Daftar Hewan Purba yang Masih Hidup Hingga Saat Ini
daftarhewan.com. Hewan purba yang masih hidup. Berbicara mengenai hewan purba tak terbatas pada dinosaurus saja.
Tidak pada komodo, sebagai reptil purba asli Indonesia. Ada banyak hewan yang lain telah lama jadi penghuni bumi.
Bahkan juga dahulu mereka memandang bumi sebagai tempat tinggalnya, sampai selanjutnya manusia tiba dan semakin berkembang, lalu menggantikan semua tempat. Berikut ini adalah informasi tentang hewan purba yang masih hidup.
1. Bangau Sandhill (10 Juta Tahun)
Hingga saat ini sisa 15 spesies bangau di penjuru dunia. Salah satu mereka adalah Sandhill Crane atau Bangau Sandhill, yang telah berumur 10 juta tahun. Mereka hidup di Amerika Utara, persisnya di area basah air tawar. Jika dari fosilnya, susunan mereka tetap sama dengan periode Miocene Epoch.
2. Kalajengking Kaisar (400 Juta Tahun)
Kalajengking Kaisar atau Emperor Scorpion ini jadi yang paling besar dalam kelasnya. Dia sebagai hewan darat paling renta yang ada dari muka bumi. Dari fosilnya, kelihatan jika susunan hewan ini tetap belum berbeda. Sekarang mereka telah mencapai 400 juta tahun.
3. Udang Kecebong (300 Juta Tahun)
Hewan air yang disebut juga Tadpole Shrimp, Triops ini mempunyai tehnik bertahan hidup yang unik, yang membuat mereka sukses mencapai usia sampai 300 juta tahunan. Triops mempunyai kekuatan “stasis”, yang umum dikatakan sebagai “diapause” . Maka, telur yang baru keluar itu menjalani masa di mana mereka jadi kering dan perkembangannya itu seolah berhenti. Tetapi yang mengagetkan, mereka malah tidak mati. Telur-telur itu masih tetap pada status mereka sepanjang 27 tahun lama waktunya. Jika airnya cukup, baru mereka menetas dan bertahan hidup.
4. Tuatara (200 Juta Tahun)
Sepintas, binatang ini mengingati kita pada kadal. Tetapi dia ialah hanya satu anggota dari ordo Rhynchocephalia yang hidup. Binatang epidemik New Zealand atau Selandia baru ini lahir dengan mata ke-3 . Tempatnya ada antara dua mata depannya. Tetapi ketika tuatara mencapai periode dewasa, mata ke-3 ini seolah tertutup. Tuatara sendiri dapat hidup di alam liar sampai 100 tahun lama waktunya.
5. Katak Ungu (130 Juta Tahun)
Ketika melihatnya, kita kemungkinan belum ngeh jika hewan itu disebut katak ungu. Bentuknya justru lebih serupa dengan agar-agar yang menggumpal. Tetapi dia sebagai salah-satu survivor yang bertahan, persisnya di Western Ghats, yang disebut wilayah pegunungan India Selatan. Mereka disebut juga Purple Frog dan bernama latin Nasikabatrachus sahyadrensis.
6. Nautilus (500 Juta Tahun)
Cephalopoda dengan pola belang ini dapat ditemui di semua perairan samudera hindia serta pasifik. Mereka suka ada di tempat terumbu karang. Ada 90 tentakel disekitaran cangkangnya. Disamping untuk tangkap mangsa, tentakel itu benar-benar menolong gerakan nautilis.
7. Ubur-ubur (600-700 Juta Tahun)
Hewan yang disebut Jellyfish ini mempunyai kesan elok dan cerah ini sebagai makhluk multi-organ paling tua di dunia. Bahkan juga bisa saja mendahului dinosaurus, yang saat ini tinggal film dan dongeng. Meskipun begitu, ubur-ubur masih menyebar di tiap samudera. Mereka masih tetap panjang umur walaupun tanpa tulang, otak, apa lagi hati. Tidak terpungkiri, ubur-ubur sebagai makhluk unik.
8. Giant Chinese Salamander (170 Juta Tahun)

Salamander Tiongkok – via : earth.com
Kawan kita ini tengah ada di tahap yang malang. Perlu perlakuan khusus supaya mereka tidak betul-betul punah. Salamander Tiongkok raksasa ini sendiri adalah amfibi terbesar. Tetapi saat ini tersisa kurang dari 50.000 ekor saja di dunia.
Mengagumkan jika mereka masih ada di sekitaran kita. Namun tetap hati-hati, karena kemusnahan selalu menyertai salah satunya. (Dari berbagai sumber)