10 Jenis Ikan Buntal Air Tawar dan Cara Merawatnya

daftarhewan.com. Memelihara ikan buntal air tawar merupakan tantangan besar bagi setiap orang yang hobi merawat ikan akuarium.

Anda akan membutuhkan tangki besar dan filtrasi air serta aerator yang mumpuni dengan cepat dan menyeluruh.

Ikan buntal bisa mengembang menjadi bentuk bola untuk menghindari dan menakuti predator.

Juga dikenal sebagai blowfish, perenang kikuk ini mengisi perut elastis mereka dengan banyak air (dan terkadang udara) dan mengembungkan diri hingga beberapa kali ukuran normalnya.

Beberapa spesies ikan buntal juga memiliki duri di kulitnya untuk menangkal predator.

Dalam daftar ini adalah 10 jenis ikan buntal air tawar yang bisa menjadi referensi untuk Anda, ikan buntal jenis apa yang paling ingin Anda pelihara, apakah cocok untuk Anda pelihara.

Masing-masing punya bentuk dan karakteristik yang berbeda untuk diketahui.

Kami akan menunjukkan tampilan mereka serta memberi Anda beberapa fakta yang mungkin relevan untuk setiap jenisnya.

Ikan Buntal Air Tawar

1. Amazon puffer

Amazon puffer (Colomesus asellus) – via : epond.eu

Ikan bernama latin Colomesus asellus ini banyak sebutannya, diantaranya adalah : The South American Puffer, asellus puffer, ikan buntal air tawar Amerika Selatan atau Peru puffer ialah spesies ikan buntal yang terbatas di cekungan sungai Amazon, Esafteribo, dan Orinoco di tropis Amerika Selatan.

Amazon puffer adalah satu-satunya ikan buntal yang hidup berkelompok di alam liar. Namun, di akuarium, ini adalah salah satu ikan yang lebih sulit dipelihara.

Disarankan hanya penggemar yang terampil dan yang berpengalaman untuk memelihara ikan buntal air tawar ini, dan diharuskan Anda memiliki tangki yang sangat besar yang cocok untuk lebih dari satu.

Mereka memiliki garis-garis keemasan dan hitam cerah yang sangat menarik dengan latar belakang vegetasi.

South American Puffer akan membutuhkan tangki persegi panjang setidaknya sepanjang 120 cm. Air harus disaring dengan baik, dan vegetasi atau tanaman air yang lebat perlu ditanam.

Anda juga perlu memberi mereka makanan keras karena giginya cenderung tumbuh berlebih, dan Anda mungkin masih perlu memotongnya secara manual.

2. Golden puffer

Golden puffer – via : monaconatureencyclopedia.com

Bernama latin Arothron meleagris, biasa disebut dengan guineafowl puffer atau golden puffer, merupakan ikan buntal dari Indo-Pasifik, dan Pasifik Timur.

Mereka biasa dibudidayakan, dan hasil panennya untuk perdagangan ikan hias aquarium.

Golden Puffer hadir dalam versi terang dalam versi gelap. Dalam versi terang, ikan buntal memiliki tubuh berwarna putih yang diselimuti titik-titik kuning.

Dalam versi gelap, tubuh hitam memiliki titik kuning. Mereka memiliki tubuh yang sangat bulat dengan sirip kecil yang terletak jauh ke belakang.

Ada tonjolan kecil seperti gigi di kulitnya yang menyerupai sejenis amplas. Saat membengkak, proyeksi ini lebih terlihat.

Ada ikan yang sangat besar, saya bisa mencapai panjang hampir 20 inci ketika sudah dewasa.

3. Ikan Buntal Air Tawar Raksasa (MBU Pufferfish)

Ikan Buntal Air Tawar Raksasa (MBU Pufferfish) – via : alchetron.com

MBU Pufferfish atau Ikan Buntal Air Tawar Raksasa adalah jenis ikan buntal yang sangat besar yang bisa mencapai panjang 66 cm.

Ikan yang memiliki nama ilmiah Tetraodon mbu ini sulit dipelihara di akuarium karena sulit menyediakan ruang dan filtrasi yang cukup untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan Anda.

Oleh karena itu, direkomendasikan jenis ini hanya untuk pemelihara ikan buntal yang berpengalaman.

Ikan buntal MBU memiliki pola unik pada tubuhnya yang dapat berubah seiring bertambahnya usia.

4. Ikan Buntal Fahaka

Bernama ilmiah Tetraodon lineatus. Ikan buntal fahaka atau Fahaka Puffer adalah salah satu jenis ikan buntal air tawar yang lebih besar yang tersedia di pasaran ikan hias Internasional, dan panjangnya bisa mencapai 40 cm ketika sudah dewasa.

Ikan ini sangat agresif, dan hanya pemelihara berpengalaman yang harus mencoba memiliki salah satu dari jenis ini.

Anda akan membutuhkan tangki setidaknya sepanjang 152 cm dengan kemampuan penyaringan yang kuat, dan Anda juga perlu menanam tanaman yang lebat.

Ikan ini juga dikenal suka menjambak saat makan dan jangan sembarangan memegang ikan ini karena bisa memberikan gigitan yang menyakitkan, ikan ini sedikit galak dan berbahaya.

5. Ikan Buntal Kerdil (Dwarf Puffer)

Ikan Buntal Kerdil (Dwarf Puffer) berukuran kecil – via : nctropicalaquatics.co.za

Bernama latin Carinotetraodon travancoricus. Ikan buntal kerdil juga dikenal sebagai ikan buntal kacang karena ukurannya yang kecil.

Ini adalah salah satu ikan buntal terkecil di dunia dan jarang berukuran lebih dari 4 cm.

Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam saat ini mencantumkan Dwarf Puffer sebagai hewan yang rentan karena pengambilan dari habitat atau penangkapan yang berlebihan.

Jenis ini sangat populer di akuarium karena warnanya yang cerah dan ukurannya yang kecil.

Jauh lebih mudah untuk mendapatkan akuarium dengan ukuran yang tepat dan penyaringan yang dibutuhkan untuk ikan buntal kerdil daripada banyak jenis lainnya.

Makanan Ikan Buntal Air Tawar

Ikan puffer atau buntal, baik ikan buntal air laut atau ikan buntal air tawar dianggap omnivora, namun mereka lebih menyukai pola makan berbasis daging.

Di habitat aslinya, mereka cenderung memakan siput, krustasea, kerang, dan ikan lainnya (ya, bahkan mereka adalah predator bagi ikan yang lebih kecil dari mereka).

Mereka akan makan apa saja pakan yang Anda masukkan ke dalam akuarium. Anda bisa memberi mereka makan daging hidup, beku, dan kering.

6. Ikan buntal Kerdil Ekor Merah

Ikan buntal Kerdil Ekor Merah (Red-Tailed Dwarf Puffer) – via : pbase.com

Ikan buntal Kerdil Ekor Merah yang dalam Bahasa Inggris disebut Red-Tailed Dwarf Puffer adalah jenis ikan buntal berukuran kecil yang hanya tumbuh paling besar sekitar 5 cm.

Mereka menyukai air yang sedikit asam dan akuarium dengan banyak tanaman air hidup.

Jantan dalam jenis ini terlihat lebih besar dari betina, dan mereka memiliki tubuh berwarna coklat tua dengan garis-garis berwarna krem muda di sisi bawahnya.

Betina yang lebih kecil memiliki penampilan cokelat belang-belang dengan bentuk dan tanda tidak beraturan. Jantan dan betina memiliki mata merah dan sirip ekor berwarna merah.

7. Ikan Buntal Kongo

Ikan Buntal Kongo Warna merah – via : pets2.me

Sesuai dengan namanya, ikan buntal (Puffer fish) Kongo berasal dari sungai-sungai di Afrika, nama lainnya adalah Kongo puffer (Tetraodon miurus).

Mereka tumbuh hingga panjang sekitar 15 centimeter dan akan menghabiskan sebagian besar waktunya seperti terkubur pasir di dasar akuarium untuk bersembunyi dari pemangsa potensial.

Banyak warna tersedia, termasuk hitam, warna pasir, dan merah, dan ikan buntal air tawar Kongo juga akan menyesuaikan warnanya dengan lingkungannya kecuali biru.

Mereka membutuhkan tangki besar dan sangat sensitif terhadap nitrat, sehingga air harus disaring dengan baik, seperti yang dibutuhkan bagi kebanyakan ikan buntal di akuarium.

8. Ikan Buntal Ocellated

Ikan Buntal Ocellated – via : aquarists.ru

Pufferfish ocellated, Tetraodon cutcutia (Leiodon cutcutia) atau Ikan buntal Ocellated adalah salah satu jenis ikan buntal air tawar yang langka.

Jenis ini adalah ikan hasil penangkaran yang sekarang menempati sungai dan aliran Asia Selatan.

Ikan dalam jenis ini memiliki kepribadian masing-masing, dan jantan akan menjaga telur dengan ketat. Mereka lebih damai daripada banyak jenis lainnya dan suka dipasangkan.

Anda juga bisa menyimpannya di akuarium yang lebih kecil daripada aquarium lainnya dan biasanya hanya membutuhkan sekitar 20 galon atau sekitar 75 liter.

Namun, Anda tetap membutuhkan sistem penyaringan yang kuat.

9. Imitator Puffer

Imitator Puffer, salah satu ikan buntal kecil air tawar – via : flowgrow.de

Bernama ilmiah Carinotetraodon imitator. Puffer peniru juga dikenal sebagai Dwarf Malabar Puffer, dan itu adalah jenis lain dari ikan buntal kecil.

Mereka dapat ditemukan di sungai di Ghats Barat India.

Ikan ini memiliki warna kuning cerah. Jantan memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan betina, sedangkan betina memiliki bintik hitam di sekujur tubuhnya.

Meskipun itu ikan yang lebih kecil, mereka masih membutuhkan akuarium dengan setidaknya 30 galon air.

10. Target Puffer

Dilansir dari website petkeen.com, Target Puffer tumbuh hingga panjang sekitar 15 cm dan membutuhkan tangki setidaknya sepanjang 88 centimeter untuk hidup dengan nyaman.

Diperlukan sistem filtrasi kuat yang konstan, dan semakin banyak air bergerak di dalam akuarium, semakin baik.

Disebut ikan buntal target karena di sisi tubuhnya seperti ada bulatan seperti sasaran target tembak.

Ikan buntal Target adalah predator nokturnal dan menjadi sangat aktif di malam hari.

Cahaya redup atau remang-remang dapat membantu Anda melihat ikan buntal target ini berburu makanan.

Apakah Ikan Buntal Air Tawar Beracun?

Ikan buntal, mereka terkenal karena racunnya yang berbahaya, yang dikenal sebagai tetrodotoxin.

Tapi jangan khawatir, mereka tidak bisa memproduksinya sendiri dan karena itu kebanyakan tidak berbahaya di penangkaran.

Memelihara Ikan buntal air tawar bisa sangat menyenangkan jika Anda bisa menjaga lingkungan yang tepat sehat untuk mereka tumbuh.

Banyak Ikan buntal air tawar bisa menjadi sangat besar, dan bahkan yang kecil memiliki kepribadian yang berbeda dari banyak jenis ikan lainnya.

Mendapatkan akuarium yang cukup besar dan menyaringnya dengan benar merupakan hal yang bisa dibilang cukup sulit, jadi Anda harus membuat komitmen sebelumnya karena banyak dari ikan ini bertahan lebih dari lima tahun.