22 Hewan yang dapat Mendengar Bunyi Ultrasonik
daftarhewan.com. Hewan yang dapat Mendengar Bunyi Ultrasonik. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang harus melalui suatu perantara, misalnya udara. Gema adalah pantulan suara. Frekuensi ultrasound di atas 20 kHz.

Ekolokasi pada lumba-lumba
Hewan yang dapat Mendengar Suara Ultrasonik, Infrasonik dan Audiosonik
1. Ultrasound
Frekuensi gelombang suara diukur dalam hertz, yang memiliki simbol Hz. Semakin besar angkanya, semakin besar frekuensinya dan semakin tinggi nada suaranya. Manusia pada umumnya dapat mendengar suara serendah 20 Hz dan setinggi 20.000 Hz (20 kHz).
Meskipun kita tidak dapat mendengar ultrasound, tetapi gelombang ini sangat berguna bagi manusia dan beberapa hewan lainnya. Penggunaan Ultrasound termasuk ekolokasi, sonar, dan ultrasonografi.
2. Nada tinggi
Bunyi dengan frekuensi lebih dari 20.000 Hz disebut ultrasound. Nadanya terlalu tinggi untuk didengar manusia, tetapi hewan lain (seperti anjing, kucing, dan kelelawar) dapat mendengar bunyi ultrasonik.
3. Ekolokasi
Hewan seperti kelelawar dan lumba-lumba juga mengirimkan gelombang ultrasound dan menggunakan gema mereka atau gelombang pantul, untuk mengidentifikasi lokasi objek yang tidak dapat mereka lihat. Ini disebut ekolokasi.

ekolokasi kelelawar – via : pinterest.com
Beberapa hewan memanfaatkan ekolokasi yang berguna untuk menemukan mangsa serta menghindari tabrakan dengan objek lain dalam kegelapan.
Anda dapat melihat pada gambar di bawah ini bagaimana kelelawar menggunakan ekolokasi untuk menemukan mangsa serangga.
4. Sonar
Sonar menggunakan frekuensi ultrasonik dengan cara yang mirip dengan ekolokasi. Sonar adalah kependekan dari navigasi suara atau jangkauan. Ini digunakan untuk menemukan objek di bawah air seperti kapal selam.
Begitulah cara kapal yang digambarkan pada gambar di bawah ini menggunakannya. Perangkat sonar adalah pengirim dan penerima. Ini mengirimkan gelombang ultrasound dan mendeteksi gelombang setelah memantul dari objek bawah air.

Bagaimana cara kerja sonar
5. Ultrasonografi
Ultrasonik memiliki banyak aplikasi dalam kedokteran, termasuk pemindaian ultrasound untuk memeriksa kesehatan bayi yang belum lahir yang disebut USG.
Yang merupakan fungsi lain dari ultrasound untuk “melihat” di dalam tubuh manusia. Penggunaan USG ini disebut ultrasonografi.
Gelombang ultrasound yang tidak berbahaya dikirim ke dalam tubuh, dan gelombang yang dipantulkan digunakan untuk membuat gambar di layar. Teknologi ini digunakan untuk memeriksa organ dalam dan bayi yang belum lahir tanpa risiko bagi pasien.
Suara dan ultrasonik adalah gelombang tekanan yang mentransfer energi dari satu tempat ke tempat lain.
Gelombang ultrasonik juga ternyata dapat digunakan untuk membersihkan perhiasan. Perhiasan ditempatkan dalam rendaman ultrasonik, di mana getaran cepat menggoyangkan kotoran.
Ultrasonik juga dapat digunakan untuk fisioterapi. Energinya diserap oleh jaringan lunak dalam tubuh, membawa bantuan dari keseleo dan radang sendi (nyeri sendi).
Hewan yang dapat Mendengar Bunyi Ultrasonik, Infrasonik dan Audiosonik
a. Ultrasonik
Hewan-hewan tertentu bisa mendengar serta mengeluarkan frekuensi ultrasonik lebih dari 20 kilohertz. Contoh hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik adalah : Serangga, Kelelawar, Ngengat, Kumbang, Belalang Sembah, Anjing, Lumba-lumba, Kodok dan Katak dapat berkomunikasi menggunakan gelombang atau bunyi ultrasonik.
b. Infrasonik
Sedangkan suara infrasonik adalah frekuensi rendah yang kurang dari 20 Hz. Hewan yang dapat berkomunikasi menggunakan suara infrasonik adalah : Kuda nil, Gajah, Paus, Badak, Gurita, Burung Merpati, Cumi-cumi, Sotong, Ikan cod, Ayam Mutiara.
c. Audiosonik
Bunyi audiosonik (audioconic) adalah suara yang dapat didengar oleh manusia antara 20 hz dan 20.000 hz. Contoh hewan yang dapat mendengar suara audiosonik adalah Ayam, Kucing dan Burung.