Daftar Hewan Terancam Punah di Kalimantan

daftarhewan.com. Hewan terancam punah di Kalimantan. Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga yang ada di dunia dan berada di negara Indonesia. Kalimantan mempunyai hutan yang sangat lebat habitatnya dari berbagai hewan langka yang sekarang ini terancam punah.

Hal ini diakibatkan maraknya banyak aksi penebangan pohon dan pembakaran hutan. Serta juga adanya perburuan liar dan lain sebagainya. Hutan Kalimantan meruapakan surga buat banyak flora serta fauna yang ada di Indonesia. Berbagai hewan langka tersebut tumbuh subur di sebuah hutan hujan yang terbesar kedua yang ada di dunia setelah Hutan Amazon.

Namun karena ada banyaknya berbagai praktek illegal logging serta juga eksplorasi alam yang sangat berlebihan. Hal ini mengakibatkan banyaknya hewan sebagai penghuni Pulau Kalimantan akan menjadi langka dengan keberadaannya serta bahkan bisa terancam punah jika hal tersebut terus berlanjut.

Hewan yang Terancam Punah di Kalimantan adalah:

Berikut ini ada beberapa kumpulan hewan terancam punah di Kalimantan yang bisa Anda ketahui, yaitu :

1. Orang utan Kalimantan

Orang utan Kalimantan merupakan bagian dari keluarga besar jenis kera serta merupakan salah satu mamalia arboreal (yang hidup di pohon) terbesar yang ada di dunia. Satwa ini mempunyai rambut panjang serta kusut dan berwarna merah gelap kecokelatan. Warna yang ada pada bagian wajah terlihat merah muda, merah sampai hitam.

Hewan langka tersebut sekarang in mulai terancam punah dengan keberadaannya. Kehilangan kawasan habitat, pembalakan liar dan kebakaran hutan. Ada juga perburuan dan perdagangan, yang mana orang utan tersebut menjadi satwa peliharaan. Hal inilah yang menjadi beberapa penyebab jadi semakin berkurangnya populasi hidup orang utan yang ada di alam liar.

2. Bekantan

Bekantan jantan diketahui berukuran lebih besar jika dibandingkan Bekantan betina. Ukurannya bisa mencapai sekitar 75 cm dengan berat yang bisa mencapai sekitar 24 kg. Sementara itu untuk Bekantan betina berukuran sekitar 60 cm dengan berat mencapai 12 kg.

Spesies ini juga mempunyai perut yang cukup besar sebagai hasil dari sebuah kebiasaan untuk mengkonsumsi makananya. Spesies hewan ini menjadi maskot fauna di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Hewan ini mulai terancam punah karena banyaknya hilang habitat hutan serta juga penangkapan liar yang terlihat masih terus berlanjut. Baca : Hewan terancam punah di Sumatera.

3. Lutung Merah

Lutung Merah (Presbytis rubicunda) merupakan salah satu hewan terancam punah di Kalimantan. Lutung Merah mempunyai ekor panjang serta mempunyai bulu yang berwarna kemerahan dengan wajah berulas kebiruan. Sedangkan untuk anakan terlihat berwarna keputih-putihan dan bercak hitam di bagian punggung.

Kelestarian dari hewan Lutung Merah ini semakin terancam, hal ini dikarenakan adanya beberapa penyebab utama. Seperti halnya pembukaan ataupun penebangan hutan yang berskala besar, kebakaran hutan dan juga perburuan serta juga perdagangan satwa liar.

4. Lutung Dahi Putih

Lutung Dahi Putih ini merupakan hewan asli dari Pulau Kalimantan yang sangat terancam punah akan keberadaannya. Jenis ini juga semakin berkurang 30% untuk rentan waktu sekitar 30 tahun. Hal tersebut diakibatkan karena adanya perburuan liar untuk di ambil dagingnya dan kemudian dijadikan sebagai obat tradisional. Hilangnya akan habitat Lutung ini dengan sangat cepat.

5. Tupai Peminum Darah

Tupai Peminum Darah yang disebut juga Tupai tanah berumbai, merupakan salah satu dari hewan langka yang diketahui hidup di Pulau Kalimantan. Meskipun spesies ini mempunyai tubuh yang cukup kecil, namun hewan ini bisa membunuh akan hewan lainnya. Seperti halnya Kijang yang mempunyai tubuh yang lebih besar darinya. Hewan tersebut diketahui seringkali beraktivitas ketika malam hari.

Ciri-ciri dari hewan Tupai Peminum Darah (Rheithrosciurus macrotis) ini mempunyai bulu telinga yang cukup panjang serta ekor besarnya yang berbulu lebat. Ekor hewan pengerat tersebut memang terlihat lebih besar dibandingkan panjang tubuhnya. Sementara itu panjang total dari keberadaan hewan tersebut yaitu sekitar 36 cm.

Salah satu cara untuk bisa bertahan hidup dari hewan Tupai Pemakan Darah ini yaitu dengan cara meminum darah rusa ataupun cara meloncat dari sebuah pohon ke leher rusa untuk bisa meminum darahnya. Bahkan bisa juga merobek leher rusa sampai terbunuh.

6. Katak Kepala Pipih

Katak Kepala Pipih merupakan sejenis kodok yang berasal dari suku Bombinatoridae. Katak langka yang diketahui terancam punah ini merupakan jenis katak satu-satunya yang ada di dunia dan diketahui tidak mempunyai paru-paru.

Meskipun dengan berbagai cara pencarian yang akan terus dilakukan, maka spesies yang kedua ini baru bisa Anda temukan diberbagai tempat yang sangat berdekatan dengan tempat pertama ditemukan pada tahun 1995.

7. Pesut Mahakam

Lumba-lumba air tawar Irrawaddy di sungai Mahakam

Hewan terancam punah di Kalimantan yang lainnya yaitu Pesut Mahakam. Hewan ini merupakan sejenis hewan mamalia sehingga biasa disebut juga sebagai hewan Lumba-lumba air tawar. Hewan langka yang terdapat di Pulau Kalimatan ini juga terancam punah akan keberadaannya menurut IUCN sekitar pada tahun 2007. Hewan tersebut diketahui hanya tersisa sekitar 50 ekor saja di dunia.

Populasi hewan tersebut juga terus menyusut diakibatkan habitatnya yang mulai terganggu. Hl tersebut terutama makin sibuknya berbagai lalu lintas perairan di Sungai Mahakam, serta juga tingginya sebuah tingkat erosi dan juga pedangkalan sungai. Hal ini diakibatkan karena pengelolaan hutan yang ada di sekitarnya. Kelestarian dari Pesut Mahakam ini juga terancam akibat adanya keterbatasan bahan makanannya.

Tidak seperti halnya mamalia air yang lainnya yang biasa hidup di laut, maka untuk Pesut Mahakam ini hanya bisa hidup di sungai daerah tropis. Keberadaannya diketahui hanya ada di 3 lokasi di dunia yaitu di wilayah Sungai Mahakam, Sungai Mekong serta juga Sungai Irawady. Semua sungai itu diketahui berada di Pulau Kalimantan.

8. Owa Kalimantan

Owa Kalimantan atau disebut juga Owa Kalawet merupakan sejenis kera arbureal yang diketahui menyebar terbatas atau endemik di pedalaman hutan pulau Kalimantan. Kalimantan pada saat ini sudah dikategorikan sebagai sebuah hewan dengan status terancam punah oleh lembaga IUCN. Penyebabnya yaitu hilangnya dan berkurangnya akan luas hutan rawa gambut. Hal ini yang menjadikan habitat kera yang ada di Pulau Kalimantan menjadi semakin berkurang.

9. Kucing Merah

Kucing Merah yang bernama latin Pardofelis badia dikenal juga sebagai seekor Kucing Kalimantan. Hewan ini merupakan kucing liar endemik yang ada di Pulau Kalimantan yang diketahui sangat langka keberadaannya. Menurut data dari IUCN sejak tahun 2012, maka spesies Kucing Merah ini cukup terancam punah. Hal ini dikarenakan adanya penurunan populasi hewan tersebut yang diperkirakan bisa mencapai lebih dari 20% di tahun 2020.

Hal ini dikarenakan hilangnya keberadaan habitat asli hewan tersebut di hutan hujan Kalimantan. Pada tahun 2007, maka Populasi dari Kucing Merah ini diperkirakan kurang dari 2.500 ekor untuk kucing dewasa yang biasanya hidup di alam liar.

Inilah beberapa kumpulan hewan terancam punah di Kalimantan yang apabila Anda tidak jaga dan lestarikan pasti akan benar-benar semakin punah dari permukaan bumi Pulau Kalimantan. Keberadaan hewan-hewan ini semakin sangat jarang ditemui karena habitatnya yang juga semakin berkurang. Sudah menjadi kewajiban bersama untuk terus menjaga dan melestarikannya.