17 Ikan Hiasan Air Tawar Cantik di Malaysia
daftarhewan.com. Ikan hiasan di Malaysia. Ikan hiasan air tawar menjadi salah-satu hewan peliharaan yang banyak dipilih. Alasannya beragam. Entah itu karena perawatannya mudah, warnanya cantik, mengundang aura yang indah, atau bisa bikin rileks siapa pun yang melihatnya. Bahkan ditinjau dari segi kesehatan, memelihara ikan hias bisa mengurangi tekanan darah, detak jantung, dan melonggarkan pikiran yang tegang.
Ikan Hias Air Tawar
Berikut ini Ikan Hiasan Air Tawar Cantik di Malaysia :
1. Neon Tetra
Neon tetra berukuran 2,2 cm. Mereka senang hidup berkelompok, atau ikan hias yang bergerombol. Ikan mungil ini mudah untuk dirawat dan cenderung kalem. Tidak heran kalau para pemula biasanya memilih neon tetra dulu sebelum ikan lain yang perawatannya lebih rumit.
Ikan ini memiliki warna cerah. Pada tubuhnya terdapat garis biru yang membuatnya tetap terlihat di air keruh. Neon tetra bukan tipikal ikan pemilih makanan. Mereka omnivora. Suka dengan cacing, tanaman, serangga, udang, dll.
2. Ikan Guppy
Guppy dikenal sebagai ikan berwarna yang lincah. Guppy jantan berwarna lebih terang. Ikan ini mampu beradaptasi di segala kondisi. Perawatan mereka juga tidak merepotkan. Anda hanya perlu konsisten mengatur temperaturnya. Suhu yang disukai antara 10-29 derajat celcius. Sebaiknya ikan ini dipelihara dalam tiga set. Adapun makanannya dicampur antara tumbuhan dan hewan.
3. Ikan Oscar
Oscar dikenal sebagai salah-satu ikan pintar, sehingga bisa diajari berbagai trick atau keterampilan. Mereka juga spesies yang bisa makan langsung dari tangan anda.
Ikan ini tumbuh besar dengan cepat. Sehingga tangkinya harus anda siapkan. Mereka berkembang pesat jika hidup berpasangan atau bersama lebih dari lima ikan lainnya. Namun kebersamaan itu harus dilakukan sejak dini.
Dibanding ikan lain, perawatan oscar harus diperhatikan, sebab mereka bersifat karnivora. Kotoran yang dihasilkan juga begitu banyak. Oleh karena itu, mereka bukanlah ikan komunitas.
4. Ikan Molly
Ikan kecil ini berukuran antara 3-4 inci. Mereka adalah ikan yang damai, yang bisa beradaptasi di berbagai kondisi. Air idealnya memiliki pH antara 7,0-7,8. Ikan ini omnivora, sehingga bersedia melahap makanan hewan dan tanaman.
Sebenarnya ikan ini mudah dirawat, tapi mereka juga mudah beranak. Menariknya, mereka tidak bertelur, tapi melahirkan. Jika anda pemula, sebaiknya anda memelihara satu jenis kelamin saja.
5. Ikan Zebra Danio
Zebra danios tumbuh antara 5-7 cm. Ikan ini juga bisa menjadi pilihan bagi para pemula. Anda bisa memeliharanya dalam kelompok, setidaknya lima ekor ikan. Mereka bisa stres jika tidak banyak teman, sebab mereka tipikal ikan berkelompok.
Ikan ini dikenal suka melompat. Anda pun harus memastikan agar tangkinya tertutup. Soal makanan, mereka bukanlah tipe pemilih. Mereka melahap krustasea, serangga, cacing, dll. Anda juga bisa menambahkan suplemen makanan.
6. Ikan Platy
Ikan ini populer karena berwarna indah dan mudah dirawat. Mereka juga bertemperamen tenang dan suka berkelompok. Platy bisa bergaul baik denhan molly dan guppy. Selain itu, mereka juga begitu aktif. Meski dikenal omnivora, mereka cenderung suka tanaman.
7. Ikan Cherry Barb
Ikan berukuran sekitar 2 inci ini bertempramen damai. Perawatannya cenderung mudah. Apalagi mereka juga senang hidup berkelompok. Sebagai omnivora, mereka menyukai bebagai jenis makanan. Entah itu makanan hidup, beku, atau serpihan.
8. Ikan Pearl Gourami (Sepat Mutiara)
Badannya besar, namun kepribadiannya tenang. Bahkan gurami ini cukup mudah dirawat. Anda cukup menyediakan tangki ukuran sekitar 100 dengan pencahayaan redup, substrat gelap, serta berbagai tempat persembunyian.
Anda bisa menempatkan gurami ini dengan ikan lain yang temperamen dan ukurannya sama. Namun hati-hati untuk tidak mencampurkannya dengan ikan agresif. Makanannya cukup mudah, sebab ikan ini bersifat omnivora.
9. Ikan Ekor Pedang (Swordtail Fish)
Sekilas, ikan ini mirip guppy dan platy. Namun swordtail lebih berotot. Pada sirip ekornya juga terdapat bagian mirip pedang, sehingga namanya pun Swordtail. Ikan ini begitu tangguh, cocok bagi pemula yang baru memulai memelihara ikan hias. Apalagi mereka tipikal ikan lincah yang cinta damai. Tapi ketika berkembang biak, indukan ikan ini suka memangsa anaknya sendiri, sehingga anda harus menjauhkan mereka.
10. Ikan Diskus (Discus)
Ikan yang anggun dan cantik ini bisa tumbuh besar, sehingga anda mesti menyiapkan tangki yang besar pula. Mereka bisa dikumpulkan dengan ikan lain, kecuali yang bertemperamen agresif. Di habitat alaminya, mereka adalah karnivora. Namun mereka sebenarnya bisa memakan aneka makanan. Meski demikian, discus mesti ditangani orang-orang yang sudah berpengalaman, bukan oleh para pemula.
11. Ikan Killifish
Ada lebih dari 700 spesies Killifish. Jadi mereka memiliki beragam warna terang. Mereka ikan yang kuat dan mampu beradaptasi di segala kondisi. Umumnya mereka merupakan ikan yang kalem dan bisa berbaur dengan kelompok kecil ikan lain. Sebaiknya satu akuarium diisi oleh seekor killifish jantan. Kalau berkerumun, para jantan akan saling agresif. Sebagai karnivor, mereka suka memakan cacing, larva, dan krustasea.
12. Betta (Ikan Laga atau Cupang)

Cupang koi kuning (yellow base) Halfmoon plakat – via : @redeyebetta
Ikan tawar hias lain yang begitu populer yaitu betta alias cupang. Alasannya karena mereka mudah dirawat, pemakan segala, dan memiliki warna benderang. Sesama cupang jantan saling agresif. Sehingga anda wajib menempatkan seekor cupang jantan saja dalam satu akuarium, jika anda ingin keadaannya tenteram. Tetapi mereka bisa bergaul dengan ikan lain yang temperamennya kalem. Meski ukurannya mungil, sebaiknya anda menempatkan cupang di tangki yang besar.
13. Ikan Sapu-sapu (Plecostomus)
Ikan pleco alias sapu-sapu masih termasuk kategori lele. Mereka memiliki tubuh yang spesial dan mulut pengisap, khusus untuk menyedot alga di dalam tangki. Beberapa ikan ini juga doyan udang air asin yang beku.
Tidak banyak pemelihara ikan yang bisa mengembangbiakkan plecs, sebab prosesnya sangat rumit. Namun hasilnya sepadan, sebab ikan ini bisa bertahan hingga lebih dari 20 tahunan.
Ikan ini suka melompat, jadi anda mesti menjaga agar tangkinya selalu tertutup. Anda bisa menempatkan plecs dengan ikan lain. Asalkan bukan dengan ikan yang pipih atau gemuk, misalnya goldfish, sebab bisa saja plecs menghisapnya.
14. Ikan Pelangi (Rainbowfish)
Ikan ini berasal dari Asia Tenggara dan Australia termasuk Indonesia. Ukurannya sekitar 6 inci, dan bisa bergaul dengan ikan lainnya. Entah itu tetra, bard, danio, dll. Rainbowfish cukup populer sebagai ikan hias peliharaan. Mereka baru menampakkan warna indahnya ketika memasuki masa dewasa.
15. Ikan Cory (Corydoras Catfish)

Ikan corydoras panda
Ikan yang sering disebut Cory Cat ini merupakan pengumpan bawah. Mereka kalem dan mampu bersosialisasi. Anda pun bisa memeliharanya secara individu atau pun berkelompok. Mereka justru senang hidup bersama ikan lain, yang penting bukan ikan agresif.
16. Ikan Mas Koki (Goldfish)
Sebenarnya banyak varietas goldfish yang tersebar. Anda bahkan bisa mencampurnya. Dengan catatan, jenis goldfish tersebut tidak bersaing ketat untuk mendapatkan makanannya. Misalnya simpan bermata normal bersama-sama dan goldfish ekor tunggal bersama-sama. Akuariumnya minimal berukuran 20 gallons atau sekitar 75 liter. Anda juga mesti menyiapkan filter dan rutin mengubah airnya.
17. Ikan Angelfish
Ukan ini adalah aggota dari keluarga Cichlid, salah satu Ikan hiasan di Malaysia. Sama seperti oscar, discus, dan parrot fish. Semuanya menjadi ikan-ikan hias yang populer untuk dipelihara. Panjang angelfish bisa mencapai 6 inci dan tingginya sekitar 8 inci. Mereka juga tumbuh dalam variasi warna dan motif.
Sebagai omnivora, makanan mereka mesti seimbang antara tumbuhan dan daging. Semakin dewasa, jiwa agresif mereka semakin meningkat. Apalagi kalau mereka tinggal dalam akuarium yang cukup berkerumun atau sesak. Umumnya mereka bisa berkelakuan baik bersama ikan lain, asalkan bukan ikan spesies penggigit sirip dan ikan-ikan mungil.
Memelihara ikan hias memang menyenangkan. Tapi varietasnya sangat banyak. Bagi pemula, sebaiknya anda mempertimbangkan jenis ikannya dulu dan tidak perlu langsung memelihara banyak. Demikian, Ikan Hiasan Malaysia. #RD