7 Hewan yang Sudah Punah di Indonesia
daftarhewan.com. Hewan punah di Indonesia. Saat ini, kelompok lingkungan dan beberapa pemerintah prihatin dengan kepunahan spesies yang disebabkan oleh manusia, dan mereka berusaha mencegah kepunahan lebih lanjut melalui berbagai program konservasi.
Kenapa Hewan Punah?
Kenapa hewan bisa punah? Manusia dapat menyebabkan kepunahan suatu spesies melalui pemanenan yang berlebihan, polusi, perusakan habitat, pengenalan spesies invasif (seperti predator baru dan pesaing makanan), perburuan berlebihan, dan pengaruh lainnya.
Pertumbuhan populasi manusia yang eksplosif dan tidak berkelanjutan serta peningkatan konsumsi per kapita adalah pendorong penting dari krisis kepunahan.
Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), 784 kepunahan telah tercatat sejak tahun 1500. Beberapa spesies juga telah tercatat punah sejak 2004.
Hewan punah di Indonesia dan Keterangannya. Dengan kekayaan dan keberagaman fauna, beberapa hewan di Indonesia rupanya juga sudah dipastikan punah. Ada faktor-faktor yang mendasarinya, diantaranya ialah tingkah manusia.
Bertambahnya jumlah warga mengakibatkan habitat fauna semakin terkikis. Disamping itu, pemburuan liar untuk kebutuhan individu sudah mengurangi populasi binatang yang dilindungi, seperti beberapa macam harimau, tikus, dan kuau.
Sekurang-kurangnya tiga tipe harimau, Jawa, Bali, dan Tasmania sudah dipastikan musnah di negeri Indonesia tercinta ini.
Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica) jadi incaran semenjak periode penjajahan, tinggal bersisa 25 ekor pada 1950, dan jumlah semakin menurun sampai 3 ekor saja (1979), sebelumnya terakhir dipastikan punah pada 1980.
1. Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica)

Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica) – via : twitter.com
Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica) Disamping itu, Harimau Bali (Panthera Tigris Balica) memiliki nasib sama dengan saudaranya itu, sesudah paling akhir ditembak mati pada 1925 dan dipastikan punah pada September 1937.
Sementara Harimau Tasmania, yang disebut genus paling akhir dari Thylacinus serta mempunyai habitat di Papua dengan punggung berwarna belang dipastikan musnah pada abad 20.
Berikut ini Daftar Hewan Indonesia yang Sudah Punah:
2. Harimau Bali (Panthera Tigris Balica)

Harimau Bali (Panthera Tigris Balica)
3. Harimau Tasmania (Thylacinus cynocephalus)

Harimau Tasmania (Thylacinus cynocephalus)
4. Tikus Gua Flores (Spaleomys florensis)

Tikus Gua Flores (Spaleomys florensis)
Disamping itu, beberapa hewan epidemik dari pulau Flores memiliki nasib sama.
Tikus Gua Flores (Spaleomys florensis) tidak diketemukan kembali, selainnya beberapa bagian subfosil di gua-gua yang memberikan petunjuk jika hewan ini sudah lama punah tanpa dijumpai pemicu yang jelas.
Hal sama dirasakan keluarganya, yang dimaksud adalah Tikus Hidung Panjang Flores (Paulamys Naso).
Hewan pengerat ini diketemukan paling akhir berbentuk fosil pada 1981 oleh H.R. van Heekeren di gua dekat Warukia, Flores Barat.
Pada 1996, hewan epidemik yang berhabitat di hutan Montane atau hutan pegunungan ini dipastikan punah oleh IUCN. Pada tahun yang serupa, Tikus Pohon Verhoeven (Papagomys Theodor Verhoeven) yang memiliki ukuran tubuh yang besar dibandingkan tikus-tikus lain dengan status punah.
5. Tikus Hidung Panjang Flores (Paulamys Naso)

Tikus Hidung Panjang Flores (Paulamys Naso)
6. Tikus Pohon Verhoeven (Papagomys Theodor Verhoeven)
7. Kuau Bergaris Ganda (Argusianus Bipunctatus)

Kuau Bergaris Ganda (Argusianus Bipunctatus)
Kehadiran jenis burung Kuau Bergaris Ganda (Argusianus Bipunctatus) lebih misterius. Dipercaya habitat aslinya ada di pulau Jawa dan Sumatera.
Tetapi tidak ada yang pernah menyaksikannya secara langsung, terkecuali sampel bulu binatang ini yang sempat pernah dikirimkan ke London pada 1871 dan tentu saja sudah dipastikan punah oleh IUCN.
Kemusnahan hewan-hewan endemik di Indonesia pantas disesali. Selain karakter ciri khas fauna-fauna itu, berkaitan dengan semakin terkikisnya kekayaan alam di negeri ini yang mengakibatkan generasi penerus tidak sempat pernah mengenali hewan-hewan itu.
Saat ini, visi paling penting ialah melindungi hewan-hewan yang lain hampir musnah, seperti beberapa macam badak, Harimau Sumatera, dan Bekantan supaya alam Indonesia masih tetap lestari dan menghadirkan banyak manfaat untuk warga di negeri ini.
Mungkin Anda Menyukai:
-
Contoh Hewan Mamalia yang Menggunakan Sirip untuk Berenangdaftarhewan.com. Contoh hewan mamalia yang menggunakan sirip untuk berenang adalah? Berenang adalah kapabilitas yang nyaris universal antara mamalia, terhitung spesies akuatik, semiakuatik dan terestrial. Terestrial adalah
-
Apa yang Dimaksud Fotosintesis? Ini Artinyadaftarhewan.com. Apa yang dimaksud fotosintesis. Tumbuhan memanfaatkan proses yang disebut fotosintesis untuk membuat makanan. Sepanjang fotosintesis, tanaman mengambil energi cahaya dengan daunnya. Apa yang Dimaksud Fotosintesis
-
Menilik Badak Jawa, Badak Bercula Satu dari Indonesiadaftarhewan.com. Badak Bercula Satu. Akibat berbagai konflik dan ancaman, populasi badak Jawa bercula satu yang dalam Bahasa Inggris disebut Javan Rhino ini terus menurun, hingga mendekati
-
Apa Paus Pembunuh “Orca” Berbahaya dan Makan Manusia?daftarhewan.com. Sebagian besar, paus pembunuh tidak dianggap sebagai mamalia laut yang mengancam jiwa atau berbahaya. Karena itu, mereka diketahui menyerang manusia pada kesempatan langka. Apa paus
-
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Hewan Amfibidaftarhewan.com. Q&A Seluk-beluk Kehidupan Hewan Amfibi. Pembahasan tentang hewan amfibi, umumnya hanya terbatas pada stereotip mengenai hewan vertebrata yang dapat hidup di dua alam, yaitu air
-
Perbedaan Cumi-cumi dan GuritaPerbedaan Cumi dan Gurita 1. Cumi-Cumi Perbedaan cumi dan gurita. Cumi-cumi adalah moluska seperti kerang dan tiram tapi mereka tidak mempunyai cangkang di bagian luar badan
-
Hewan yang Tidak Memiliki Tulang Belakang Disebut?daftarhewan.com. Hewan tanpa tulang belakang disebut invertebrata atau dikenal juga dengan nama avertebrata. Contohnya adalah hewan terkenal seperti ubur-ubur, karang, siput, siput, kerang, gurita, kepiting, udang,