9 Hewan yang Langka, Paling Terancam Punah!
daftarhewan.com. Hewan yang langka. Kelangkaan hewan terjadi karena berbagai sebab, diantaranya adalah habitat alami yang terus menghilang, perburuan liar dan lain-lain.
Hewan yang Langka
Berikut ini adalah beberapa hewan yang langka di dunia. Bahkan bisa disebut paling langka karena manusia sepertinya tidak memiliki fotonya, dan tentu saja manusia juga harus menjaganya supaya mereka tetap lestari.
Seperti yang pernah kita bahas cara melestarikan hewan langka.
1. Badak Sumatera
Jenis badak terkecil yaitu Badak Sumatra yang juga merupakan endemik Sumatera adalah salah satu spesies badak yang paling terancam punah di dunia.
Hanya ada beberapa individu saja yang tersisa di Pulau Sumatra, Kalimantan dan Semenanjung Malaysia. Selain ketahanan Badak Sumatera yang unik, populasinya yang lebih kurang hanya tersisa 100 ekor saja, ternyata lebih dekat berkerabat dengan badak berbulu yang telah punah daripada spesies badak lain di dunia.
2. Gorila
Ada dua spesies gorila di dunia: gorila timur dan gorila barat. Gorila gunung adalah subspesies dari gorila timur.
Karena upaya konservasi oleh WWF populasi gorila gunung kini telah meningkat. Populasi gorila gunung telah meningkat dari 620 individu di tahun 1989 menjadi sekitar 1.004 individu saat ini.
3. Katak Daun Bermata Hitam
Spesies Katak Daun Bermata Hitam (Black-eyed leaf frog) ini sangat terancam punah tetapi dapat ditemukan di lahan basah Belize, Brasil, El Salvador, Meksiko, Honduras, dan Guatemala. Amfibi kecil ini panjangnya kurang dari 65 milimeter saja.
Meskipun begitu, ada perbedaan pendapat diantara para peneliti, antara kelangkaan katak ini dengan penemuan katak yang sejenis dengan populasi banyak di beberapa daerah. Baca : Akibat jika hewan punah.
4. Kedidi paruh-sendok
Kedidi paruh-sendok (Spoon-billed sandpiper) sangat terancam punah, populasinya hanya ada kurang lebih 100 pasang kedidi paruh sendok yang tersisa di dunia.
Habitat mereka adalah lahan basah Asia Selatan, dan WWF melakukan semua yang bisa dilakukan untuk melestarikan spesies burung karismatik ini.
5. Kelelawar bertelinga corong besar Kuba
Diperkirakan ada sekitar 100 kelelawar bertelinga corong Kuba (Cuban greater funnel-eared bat) dewasa yang tersisa. Makhluk berbulu cokelat ini memiliki telinga serta ekor yang besar sepanjang tubuh dan seperti tidak punya leher.
Mereka tinggal di satu gua di Cueva de la Barca, di ujung paling barat Kuba, dan menderita kehilangan habitat akibat degradasi alami gua.
6. Lemur bambu besar
Dengan habitat serta populasi terakhir di Madagaskar tenggara, Lemur Bambu Besar (Greater bamboo lemur) adalah lemur bambu terbesar.
Cirinya adalah jumbai putih yang keluar dari telinganya. Para ilmuwan benar-benar mengira primata yang terancam punah ini telah punah, sampai sebuah populasi ditemukan pada akhir tahun delapan puluhan, yaitu. Faktanya, sekitar 500 makhluk sosial ini masih ada di dunia, hidup berkelompok hingga 28 individu.
7. Macan Tutul Amur
Kurang lebih populasi Macan Tutul Amur atau Leopard Amur dewasa adalah sekitar 70 ekor yang tersisa di dunia, sehingga menjadikan mereka salah satu kucing besar paling langka juga paling terancam punah di dunia.
Makhluk indah dengan gaya hidup soliter ini mempunyai mantel berpola unik dari noda hitam atau bintik-bintik yang membuatnya mudah dibedakan dari macan tutul lainnya.
Jika beruntung, Anda mungkin dapat melihat kucing yang terancam punah ini di wilayah Primorsky Krai di Rusia atau di timur laut China, di Provinsi Jilin.
8. Owa Hainan
Dalam Bahasa Inggris disebut juga Hainan black crested gibbon, sedangkan dalam Bahasa Indonesia disebut Owa Hainan. Owa ini adalah spesies kera paling langka. Bagaimana tidak, populasinya sendiri hanya tersisa sekitar 25 ekor saja, sehingga menjadikan mereka sebagai kera paling langka di planet bumi ini.
Itu semua disebabkan karena mereka menjadi korban dari kehilangan habitat serta perburuan liar. Saat ini mereka hidup di Cagar Alam Nasional Bawangling di Pulau Hainan China, dan terdapat di area hutan yang terbatas.
9. Vaquita
Vaquita adalah mamalia laut yang paling langka. Mereka menempati teluk California di Meksiko.
Lumba-lumba berukuran kecil ini pertama kali ditemukan pada akhir tahun lima puluhan, dan telah berjuang untuk bertahan hidup melawan jaring para nelayan ilegal ketika itu. Mereka sering mengunjungi perairan dangkal tetapi merupakan makhluk yang pemalu.