relatif mudah untuk dipelihara. Mereka juga dapat menghibur diri sendiri dengan roda, tabung, dan beragam mainan. Hamster hanya akan membutuhkan kandang jeruji dengan alas kokoh, dan dilapisi dengan serutan kayu yang cukup tebal bagi mereka.
2. Guinea pig
Di kalangan umum, hamster, marmot, dan guinea pig, kerap tertukar atau dikelompokkan dalam kategori yang sama. Padahal, nyatanya mereka merupakan hewan yang sangat berbeda.
Marmot, merupakan hewan pengerat yang biasanya hidup di pegunungan, dan lebih mirip dengan tupai. Sementara yang sering kali menjadi hewan peliharaan, yaitu hamster dan guinea pig.
Guinea pig a.k.a tikus Belanda, relatif jauh lebih aktif, dan menunjukkan tingkah laku yang lebih ekspresif daripada hamster. Jika telah mengenal mereka, Anda akan mengetahui saat-saat guinea pig kesayangan Anda tengah bahagia, sedih, marah, atau bersemangat.
Dan, tidak seperti hamster yang cenderung menikmati kesendiriannya di ruang terbatas, guinea pig lebih nyaman berada di ruang terbuka. Mereka butuh tempat yang luas untuk berlarian, merumput dengan bebas, namun tetap aman dari predator.
Guinea pig juga lebih senang hidup bersama spesies lain yang ramah bagi mereka. Karena, rasa kesepian pada guinea pig, dapat berujung depresi, yang bisa berdampak buruk terhadap kesehatan mereka, secara fisik dan mental.
3. Kelinci
Sebagian orang menyangka bahwa kelinci akan menjadi hewan peliharaan yang ideal untuk anak kecil. Padahal, realita mengatakan sebaliknya. Merawat kelinci terbilang cukup sulit, dan mereka termasuk hewan yang temperamental.
Namun, bukan berarti mereka tidak dapat menjadi peliharaan yang sempurna. Hanya saja, memelihara kelinci tidak semudah yang banyak orang pikirkan.
Kelinci merupakan makhluk yang sangat kompleks. Mereka membutuhkan lingkungan yang unik dan terkendali, untuk dapat hidup dengan bahagia.
Sebagai contoh, kelinci tidak bisa tinggal dalam kandang, yang Anda siapkan apa adanya. Mereka butuh ruang tertutup untuk tidur dan istirahat, namun juga terhubung ke area terbuka yang menjadi tempat mereka berlarian dan bermain dengan nyaman.
Sementara itu, dari segi temperamen, kelinci merupakan makhluk yang mudah gugup dan amat waspada. Mereka sangat memerlukan banyak komponen untuk berlindung, hingga mereka merasa aman dari dari predator, seperti kucing dan rubah.
Untuk dapat sejahtera secara fisik dan mental, kelinci juga akan membutuhkan pendamping dari jenisnya, agar dapat berkembangbiak.
4. Chinchilla
Di Indonesia, nama chincilla belum menggema secara luas., kecuali di kalangan pehobi. Secara umum, chincilla merupakan hewan peliharaan berukuran kecil yang imut dan menggemaskan, laiknya perpaduan anak anjing, anak kucing, dan hamster.
Menariknya, chincilla merupakan hewan yang selalu nampak ceria dan sangat cerdas. Setelah mengenal watak dan preferensi mereka, Anda akan mendapati chincilla sebagai makhluk terampil yang dapat memahami berbagai macam trik dasar, dengan iming-iming camilan yang tepat.
Tapi, yang perlu Anda catat, chinchilla tergolong hewan nokturnal. Maka, mereka bukan teman ideal bagi anak-anak yang harus tidur lebih awal.
Lagipula, masa hidup rata-rata chincilla, bisa mencapai 15 tahun. Jadi, pertimbangkan kembali, komitmen anak-anak Anda untuk memelihara dan menyayangi hewan kecil ini, ketika mereka remaja atau menuju dewasa.
Di sisi lain, chinchilla tidak memerlukan perawatan yang rumit. Mereka hanya butuh kandang yang cukup besar, lengkap dengan pasir halus. Karena, chinchilla sangat suka mandi debu, hingga mengharuskan Anda untuk menyapu dan membersihkan debu yang tercecer secara rutin.
Di samping itu, seperti guinea pig dan kelinci, chincilla akan membutuhkan pasangan untuk hidup bersamanya.
5. Tikus (Mouse dan Rat)
Terdapat dua jenis tikus yang kerap menjadi hewan peliharaan, yaitu mouse dan rat. Ukuran mouse hanya sekitar 12–20 cm, sementara rat relatif lebih besar, hingga dapat mencapai 40 cm, dari kepala hingga ekor.
Mengamati tingkah laku mouse, dapat menjadi aktivitas yang cukup menarik. Mereka sangat aktif, suka bermain, dan dapat melakukan beragam atraksi, seperti memanjat tali, melintasi terowongan, dan pertunjukan bagi anak-anak.
Hanya saja, mouse sangat lincah dan tidak mudah dipegang. Maka, jika Anda menginginkan hewan kecil untuk dipeluk dan digendong anak-anak, pertimbangkan untuk memilih rat, alih-alih mouse.
Rat cenderung menyukai interaksi sosial, serta sangat cerdas, sehingga dapat menjadi hewan peliharaan yang baik untuk anak-anak dan orang dewasa. Namun, tanpa perhatian yang cukup, mereka bisa jadi merasa tertekan, yang akan berdampak pada penurunan masa hidupnya.
Baik mouse maupun rat, sama-sama butuh ruang yang lapang, untuk beraktivitas dan menyalurkan energi mereka. Akuarium besar bisa jadi cukup untuk mouse, sementara rat lebih membutuhkan kandang dengan beberapa tingkatan, seperti gerbil atau hamster.
6. Burung Parrot

Love bird termasuk Parrot
Burung Parrot terdiri dari berbagai jenis burung antara lain burung Bayan atau Nuri, Kakatua, Burung Lovebird dan Burung Macaw. Selain perpaduan warna bulu yang indah, burung parrot juga lincah dan cerdas. Keunggulan tersebut menjadikan mereka sebagai hewan peliharaan yang sangat menghibur.
Namun, sebelum mengadopsi mereka, Anda perlu memikirkan ulang terkait komiten pemeliharaan. Karena, seperti manusia, burung paruh bengkok memiliki masa hidup yang relatif panjang, hingga usia 80 tahun.
Atas dasar itu, burung paruh bengkok sebaiknya tidak menjadi hewan peliharaan anak-anak. Jika Anda hendak mengadopsi paruh bengkok, pastikan Anda siap untuk komitmen jangka panjang. Terutama, karena paruh bengkok dapat menjadi sangat terikat dengan manusia, dari waktu ke waktu.
Burung paruh bengkok juga tidak dapat tinggal di sangkar burung biasa. Setidaknya, mereka membutuhkan area seukuran ruangan kecil untuk terbang berkeliling. Dan, sangkar tersebut harus beralaskan kerikil tipis, serta dibersihkan dua hari sekali.
7. Umang-umang
Barangkali, umang-umang tidak begitu populer sebagai hewan peliharaan. Padahal, mereka merupakan makhluk kecil yang aktif, menarik, dan bersahabat.
Hanya saja, kendati umang-umang dapat menjadi sangat atraktif, mereka bukan peliharaan ideal bagi anak-anak. Umang-umang menuntut komitmen pemeliharaan jangka panjang, dengan masa hidup mereka yang bisa mencapai 30 tahun.
Pengaturan kandang pun tidak bisa sembarangan.
Anda juga perlu menyediakan lingkungan dengan terkendali, dengan suhu 24°C. Mereka menyukai kelembapan, sehingga memerlukan mist maker untuk membuat gerimis. Umang-umang juga butuh pasir untuk menggali, bebatuan untuk mendaki, dan spot untuk bersembunyi. Baca Juga : Apa Makanan Kelomang?.
8. Musang
Karakter musang cenderung mirip dengan kucing. Mereka mandiri, eksploratif, dan sering kali usil. Namun, seperti kucing pula, musang pun bisa jadi hewan peliharaan yang sempurna, karena mereka sangat cerdas dan energik.
Lebih dari itu, musang dapat menjadi sahabat yang menyenangkan bagi anak-anak, dengan perawatan yang relatif mudah.
Hanya saja, Anda perlu mempertimbangkan rasa ingin tahunya yang luar biasa. Pastikan, rumah Anda dapat mengakomodasi keunikan tingkah laku musang. Dengan begitu, Anda dapat menjaga keselamatan mereka, begitu pula keutuhan rumah Anda.
9. Reptil
Biaya dan upaya pemeliharaan reptil, seperti ular, kadal, atau kura-kura, terbilang tidak begitu besar. Namun, pengkondisian tempat tinggal mereka, akan menjadi tugas yang rumit dan relatif mahal.
Reptil membutuhkan kondisi lingkungan yang tepat untuk bisa berkembang, dengan moderasi lampu penghangat. Mereka juga perlu banyak dedaunan yang semirip mungkin dengan habitat aslinya, tempat persembunyian, dan alas tanah.
Sebagian reptil menyukai mangsa hidup, yang barangkali bisa membuat Anda mual. Jadi, jika Anda tidak siap melihat tikus, serangga, atau hewan kecil lainnya tercabik-cabik atau ditelan bulat-bulat, pertimbangkan hewan lain, atau pilih reptil yang termasuk herbivor.
10. Ikan
Apabila Anda memilih ikan mas koki, cupang, guppy, atau neon tetra, maka memelihara ikan bukan hal yang rumit dan mahal. Bahkan, meski Anda perlu mengeluarkan sejumlah biaya untuk tangki, filter, dan aksesori akuarium, merawat ikan hanya butuh sedikit alokasi waktu.
Tentu tidak merepotkan, untuk sekadar memberi makan setiap hari, menjaga keseimbangan pH air, dan membersihkan tangki setiap minggu.
Namun, jika Anda mendambakan ikan eksotis atau predator, investasi waktu dan biaya tentu akan cukup fantastis, karena mereka akan membutuhkan makanan dan lingkungan khusus untuk berkembang.
11. Sea monkey
Sempat viral di platform Tiktok, monyet laut a.k.a sea monkey merupakan hewan peliharaan yang unik dan luar biasa. Mereka nyaris tidak membutuhkam perawatan apapun, dan hanya perlu diberi makan setiap 5 atau 7 hari.
Atas kemudahan tersebut, sea monkey menjadi hewan peliharaan yang tepat untuk anak-anak, setidaknya untuk melatih kepekaan mereka terhadap eksistensi makhluk lain.
Terlebih, usia sea monkey juga tidak panjang, hanya sekitar 2 tahun. Dengan begitu, mereka tidak menuntut komitmen jangka panjang atau keterikatan erat dengan manusia.
Kesimpulan
Hewan berukuran kecil bisa menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan, sekaligus menenangkan, karena tidak menuntut banyak upaya dan biaya dari Anda.
Kendati demikian, Anda tidak boleh menganggap remeh. Setiap makhluk hidup berhak atas tempat tinggal yang layak, pola makan yang sehat, perawatan, kasih sayang dari manusia, serta tanggungan medis yang memadai.
Maka, pertimbangkan karakteristik, serta kebutuhan fisik dan mental dari setiap jenis hewan yang hendak Anda adopsi.
Dan, jika perlu, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan pilihan yang cocok dengan kondisi dan preferensi Anda.