12 Hewan yang Hidup di Pohon

daftarhewan.com. Hewan yang hidup diatas pohon disebut? Hewan arboreal (hewan yang hidup di pohon).

Gerakan seperti memanjat, mengayun, atau mencengkeram pohon merupakan contoh penggerak arboreal dan hewan yang beradaptasi untuk jenis penggerak ini disebut hewan arboreal.

Contoh hewan arboreal adalah tupai, koala, primata, sloth, monyet laba-laba, macan tutul, bunglon, tokek, kelelawar, katak pohon, ular sanca hijau (green tree python), burung.

Hewan-hewan ini menghabiskan sebagian besar waktunya di antara pepohonan.

Hewan arboreal beradaptasi dengan sangat baik untuk tinggal atau bergantung di pohon. Banyak dari mereka memiliki tubuh kecil dan kaki bercakar atau lengket.

Beberapa dari mereka, seperti landak pohon, bunglon, monyet laba-laba, dan posum, memiliki ekor yang dapat memegang yang mereka gunakan untuk memegang cabang pohon.

Hutan adalah rumah bagi keanekaragaman hewan yang menakjubkan. Hewan penghuni pohon kebanyakan ditemukan di kanopi pohon.

Secara geografis, hewan arboreal terkonsentrasi di hutan tropis, tetapi juga ditemukan di semua ekosistem hutan di seluruh dunia.

Berbagai jenis hewan dapat ditemukan hidup di pepohonan, termasuk serangga, arakhnida, amfibi, reptil, burung, dan mamalia.

Jenis Hewan yang Hidup di Pohon

Kehidupan di pepohonan menghadirkan beberapa tantangan menarik bagi hewan, seperti berpindah-pindah memanjat di antara pepohonan, merawat anak-anaknya, mengumpulkan dan menyimpan makanan, serta berteduh dalam cuaca ekstrem.

Banyak dari tantangan ini diselesaikan dengan adaptasi fisik yang menghasilkan makhluk yang sangat menarik dan menggemaskan.

1. Bunglon

Bunglon adalah satu-satunya reptil yang benar-benar arboreal (hewan hidup di pohon). Mereka tidak hanya menghabiskan sebagian besar atau seluruh hidup mereka di pepohonan, mereka bergerak di ranting yang diameternya lebih kecil dari tubuhnya.

2. Kangguru pohon

Mereka memiliki cakar yang kuat untuk membantunya memanjat, dan ekor panjang untuk keseimbangan.

Tidak seperti kanguru lainnya, Kanguru atau Kangguru pohon dapat menggerakkan kaki belakangnya secara mandiri.

Hal tersebut memberi mereka stabilitas tambahan sambil menyeimbangkan di cabang pohon.

3. Katak Pohon

Banyak katak pohon bersifat arboreal, artinya mereka hidup di pohon. Adaptasi khusus seperti bantalan jari kaki dan kaki panjang membantu mereka dalam memanjat dan melompat.

4. Koala

Koala hidup di hutan eukaliptus di tenggara dan timur Australia. Ketika tidak beristirahat atau tidur, biasanya mereka makan.

Mereka mengandalkan pohon kayu putih sebagai habitat dan makanan.

5. Macan Tutul

Di antara kucing besar, macan tutul adalah yang paling arboreal, mereka memiliki ekor yang panjang untuk membantunya menyeimbangkan di cabang pohon yang sempit.

6. Monyet

Semua monyet dapat menggunakan tangan dan kakinya untuk berpegangan pada dahan, tetapi beberapa monyet arboreal dapat menggunakan ekornya juga.

7. Monyet Laba-laba

Monyet laba-laba bersifat arboreal, yang berarti mereka hidup di pohon hampir sepanjang hidup mereka.

Mereka sebagian besar tinggal di kanopi hutan hujan yang hijau, meskipun beberapa monyet laba-laba menghuni hutan bakau dan hutan pegunungan.

8. Owa

Gibbons yang dalam bahasa daerah di Indonesia disebut dengan Ungka, wawa, wak-wak atau owa adalah kera arboreal dan bergerak dari cabang ke cabang dengan kecepatan dan ketangkasan yang tinggi dengan mengayunkan lengannya.

9. Sloth

Sloth (Kungkang) adalah sekelompok mamalia arboreal yang bergerak lambat.

Tercatat karena lambatnya pergerakan, mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka bergelantungan terbalik di pepohonan di hutan hujan tropis Amerika Selatan dan Amerika Tengah.

10. Tokek

Tokek bersifat arboreal, hidup di daerah tropis dan merupakan hewan nokturnal. Tokek juga bisa hidup 20 tahun atau lebih. Jika ekornya putus, biasanya akan beregenerasi.

11. Tupai

Tupai pohon biasanya hidup di hutan karena mereka lebih suka tinggal di pohon. Sebagian besar dari mereka adalah herbivora, hidup dari memakan biji-bijian dan kacang-kacangan.

12. Ular Sanca Hijau (green tree python)

Ular sanca hijau bersifat arboreal dan hidup menyendiri. Sebagian besar waktu mereka dihabiskan di pepohonan yang melingkar di sekitar dahan.

Ular ini memiliki cara tertentu untuk beristirahat di dahan pohon, mereka melingkarkan satu atau dua gulungan badannya di atas cabang-cabang dalam posisi pelana dan menempatkan kepala mereka di tengah.