Home » Ikan Koi » Ikan Koi di Aquarium, Cara Memelihara dan Merawatnya

Ikan Koi di Aquarium, Cara Memelihara dan Merawatnya

daftarhewan.com. Ikan Koi di Aquarium. Beberapa orang yang salah menduga, bahwa mereka memerlukan halaman yang luas dan kolam yang besar untuk menikmati keindahan ikan Koi, walau sebenarnya itu tidak benar.

Ikan Koi Dalam Aquarium

Kita dapat memelihara dan menikmati keindahan ikan Koi dengan ruangan apapun bahkan juga di akuarium dalam ruangan maupun luar ruangan. Di Jepang, JNPA (Asosiasi Promosi Nishikigoi Jepang) mempromokan perawatan Koi di akuarium.

ikan koi di akuarium, ikan koi di aquarium, cara merawat ikan koi di aquarium, cara memelihara ikan koi di aquarium, ikan koi dalam aquarium, pelihara ikan koi di aquarium, ikan koi besar di aquarium, cara budidaya ikan koi di aquarium, ikan koi di aquarium kecil, aquarium untuk ikan koi, budidaya ikan koi di aquarium, ikan mas koi di aquarium, memelihara ikan koi di aquarium, ternak ikan koi di aquarium, cara ternak ikan koi di aquarium

Ikan Koi di Aquarium – via : homeanddecor.com.sg

1. Peralatan Akuarium Ikan Koi

Poin berikut akan menolong Anda dalam mempersiapkan akuarium.

Akuarium – Koi akan tumbuh sesuai ukuran akuarium. Tentukan akuarium untuk ukuran Koi dan lokasinya

Penutup – Penutup akuarium menahan Koi melompat keluar dan menahan penguapan

Stand akuarium – Akuarium yang berisi air itu berat; jadi yakinkan dudukan atau meja akuarium Anda bisa memberi dukungan

Filter – Koi mengonsumsi makanannya serta membuang kotoran di dalam akuarium. Filter penting untuk mempertahankan kesehatan lingkungan air tempat ikan Koi hidup. Ini mengurangi jumlah perubahan air dan depresi pada Koi. Baca Juga : Ikan Koi Kumpai

Mekanisme aerasi – Ini menyuplai gelembung udara ke akuarium. Koi memerlukan oksigen untuk hidup seperti kita

Termometer – Menyetel temperatur air yang nyaman penting untuk mempertahankan kesehatan Koi. Sekitaran 18 dan 23 derajat Celsius nyaman untuk mereka. Koi tidak menyenangi air dingin atau perubahan temperatur yang drastis antar musim. Yang terbaik ialah jaga temperatur air di atas 18 derajat Celsius.

Heater – Bermanfaat untuk menjaga temperatur air yang nyaman

Penerangan – Ini bukanlah satu kewajiban, tapi membuat akuarium kelihatan lebih menarik dengan adanya lampu-lampu yang indah.

Jadi Anda tak perlu lagi menyerah untuk menikmati Koi karena Anda tinggal di apartemen, kost-kostan, kontrakan atau karena Anda kekurangan ruangan halaman belakang untuk membuat kolam. Pelajari panduan terbaik kami untuk menjaga kesuksesan memelihara ikan koi di akuarium!

Ikan koi yang gesit dan penuh warna ini sesungguhnya umum dipelihara di kolam. Perawatan koi tidak begitu sulit, seluruh orang dapat mengerjakannya seandainya ingin belajar. Koi sendiri dapat tumbuh optimal sampai 90 cm, walau biasanya koi rumahan tidak tumbuh sebesar itu.

2. Memelihara Ikan Koi di Akuarium

Bila dipiara secara baik, hewan ini dapat hidup sampai umur 50 tahun dan mereka dapat menolerir bermacam jenis temperatur. Koi secara umum ialah ikan yang damai, tetapi mereka bisa makan ikan kecil yang lamban seukuran mulutnya. Ikan asal Jepang ini benar-benar pintar. Mereka dapat mengenal pemiliknya serta ingin makan langsung dari tangan sang pemeliara.

Sama seperti yang di jelaskan di atas, ikan koi baiknya dipiara di kolam. Tetapi bagaimana jika Anda ingin memiara koi di akuarium? Ada banyak hal yang penting Anda ketahui saat sebelum melakukan.

ikan koi di aquarium, aquarium ikan koi, akuarium ikan koi, akuarium koi, ikan koi slayer di aquarium, cara merawat ikan koi di aquarium, cara memelihara ikan koi di aquarium, koi di akuarium, ikan koi dalam aquarium, ikan koi di aquarium kecil, ikan koi besar di aquarium, pelihara ikan koi di aquarium, aquarium untuk ikan koi, ikan hias koi aquarium, koi dalam aquarium

Ikan koi slayer di aquarium – via : citawanita.com

3. Setting Akuarium Ikan Koi

– Ikan koi tumbuh secara cepat dan jadi besar sekali. Peliharalah koi dewasa di kolam terbuka sedalam minimum 1 mtr. dengan volume air minimal 200 liter per ekor ikan.

– Koi yang kecil atau muda bisa dipiara dalam akuarium memiliki volume minimal 100 liter.

– Tempatkan akuarium koi di lokasi yang tenang, tidak terkena cahaya matahari langsung.

– Pasang tutup akuarium untuk kurangi evaporasi dan percikan air dan untuk menahan ikan melonjak keluar.

– Untuk mengalihkan koi baru ke akuarium, apungkan kantong plastik mereka di atas air akuarium sepanjang 10-20 menit supaya mereka bisa beradaptasi dengan temperatur air yang baru.

– Bila Anda ingin memasukkan koi baru ke teman koi lama yang telah berada di akuarium atau kolam, karantina ikan baru dalam bak air terpisah sepanjang 2 sampai empat minggu untuk pastikan mereka sehat dan tidak tertular bibit penyakit.

– Di saat perpindahan dari bak karantina ke akuarium, pakai lah serok supaya air lama tidak bersatu sama air baru.

– Entahlah mereka dipelihara dalam atau di luar ruang, Tambahkanlah lebih dari 3 ikan sekaligus

– Pemfilteran yang bagus penting untuk memfilter kotoran. Sesuaikan kemampuan filter dengan ukuran tangki atau akuarium.

– Filter akuarium yang bagus dapat dipakai untuk membuat curah air dari atas yang menambahkan kandungan oksigen dan membuat gelembung dan arus air. Sediakan media penyaring yang cukup bagus atau mumpuni, dari kapas, bioball, zeolite, serta yang lain di kotak filter. Aerator bisa juga Anda tambah untuk menyuplai oksigen extra.

4. Panas Serta Cahaya

– Koi outdoor lumayan kuat, bahkan juga mereka dapat berhibernasi dalam temperatur rendah pada musim dingin sepanjang kolam mereka tidak membeku seutuhnya (mereka tidak bertahan hidup dalam es padat.)

– Kolam koi Anda sebaiknya  sebagian teduh, beberapa harus mendapatkan sinar matahari pagi.

– Koi indoor lebih senang air bersuhu di antara 18 dan 23 derajat Celsius.

– Pasang lampu dalam akuarium dalam ruang untuk menyinari sepanjang 8 sampai 12 jam satu hari (memakai transisi siang malam).

5. Ciri Ikan Koi Sakit

  • Ikan koi dapat memperlihatkan pertanda sakit yang pasti, mencakup :
  • Nampak berenang yang tak biasa
  • Kurus atau selera makan menyusut
  • Pembengkakan perut
  • Kulit atau sirip yang meradang atau berbeda warna
  • Sirip menguncup pada segi badan
  • Menggarukkan badannya pada batu atau kaca serta dekorasi akuarium.

Bila Anda menyaksikan pertanda di atas, selekasnya lakukan perawatan. Baca Juga : Macam Penyakit Ikan Koi

Nach itu tutorial singkat memelihara ikan koi di akuarium. Ingat, ikan koi sesungguhnya lebih umum dipiara di kolam karena mereka akan kelihatan lebih elok bila disaksikan dari atas. Untuk opsi ikan hias akuarium yang serupa koi, Anda dapat memiara ikan mas koki, utamanya tipe ikan komet.

error: