Hewan Undur-undur, Berikut Fakta Menariknya!

daftarhewan.com. Jika Anda adalah orang Sunda kelahiran tahun 80-90-an tentunya tidak asing dengan lagu atau nyanyian anak-anak ketika bermain di tanah berpasir dan ada lubang undur-undur yang terdapat di sana.

Undur undur

Liriknya kurang lebih seperti ini:

“Undur-undur geuwat datang panganten nggeus datang”

“Undur-undur geuwat datang panganten nggeus datang”

Yang artinya:

“Undur-undur cepat datang pengantin sudah datang”

“Undur-undur cepat datang pengantin sudah datang”

Seperti itulah kiranya lagu yang dinyanyikan anak-anak pada waktu itu, mungkin untuk jampi-jampi entah mantra memancing agar bisa mendapatkan undur-undur ^^ supaya keluar dari lubang persembunyiannya dengan menggunakan lidi ataupun karet gelang, ketika sudah keluar, undur-undur pun ditangkap.

Apa Itu Hewan Undur Undur?

Lalu seperti apa sih hewan undur-undur? Kenapa disebut undur-undur?

Hewan undur-undur atau dalam Bahasa Inggris disebut Doodlebugs atau Antlion, dengan nama latin Myrmeleontidae. Undur-undur yang kita kenal sebenarnya adalah salah satu larva dari kelompok serangga (ordo Neuroptera) yang dinamai Antlion karena sifat predatornya terhadap larva lain, yang menjebak semut dan serangga kecil lainnya di lubang yang digali ke dalam tanah atau pasir.

Undur-undur ditemukan di seluruh dunia, terutama di daerah kering dan berpasir. Spesies Myrmeleon formicarius adalah spesies yang paling dikenal di dunia.

Ciri-Ciri Undur-Undur

Dibandingkan dengan larva dari serangga lain, antlion atau undur-undur yang belum dewasa secara khusus diadaptasi untuk membangun lubang dan gaya hidup predator. Mereka memiliki tubuh lebar dan pipih, kaki pendek, (paling cocok untuk merangkak mundur) oleh sebab itu disebutlah undur-undur.

Mempunyai kepala datar dengan rahang panjang berbentuk sabit. Larva tidak menyerupai antlion dewasa, yang bentuknya seperti damselfly kecil dan memiliki tubuh ramping dan sayap terentang halus.

Larva Antlion menggali lubang berbentuk corong (dari kedalaman 2,5 sampai 5 cm (1 sampai 2 inci) dan lebar 2,5 sampai 7,5 cm (1 sampai 3 inci di tepi) dengan menggunakan perut oval, abu-abu berpasir sebagai alat bajak dan menumpuk partikel yang terlepas di kepala besarnya dan membuangnya dari lubang.

Larva antlion atau undur-undur tampaknya tidak peduli dengan jenis tanah apa tempat mereka menggali. Dapat ditemukan di lubang di pasir kuarsa, batu pasir merah, debu, humus, kayu lapuk, gipsum dan abu batubara. Persyaratan yang konsisten tampaknya adalah bahwa substrat harus terdiri dari partikel kecil, kering, dan gembur. Jika Anda ingin menarik undur-undur, letakkan pasir di bawah atap di samping rumah Anda di area yang hampir selalu kering.

Bagaimana undur-undur atau larva antlion yang belum matang bisa bergerak di dalam tanah dan membangun lubang berbentuk corong? Bentuk perut larva, dengan ujung anterior yang relatif tumpul secara bertahap meruncing ke arah posterior memungkinkan undur-undur meluncur mundur dengan mudah melalui pasir. Rambut pada tubuh undur-undur melengkung ke depan untuk membantunya bergerak mundur.

Ketika lubang selesai dibuat, larva mengubur dirinya sendiri sehingga hanya rahangnya yang menonjol. Setiap serangga kecil yang menjelajah di tepi lubang berpasir akan tergelincir ke dasar dan ditangkap oleh jepitan undur-undur yang seperti sabit.

Setelah menghisap isi korbannya, antlion atau undur-undur tersebut membuang kulit kosong mangsanya tersebut keluar dari lubang. Larva spesies tertentu (misalnya Antlion bersayap tutul, Dendroleon obsoletus) tidak membuat lubang tetapi menangkap mangsa yang lewat dari tempat persembunyian.

Setelah periode makan dan pertumbuhan, larva menyiapkan kepompong pasir dan sutra pintal yang akan berubah menjadi dewasa secara seksual. Antlion dewasa adalah penerbang yang lemah dan memiliki antena yang relatif pendek, berbentuk bulat dan empat sayap yang sempit, halus, dan berurat-jaring padat yang dapat ditandai dengan warna coklat atau hitam.

Antlion atau undur-undur hanya menghabiskan sekitar satu bulan, atau sedikit lebih lama, dalam bentuk dewasanya, makanannya adalah nektar dan serbuk sari. Sebagian besar hidup mereka dihabiskan dalam tahap larva, menjadi predator semut yang rakus dan serangga kecil lainnya.

Serangga undur-undur (Antlion) dewasa – via : wikimedia.org

Karenanya larva harus mengkonsumsi makanan yang cukup untuk menopang ketika mereka dewasa.

Saat musim panas berlangsung, antlions semakin besar dan membangun lubang yang lebih besar. Saat beberapa undur-undur hidup berdekatan, mereka mengatur jarak antar pit atau lubang agar tidak saling mengganggu.

Ketika undur-undur tumbuh hingga ukuran maksimumnya, ia berubah menjadi pupa dan kemudian menjadi dewasa, siklus hidup yang mirip dengan kupu-kupu yang termasuk metamorfosis sempurna. Pasangan dewasa dan betina bertelur di tanah yang lunak dan kering yang cocok untuk larva mereka.

Apakah Undur-undur Berbahaya?

Undur-undur sama sekali tidak berbahaya bagi manusia dan tidak menyebabkan kerusakan pada bunga, orang, atau bangunan. Mereka sangat bermanfaat dan memakan semut dan serangga lain yang jatuh ke dalam perangkapnya.

Yang terbaik adalah membiarkan mereka sendiri. Tapi, menarik bagi anak-anak (dan juga orang dewasa) untuk melihat mereka membuat lubang dan menangkap mangsanya. Anda dapat mempercepat prosesnya dengan menjatuhkan semut atau serangga kecil lainnya ke dalam lubangnya.