7 Hewan yang Digunakan untuk Pengobatan
daftarhewan.com. Hewan untuk pengobatan. Sudah menjadi sebuah konsep dasar jika ketidaksamaan obat dan racun cuman terletak pada jumlah atau ukuran.
Satu zat yang serupa, bisa memberikan dampak yang berkebalikan bila dimakan dengan jumlah yang berbeda.
Karena itu, walau sudah dibungkus sebagai obat, tetap memunculkan imbas yang beresiko bila dimakan terlalu berlebih atau jauh melebihi dosis yang disarankan.
Karena itu, ular jadi lambang keramat di dunia farmasi. Bisa ular yang bisa melumpuhkan, sampai mematikan makhluk hidup, ternyata mempunyai manfaat di dunia pengobatan.
Hewan untuk Pengobatan
Hal mengagumkan ini, bahkan berkaitan pada beberapa hewan-hewan beracun yang lain. Maka apa hewan-hewan beracun yang simpan faedah sebagai obat? Berikut 7 dari mereka:
1. Gila Monster
Hewan yang digunakan untuk pengobatan yang pertama adalah Gila Monster.
Kadal bertubuh gemuk ini dikenali dengan panggilan monster gila, adalah spesies kadal beracun yang hidup di daerah Amerika Utara. Mereka kerap kali dicari menjadi bahan pengobatan diabetes.
Faedah ini sudah divalidasi oleh riset Melissa Wilson Sayres dari Universitas Negeri Arizona (Arizona State University).
2. Kalajengking
Toksin kalajengking rupanya menyimpan faedah besar, karena memiliki kandungan alami antimicrobial peptides (AMPs) yang bisa memberantas bermacam parasit, berbentuk virus, bakteri, jamur, dan lain-lain.
Kandungan itu bisa bermanfaat dalam penyembuhan beragam penyakit, seperti rematik, malaria, sampai kanker.
3. Katak beracun
Poison dart frog atau yang terkenal dengan panggilan katak beracun, rupanya bukan hanya memperlihatkan keelokan warna yang menjerat, tetapi juga faedah yang mengagumkan.
Spesies katak beracun bernama ilmiah Epipedrobates tricolor berperan dalam pembuatan obat pembasmi merasa sakit atau analgesik non-opioid, yang tidak mengakibatkan efek berupa ketagihan.
4. Laba-laba
Toksin dari laba-laba, yang berperan untuk melumpuhkan mangsa mereka, rupanya memiliki kandungan senyawa yang bermanfaat.
Berdasar analitis beberapa periset Australia dalam British Journal of Pharmacology, ada tujuh senyawa bernilai yang diketemukan dalam ribuan contoh racun yang datang dari 206 jenis laba-laba.
5. Ular kobra
Riset berkenaan bisa ular, makin ramai semenjak tahun 1960 saat Hugh Alisteir Raid, mendapati jika bisa ular memiliki kandungan enzim prokoagulan yang memberikan dukungan pembekuan darah.
Dan, makin lama dijumpai jika toksin atau racun yang terdapat dalam bisa ular kobra, disinyalir bisa bermanfaat dalam penyembuhan penyakit hipertensi, jantung, dan penyakit kardiovaskular yang lain.
6. Ular mamba hitam
Ada penemuan besar yang dipublikasi di tahun 2016 dalam jurnal Nature. Hasil dari riset seorang ilmuwan Prancis namanya Anne Baron, dijumpai jika bisa dari ular black mamba bisa dipakai sebagai obat pereda rasa sakit yang memberikan efek sama dengan morfin.
7. Waxy monkey tree frog
Berdasar penyataaan Christopher Shaw, dari Sekolah Farmasi, Queen’s University Belfast – United Kingdom. Katak beracun bernama latin Phyllomedusa sauvagii ini bisa bermanfaat dalam penyembuhan kanker.
Karena, toksin waxy monkey tree frog mempunyai karakter anti-angiogenik yang bisa mengontrol sel-sel kanker.
Dengan ini, kita bisa makin percaya, jika Tuhan tak pernah membuat segala hal dengan sia-sia. Berita baiknya, ada banyak lagi substansi di muka bumi yang penting kita kenali. Selamat bereksplorasi!