15 Hewan yang Hidup Berkelompok

daftarhewan.com. Hewan yang Hidup Berkelompok. Apabila diperhatikan dari cara bersosialnya dan beradaptasi, hewan dibagi menjadi tiga macam yaitu hewan yang hidup menyendiri atau soliter, hewan yang hidup berkelompok atau membuat koloni, dan yang tidak termasuk ke-2 nya.

Insting untuk hidup berkelompok atau melakukan hubungan sosial tidak terbatas untuk manusia saja. Kenyataannya, banyak spesies hewan yang hidup dalam barisan sosial. Sebagian besar pembuatan kelompoknya berdasar anggota yang berdekatan.

Ada hewan yang membuat barisan kecil. Misalkan singa, gajah, kuda zebra, rusa, serigala, baboon, burung flamingo dan lain-lain. Ada pula hewan yang membuat koloni besar, misalkan lebah, semut, dan rayap. Sebuah koloni dapat terdiri dari beberapa ratus hingga ribuan sampai beberapa ratus ribu anggota.

Sebutlah saja semut, yang mempunyai koloni dan kerja sama yang kuat. Tiap anggota mempunyai “tupoksi” masing-masing. Ada ‘soldier’ atau semut tentara, yang bekerja untuk menjaga koloni dan lakukan serangan. Ada ‘pekerja’, yang bekerja untuk mencari makanan. Selanjutnya ada semut ratu, yang bekerja untuk bertelur dan menghasilkan keturunan.

Tujuan Hewan Hidup Berkelompok

• Untuk sama-sama membuat perlindungan
• Bekerja sama saat mencari makanan atau berburu
• Agar tenang saat mengasuh atau menjaga keturunan mereka
• Bekerja sama saat membuat sarang atau rumah

Contoh Hewan yang Hidup Bergerombol

1. Gajah

Barisan gajah dikatakan sebagai ‘herd’ atau kawanan. Rutinitas ini dilaksanakan oleh ke-3 spesies gajah yang ada. Baik itu gajah Asia, gajah semak Afrika, dan gajah rimba Afrika. Sebagian besar terdiri dari gajah induk dan generasinya. Mereka dikepalai oleh gajah betina paling tua atau paling senior. Ya, gajah memperlihatkan mekanisme matriarki atau kepimpinan wanita yang lebih menguasai.

Kehadiran gajah jantan umumnya masih ditolerir sampai mereka berumur 15 tahun. Kemudian, gajah jantan akan meninggalkan kawanan dan hidup sendirian. Ada pula keadaan, di mana gajah jantan membuat barisan bujangan kecil sekitaran 10 anggota.

2. Lebah

Lebah sebagai binatang serangga dari genus Apis dan terbagi dalam 20 ribu spesies yang menyebar di penjuru dunia. Sama seperti dengan semut, lebah populer sebagai hewan yang hidup berkelompok dan mekanisme kerja-sama yang bagus. Kawanannya disebut ‘hive’.

Pada sebuah koloni lebah terbagi dalam 10 ribu sampai 60 ribu lebah pekerja dan satu ratu lebah. Mereka terdiri jadi tiga kelas yaitu ratu lebah yang bekerja untuk bertelur dan mengontrol koloni. Ratu lebah bisa dikenali dengan ciri-ciri badannya yang terbesar dibandingkan yang lain.

Kelas ke-2 yaitu lebah jantan yang mempunyai pekerjaan untuk mengawini ratu dan mengawasi sarang. Sama dengan semut jantan, lebah jantan hanya dapat mengawini ratu lebah sekali dalam hidupnya dan selanjutnya akan mati.

Kelas ke-3 ialah lebah karyawan yang bekerja untuk mencari serbuk nektar membantu proses penyerbukan, membuat sarang, dan memantau ratu lebah. Semua lebah pekerja berkelamin betina.

3. Lumba-lumba

Lumba-lumba ialah satwa mamalia yang hidup di air laut dan hidup secara bergerombol. Hewan pintar ini tidak dapat hidup sendiri dan akan hidup berdampingan bersama keluarga dan koloni yang lain.

Satu kawanan lumba-lumba yang disebut “pod” umumnya terbagi dalam 5 sampai 30 ekor tetapi ada pula yang mencapai beberapa ratus bergantung dari spesiesnya. Kawanan lumba-lumba ini akan melakukan komunikasi, bermain, dan berburu mangsa bersama.

Kawanan lumba-lumba umumnya akan memakai taktik dalam memburu yaitu beberapa bekerja untuk membawa mangsa dan beberapa individu yang lain bekerja untuk mengintimidasi.

4. Orca

Orca yang juga dikenal dengan panggilan paus pembunuh ini sebagai keluarga lumba-lumba paling besar. Dikatakan sebagai paus pembunuh karena  merupakan predator puncak di lautan yang bahkan juga ditakuti oleh hiu putih.

Orca adalah mamalia sosial yang hidup dengan sekitaran 40 ekor paus orca yang lain. Seperti lumba-lumba kawanannya pun disebut “pod”

Ukuran yang besar dan banyaknya yang banyak pasti membuat hewan-hewan yang lain merasa ketakutan bila berjumpa dengan kawanan ini.

5. Penguin

Penguin (Spheniscidae), kawanannya disebut ‘raft’ adalah salah satu burung yang tidak bisa terbang dan hidup di daerah kutub. Oleh karenanya mereka hidup berkelompok supaya lebih hangat. Disamping itu dengan hidup secara berdampingan akan mempermudah pinguin dalam menghindari dari musuh, mencari makanan, serta mencari pasangan.

Pada sebuah kawanan pinguin terbagi dalam beberapa puluh sampai beberapa ribu ekor. Mereka cenderung tidak begitu berbaur saat di laut karena masing-masing konsentrasi dalam mencari mangsa.

6. Semut

Semut ialah serangga kecil yang datang dari family Formicidae dan mempunyai sekitaran 12.500 spesies. Serangga kecil ini populer karena termasuk hewan yang suka bekerja sama secara gotong-royong dan hidup dalam koloni besar yang disebut “nest”. Pada sebuah koloni semut umumnya terbagi dalam 100 ribu-500 ribu ekor semut yang bakal sama sama bekerja ketika mencari makanan, membuat sarang, dan hal yang lain untuk tetap bertahan hidup.

Antara beberapa ribu anggota bakal ada 1-3 ratu semut dan lainnya menjadi semut pekerja, penjaga telur, dan prajurit.

Semua semut pekerja adalah  betina, dan semut jantan mempunyai pekerjaan untuk mengawini ratu. Sedangkan si ratu semut bekerja untuk membangun koloni dan bertelur.

Uniknya, ratu semut bisa bertahan hidup sepanjang beberapa dasawarsa tetapi semut jantan hanya beberapa minggu yaitu sesudah merampungkan pekerjaannya.

7. Serigala

Kawanan serigala biasa disebut sebagai ‘pack’. Umumnya barisan serigala terdiri dari pasangan kawin yang menguasai dan semua generasinya. Banyaknya di antara 5-11 ekor. Ada pula barisan besar yang memiliki anggota sekitaran 42 ekor serigala.

Anak-anak serigala benar-benar diproteksi oleh kelompok. Serigala dewasa menyiapkan keperluan untuk anak-anaknya. Perlakukan spesial itu baru berhenti saat serigala mulai mencapai umur kematangan seksual, yaitu di antara 10-54 bulan. Kemudian, mereka ke luar dari kelompoknya.

Anggota serigala yang tidak mempunyai ikatan keluarga akan membuat kelompoknya sendiri. Mereka akan mencari daerah yang belum “dikuasai” serigala lain. Hewan ini benar-benar teritorial, hingga mereka jadi agresif bila ada penyusup di daerahnya.

Umumnya group menguasai 14 mil persegi. Uniknya, ada peristiwa di mana serigala muda dipungut oleh kawanan serigala lain sebagai alternatif anggota yang telah mati.

8. Singa

Bila umumnya kucing domestik memperlihatkan sikap menyendiri, berlainan dengan singa yang memilih hidup bersosial. Kawanan ini disebutkan ‘pride’. Mereka terdiri dari beberapa beberapa singa betina, singa jantan dan anak-anaknya. Sebagian besar pada mereka diketuai oleh singa jantan. Mereka bekerja menjaga barisan supaya tidak diusik oleh beberapa pengganggu.

Umumnya singa betina internal tidak memberi toleran pada singa lain yang menyusup ke dalam group. Begitu mencapai umur 2-3 tahun, anak singa jantan mulai meninggalkan barisan induknya. Mereka dikenali sebagai nomaden. Terkadang sesama singa jantan nomaden membuat barisan sendiri.

9. Babon (Papio), kelompoknya disebut ‘troop’ – 10. Gorila (Hominidae), kawanannya disebut ‘band’ – 11. Hyena (Hyaenidae), kawanannya disebut ‘cackle’ – 12. Jerapah (Giraffa), kelompoknya disebut ‘tower’ – 13. Kelelawar (Chiroptera), kawanannya disebut koloni. – 14. Meerkat (Suricata suricatta), kawanannya disebut ‘mob’ – 15. Simpanse (Pan), kawanannya disebut ‘troop’.