Home » Ikan Cupang » 5 Penyebab Ikan Cupang Mati Mendadak

5 Penyebab Ikan Cupang Mati Mendadak

daftarhewan.com. Ikan Cupang Mati Mendadak. Banyak alasan kenapa anda kepincut dengan ikan tropis air tawar ini. Ikan ini memang indah dengan siripnya yang berwarna-warni, mereka juga misterius, cerdas, serta memiliki kemampuan bertarung yang mengagumkan.

Meski demikian, kelebihan ikan cupang tidak akan mencegah mereka dari kematian. Bisa saja ikan anda berenang dengan riang gembira, lalu beberapa menit kemudian sudah mengambang dengan perut membuncit atau terjebak pada pipa saringan.

apa penyebab ikan cupang mati, apakah penyebab ikan cupang mati, penyebab ikan cupang mati, kenapa ikan cupang mati mendadak, mengapa ikan cupang mati, kenapa ikan cupang cepat mati, kenapa ikan cupang bisa mati, kenapa ikan cupang tiba2 mati, kenapa ikan cupang mudah mati, kenapa ikan cupang gampang mati, kenapa ikan cupang sering mati, kenapa ikan cupang tiba tiba mati

Ikan cupang tiba-tiba mati

Sebenarnya tidak ada sesuatu yang bisa anda lakukan untuk menjamin ikan tidak mati. Kalau sudah waktunya, mereka akan pergi juga. Namun tidak dipungkiri, anda pasti sangat kecewa jika ikan mati muda atau tampak mati sebelum waktunya. Anda pun bertanya-tanya soal cara perawatan ikan cupang, barangkali anda sudah membuat kesalahan fatal.

Dalam beberapa kasus, bisa saja anda tidak salah apa-apa. Namun ikan memang memiliki masalah bawaan yang membuat harapan hidupnya jadi pendek. Hanya saja, ada juga alasan kenapa ikan cupang bisa mati lebih cepat. Dengan mengetahui alasan ini, anda pun bisa lebih waspada agar tidak teledor.

Berikut ini 5 Penyebab Ikan Cupang Mati Mendadak:

1. Kondisi Air Sangat Buruk

Cara untuk membunuh ikan akuarium dengan cepat yaitu dengan air yang kotor. Meski pun tidak keruh, namun air yang tidak terurus bisa bersifat toksik alias beracun. Apalagi kalau di dalamnya sudah terkandung zat kimia dari makanan yang tidak termakan atau penguraian kotoran ikan.

Ada 3 hal yang mesti anda perhatikan agar air untuk ikan cupang tidak berkualitas buruk. Pertama, anda mesti memilih akuarium setidaknya yang berukuran 19 liter agar ikan bisa bergerak dengan leluasa dan tempatnya pun mudah dirawat. Kedua, sebaiknya anda menggunakan filter alias saringan. Ketiga, lakukan penggantian air secara rutin dan bersihkan kerikil.

2. Temperatur Rendah

Ikan cupang tidak seperti goldfish. Sebagai ikan tropis, cupang sebaiknya hidup dalam air dengan temperatur antara 24-27 derajat Celcius. Air yang dingin bisa memunculkan rasa stres dan sakit, sehingga ikan cupang anda rentan mati.

Hal-hal yang mesti anda perhatikan yaitu ukuran tangki atau akuarium, penggunaan heater atau pemanas, serta rutin memonitor suhu air. Apalagi jika malam tiba. Sebab suhu biasanya jadi turun.

ikan cupang mati mendadak, ikan cupang mati setelah kawin, penyebab ikan cupang mati mendadak, ciri ciri ikan cupang akan mati, apa penyebab ikan cupang mati, apakah penyebab ikan cupang mati, kenapa ikan cupang bisa mati, kenapa ikan cupang cepat mati, faktor ikan cupang mati, kenapa ikan cupang gampang mati

Ikan cupang jantan mati – via : peta.org

3. Overfeeding atau Terlalu Banyak Makan

Anda tentu senang jika ikan bisa makan dengan lahap. Apalagi jika mereka cocok dengan pakan berkualitas yang anda sediakan. Namun jangan sampai anda terlalu memanjakan mereka, sehingga terus saja memberi makanan lain yang membuat jatah makan mereka jadi berlebih. Jika tidak termakan, sisanya akan jadi bibit racun dalam akuarium.

Anda mesti memerhatikan banyak hal. Sebaiknya beri makan ikan satu kali dalam sehari. Pastikan tidak banyak sisa makanan yang terbuang. Anda bisa menerapkan ‘hari puasa’ bagi ikan, setidaknya sekali dalam seminggu. Kemudian, anda mesti rajin membersihkan kerikil dan mengganti air akuarium.

4. Adanya Gangguan dari Teman Seakuarium

Dalam beberapa kondisi, ikan cupang bisa tinggal dengan ikan lain dalam satu akuarium. Namun anda mesti waspada dan tidak melepaskan pengawasan. Beberapa ikan sangat agresif dan galak. Ikan cupang pun memiliki reputasi sebagai petarung, namun mereka bergerak lambat dan berukuran kecil. Sehingga ikan yang lebih besar dan gesit bisa melakukan perundungan.

Anda mesti siap-siap dengan rencana cadangan. Misalnya dengan menyiapkan wadah khusus untuk ikan cupang. Jika akuariumnya sempit, sebaiknya urungkan niat untuk memaksakan ikan cupang tinggal dengan ikan lain. Selain itu, anda mesti selektif memilih teman-teman ikan cupang.

5. Stres

Selain penyebab fisik seperti air kotor, air dingin, dan makan berlebihan, anda juga mesti waspada terhadap masalah lain seperti stres. Sebab stres bisa membuat ikan cupang jadi rentan sakit. Kadang-kadang bayangan dirinya sendiri membuatnya berpikir ada ikan lain yang mengganggu dan mesti diserang. Oleh karena itu, sebaiknya anda memerhatikan pencahayaan dan gelembung dalam akuarium yang kecil.

Lebih lagi kalau ikan cupang tidak memiliki tempat-tempat untuk bersembunyi. Entah itu berupa goa buatan atau dekorasi lain. Keadaan itu bisa membuatnya merasa semakin kerdil dan lemah.

Salah-satu tujuan dari perawatan ikan cupang, yaitu memastikan mereka bisa hidup sejahtera lebih lama. Ada beberapa situasi yang tidak bisa anda kontrol, sehingga kematian ikan bukan sepenuhnya salah anda. Ada juga situasi yang bisa anda kendalikan demi menekan angka kematian. Demikian, 5 Penyebab Ikan Cupang Mati Mendadak. #RD

error: