10 Fakta Tentang Hewan Terbesar di Laut
daftarhewan.com. Hewan terbesar di Laut. Karena saking besarnya hewan ini, berat organ hati mereka saja ukurannya sama dengan mobil.
Asumsikan jika mereka tampil di depan penglihatan Anda secara langsung. Pasti anda telah membuat rekor, yaitu dapat menyaksikan hewan paling besar di laut sekaligus hewan terbesar yang ada di dunia.
Bahkan monster-monster umum yang biasa tampil di beberapa film juga kalah, karena mereka memang tidak real atau tidak benar-benar ada.

Hewan terbesar di laut, Paus biru – via : chosun.com
Hewan Terbesar di Laut
Nah, berikut bukti menarik dan mengagumkan mengenai hewan yang memiliki nama Blue Whale atau Paus Biru ini :
1. Ukuran Paus Biru
Mereka sangat mengagumkan karena ukurannya yang benar-benar besar. Rerata ukuran tubuhnya sepanjang 24-30 meter. Sementara paus biru paling panjang yang sempat di ukur yakni mempunyai panjang 33 meter.
2. Berat Tubuh Paus Biru
Panjangnya saja telah membuat kita terpesona. Demikian pula dengan beratnya. Satu ekor paus biru dapat mempunyai bobot 200 ton atau 200.000 kg. Bandingkan dengan hewan darat seperti gajah semak Afrika, yang beratnya 6 ton.
3. Jantung Paus Biru
Telah disentil diatas, jika jantung paus biru saja ukurannya sebesar mobil. Sampai bisa jadi dari jarak 3 km saja, kita bisa mengetahui detak jantungnya. Woah!
4. Lidah Paus Biru
Berat lidahnya sama seperti berat satu ekor gajah. Rerata gajah rimba Afrika memiliki ukuran 2,7 ton, gajah asia 5,4 ton, dan gajah semak Afrika berbobot 6 ton.
5. Bayi Paus Biru
Paus biru dewasa telah menghadirkan ukuran yang tidak disangsikan lagi jumbonya. Demikian pula dengan anaknya, yang dikatakan sebagai bayi paling besar di planet bumi. Mereka segera menyapa dunia dengan berat 4 ton dan panjangnya 8 meteran. Mereka mengenyam perkembangan tercepat. Tiap harinya, berat tubuh mereka akan naik sebesar 90 kg.
6. Suara Paus Biru
Disamping jadi hewan paling besar sedunia, paus biru mempunyai suara paling keras. Bila sebuah mesin jet memiliki ukuran 140 desibel, karena itu lengkingan paus biru menggapai angka 188 desibel. Dari jarak 1.600 km saja, suara erangan mereka dapat terdengar.
7. Nafsu Makan Paus Biru
Paus biru sangat rakus makan jika sudah bertemu dengan kelompok makhluk laut yang kecil-kecil. Mereka dapat berpesta dengan kril. Setiap harinya, sepanjang musim panas, mereka akan melahap sekitaran 40 juta kril. 1x makan, perutnya siap juga mewadahi sekitaran 1 ton ikan kecil serta hewan krustasea lain. Sementara keperluan makannya dapat mencapai 4 ton.
8. Kecepatan Paus Biru
Paus biru terhitung hewan yang suka melancong. Pada musim panas, mereka akan memburu makanan di wilayah kutub. Ketika musim dingin datang, mereka akan traveling ke wilayah Khatulistiwa. Kecepatan jelajah mereka sejumlah 5 MPH (Miles per hour). Tetapi bila dibutuhkan, mereka dapat melesat hingga 20 MPH.
9. Jumlah Paus Biru di Dunia

Paus biru dan anaknya – via : newsdeeply.com
Paus biru terhitung satu diantara demikian makhluk hidup yang mempunyai umur panjang. Umur rerata mereka diprediksi mencapai 80-90 tahunan. Sementara paus biru paling tua yang sempat diketahui itu berusia 100 tahunan.
Populasi paus biru sempat aman. Tetapi pada abad ke-20, armada penangkapan hewan ini selalu bertambah. Berdasar data WWF, lebih dari 350 ribu paus telah mati dari tahun 1904-1967. Bahkan juga di tahun 1931, terdaftar ada 29 ribu paus biru yang terbunuh. Manusia mulai mencium kekuatan menarik pada diri paus biru, yang ternyata dapat mendatangkan minyak berharga tinggi.
Saat ini, ada sekitar 5-10 ribu populasi paus biru di belahan bumi selatan dan sekitar 3-4 ribu di belahan bumi utara. Ancaman saat ini termasuk tabrakan dengan kapal, terjerat alat tangkap, berkurangnya produksi zooplankton karena degradasi habitat, dan gangguan dari kebisingan frekuensi rendah.
10. Paus Biru di Masa Mendatang
Sebetulnya untuk saat ini penangkapan liar dan komersial bukanlah teror besar. Tetapi proses rekondisi jumlah paus biru pasti tidak gampang. Semua berjalan lamban. Belum pula ditambah lagi imbas peralihan cuaca dan serangan dari kapal. The International Union for Conservation Nature (IUCN) bahkan juga telah menetapkan statusnya sebagai salah-satu hewan rawan punah.
Kabar hewan yang sudah punah, sudah sering kita dengar. Tetapi untuk hewan laut terbesar di dunia ini tidak pernah kita dengar.