9 Ikan Air Tawar yang Cepat Berkembang Biak
daftarhewan.com. Ikan Air Tawar yang Cepat Berkembang Biak. Ikan hias yang beraneka warna, berenang dengan cepat berukuran besar atau kecil, memikat mata serta imajinasi. Satu atau dua ekor saja, bisa jadi dirasa kurang cukup menghiasi akuarium.
Mungkin Anda ingin membiakkan ikan tersebut menjadi lebih banyak sehingga akuarium tersebut penuh dengan ikan yang Anda inginkan, sehingga Anda dapat berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan teman Anda.
Jadi bagaimana Anda tahu ikan mana yang menjadi ikan yang mudah berkembang biak satu sama lain dan mana yang menghasilkan banyak anak? Bagaimana Anda tahu jenis ikan mana yang terlalu memakan banyak waktu dalam pengurusan untuk pemula?
Jika Anda seorang aquarist pemula, jangan khawatir, ada beberapa ras yang dapat dengan mudah berkembang biak dan melahirkan bayi-bayi yang mandiri.
Ikan Hias yang Melahirkan
Beberapa ikan memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih mudah dalam hal pemeliharaan ikan. Livebearer (ikan yang melahirkan atau ikan yang beranak), bukan ikan yang bertelur, adalah beberapa ikan air tawar yang cepat besar dan berkembang biak.
Livebearer adalah ikan yang melahirkan ikan muda dengan bentuk utuh. Ada keuntungan bagi pemelihara ikan yang membudidayakan ikan yang melahirkan daripada ikan yang bertelur: tidak hanya induknya yang mudah kawin, burayak hidup dari ikan-ikan ini juga tidak terlalu membutuhkan banyak perhatian.
Mereka dapat segera memakan makanan serpihan, dan dengan senang hati dapat berkembang menjadi cepat besar di dalam tangki yang tetap bersih, dan bahkan tidak berisi tanaman air.
Jika Anda ingin membiakkan livebearer, pastikan Anda memiliki setidaknya satu jantan dan betina dengan memeriksa sirip dubur: biasanya, betina memiliki sirip berbentuk kipas sedangkan jantan memiliki sirip berbentuk batang yang digunakan untuk mengawini betina.
1. Ikan Guppy
Ikan guppy adalah salah satu spesies ikan akuarium air tawar paling populer. Mereka adalah ikan yang sangat mudah beradaptasi dan merupakan ikan hias yang mudah beranak, oleh karenanya membutuhkan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan spesies lain.
Betina biasanya berwarna abu-abu, sedangkan jantan dapat memiliki garis-garis atau bercak dengan berbagai warna. Mereka adalah ikan yang mudah berkembang biak..
Taruh saja di tangki dan mereka akan melakukan sisanya! Selain itu, jika tujuan Anda membudidayakan ikan adalah untuk menghasilkan banyak bayi ikan (seiring berjalannya waktu), maka guppy bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda: setelah dibuahi, guppy betina dapat menyimpan sperma dan menggunakannya untuk terus membuahi sel telur hingga delapan bulan. Itu berarti meskipun sang ayah dikeluarkan dari tangki, betina dapat terus menghasilkan benih burayak ikan guppy.
2. Ikan Molly
Ikan Molly adalah ikan yang kuat dan mudah beradaptasi, yang menjadikannya hewan peliharaan yang mudah bagi aquarist pemula. Mereka juga menghasilkan banyak bayi atau burayak.
Di toko hewan peliharaan atau toko ikan hias, banyak ikan molly akan hamil di dalam akuarium karena mereka berkembang biak begitu cepat dan sering tanpa bantuan dari dari penjaga atau pemilik toko ikan hias.
Karena mereka adalah penghasil benih yang tinggi, mereka sering digunakan sebagai pakan hidup ikan karnivora. Burayak ikan Molly dapat langsung memakan makanan pelet atau alga di dalam akuarium.
3. Ikan Platy
Ikan Platy tersedia dalam berbagai warna cerah dan kaya warna. Mereka kuat dan tidak agresif dan termasuk ikan yang suka bergerombol.
Burayak ikan platy yang mereka hasilkan sedikit lebih kecil dibandingkan dengan spesies molly atau swordtail fish (ikan ekor pedang), jadi mereka agak sulit untuk dibesarkan hingga dewasa.
Mereka tidak terlalu meyakinkan untuk menghasilkan benih; mereka sering kali berasal dari toko hewan peliharaan yang sudah hamil.
Jika mereka belum hamil, umumnya satu jantan berbanding dua atau tiga betina adalah rasio yang sehat di dalam akuarium, karena akan mengurangi agresi pada jantan dan stres pada betina, dan kemungkinan besar akan menghasilkan benih. Seekor betina bisa melahirkan sekitar 20 sampai 50 ekor benih ikan.
4. Ikan Swordtail Fish
Swordtail fish atau ikan ekor pedang sebenarnya terkait dengan ikan platy. Mereka tersedia dalam berbagai warna cerah, dan pejantan mudah dibedakan dari ekornya yang seperti pedang, biasa disebut lauk atau ikan tumbras dalam Bahasa Sunda.
Mereka tidak agresif, jadi mereka adalah tambahan yang bagus untuk tank “komunitas pasif”. Betina dapat menghasilkan bayi biasanya setiap 28 hari sekali. Untuk menjaga agresi jantan tetap rendah, pertahankan jumlah mereka rendah: seperti platy, rasio satu jantan dengan tiga betina sempurna untuk pembiakan ikan.
5. Ikan Anableps
Jika Anda mencari ikan unik yang mudah berkembang biak, anableps yang biasa disebut juga dengan ikan bermata empat mungkin tepat untuk Anda. Ini adalah ikan yang hidup di permukaan, dan tumbuh menjadi sekitar 30 cm. Mereka memiliki punggung coklat zaitun dan sirip berwarna krem.
Tapi salah satu hal paling menarik tentang ikan anableps ini adalah mereka memiliki dua mata besar dan bulat yang menonjol dari kepala kecil mereka. Setiap mata memiliki dua pupil, sehingga ikan dapat mengamati predator dari atas dan bawah, memberi mereka julukan “ikan bermata empat”.
Agar ikan ini dapat berkembang biak, pasangan harus dipasangkan dengan tepat dan seimbang. Selain perbandingan jumlah ikan yang kompatibel, ikan ini tidak akan membutuhkan lebih banyak bantuan dari pemilik akuarium.
6. Ikan cere (Mosquitofish)
Ikan cere atau ikan tampele adalah tambahan yang bagus untuk akuarium air tawar atau kolam luar ruangan. Seekor ikan cere dapat memakan ratusan larva nyamuk dalam waktu singkat, jadi jika Anda mencari ikan yang akan membantu halaman belakang Anda sedikit lebih dekat dengan bebas serangga, inilah ikan yang tepat untuk Anda.
Mereka adalah ikan yang produktif, dan seperti ikan yang melahirkan lainnya dalam daftar di atas, mereka tidak memerlukan bantuan atau kondisi khusus untuk melakukannya. Betina dapat mulai menghasilkan bayi setelah mereka mencapai usia sekitar dua bulan, dan akan melahirkan sekitar selusin bayi kecil setiap empat bulan.
Ikan yang Paling Cepat Bertelur di Akuarium
Meskipun ikan Livebearer hidup umumnya lebih mudah berkembang biak daripada yang yang berkembang biak dengan bertelur, ada beberapa ikan yang mungkin ingin Anda pertimbangkan jika Anda senang melihat telur ikan diletakkan, dilindungi, dan ditetaskan. Berikut ini adalah jenis ikan yang cepat dan mudah berterlur di akuarium.
7. Ikan Convict Cichlid
Ikan Convict Cichlid, agak lebih besar dari kebanyakan livebearer yang disebutkan di atas, adalah ikan yang tampak bagus, dengan sekitar delapan garis vertikal pada tubuh biru abu-abu.
Agar mereka berkembang biak, yang biasanya Anda butuhkan hanyalah seekor jantan dan betina di dalam tangki yang sama dengan suplai air dan makanan yang cukup.
Hal yang menakjubkan tentang Ikan Convict Cichlid adalah bahwa mereka adalah orang tua yang hebat: ibu dan ayah akan merawat telur dengan menggerakkan ekor mereka untuk memberi telur lebih banyak oksigen, serta menjaga mereka dari pemangsa.
8. Ikan Zebra Danio
Ikan Zebra Danio memiliki garis-garis biru horizontal pada tubuhnya. Panjangnya umumnya 4 cm. Jika Anda menyatukan jantan dan betina, mereka kemungkinan besar akan berkembang biak, meskipun mereka akan memakan anak-anaknya.
Peternak dapat menggunakan batu atau pasir akuarium sehingga telurnya tersembunyi dari ikan lain yang dewasa, atau sebaiknya disediakan jaring pembiakan. Hal yang hebat tentang ikan zebra danio adalah telurnya menetas cukup cepat: sekitar dua hari setelah diletakkan! Bayi-bayi itu hampir transparan dan sangat kecil, jadi Anda perlu mengawasinya dengan hati-hati, memisahkannya dari filter yang mungkin menyedotnya, dan memberi mereka makanan yang cukup kecil untuk mereka makan.
9. Ikan Rosy Barb
Ikan Cepat Berkembang Biak selanjutnya adalah Rosy Barb, seperti namanya, berwarna merah muda kemerahan. Jantan memiliki beberapa tanda hitam di siripnya. Yang remaja warnanya lebih kusam, tetapi saat mereka dewasa, dan terutama selama masa kawin, mereka menjadi lebih bersemangat.
Rosy barb tumbuh menjadi sekitar 10 cm. Mereka damai, kuat, dan sangat cocok untuk akuarium komunitas. Seperti halnya zebra danio, telur-telur tersebut akan menetas hanya dalam waktu sekitar dua hari, induknya akan dengan cepat memakan telur yang ditemukan, sehingga telur-telur tersebut harus dikeluarkan dari tangki.
Jika Anda seorang aquarist pemula dan ingin bersenang-senang dengan kehidupan baru dari ikan ini, pertimbangkan sepuluh keturunan berikut. Ikan dewasa dan burayak ikan akan memberi Anda kegembiraan dan pengenalan yang bagus tentang pembiakan ikan.