Ikan Koi Termahal yang Pernah Terjual dan Sejarahnya
Daftarhewan.com. Ikan koi termahal. Pernah terjual dengan harga lebih dari 25 miliar rupiah untuk spesimen terbaiknya, ikan koi telah menjadi entitas berharga, sekaligus komoditas yang menjanjikan. Bagi sebagian kalangan, ikan koi bahkan dianggap sebagai simbol kemakmuran, hingga pembawa keberuntungan.
Ikan Koi, Makanan Hingga Seni yang Mengagumkan
Menariknya, di balik pesona yang tak lekang oleh zaman, ikan koi juga menyimpan riwayat yang menakjubkan. Leluhur ikan koi, tidak serta-merta tercipta dalam wujud yang estetis seperti saat ini. Nenek moyang ikan koi, tampil sederhana, dan dikembangbiakkan sebagai sumber pangan yang murah.
Lantas kenapa ikan koi mahal? bagaimana perjalanan ikan koi hingga menjadi hewan bergengsi seperti saat ini? Yuk, simak selengkapnya.

Ikan Koi Termahal
1. Domestikasi Ikan Karper
Termasuk dalam genus Cyprinus atau ikan karper, koi memiliki banyak kesamaan dengan ikan mas (Cyprinus carpio), yang berasal dari Eropa Tengah dan Asia, khususnya wilayah laut Hitam, Kaspia, dan Aral, yang menyebar ke barat (sungai Danube, Eropa) dan ke timur (Asia Timur).
Domestikasi di kedua wilayah tersebut, lantas membentuk ikan koi (Cyprinus rubrofuscus), yang awalnya dikembangbiakkan di kolam berlumpur untuk menjadi bahan makanan sekitar 2400 tahun yang lalu di China, dan selama kekaisaran Romawi di Eropa.
2. Dari Bahan Makanan Hingga Ikan Hias
Ikan karper yang telah terdomestikasi, sempat menjadi salah satu bahan makanan andalan di seluruh dunia. Namun, popularitas ikan karper sebagai hidangan di Eropa mulai menurun sekitar tahun 1830-an, karena pembangunan jaringan kereta api telah mengubah laju industri perikanan.
Berbagai jenis ikan laut dapat dikirim lebih cepat, sehingga menjadi populer di kota-kota besar. Perubahan selera publik pun berperan dalam penurunan pangsa ikan karper sebagai bahan makanan.
3. Asal Usul Ikan Koi
Pernah terdapat anggapan bahwa Cyprinus carpio atau ikan karper, merupakan ikan asal China yang dibawa ke Eropa, pada tahun 1995. Namun, E. K. Balon menunjukkan bahwa sungai Danube telah menjadi habitat bagi populasi ikan karper liar sejak periode glasial terakhir pada 12.000 SM.
Balon mengutip suatu sumber dari Romawi kuno, Ovid (43 SM—17/18 M), mengenai domestikasi ikan karper. Cassiodorus (490—585 M) mengonfirmasi bahwa ikan karper menghiasi istana Raja Theodorus di Italia:
“Dari Danube datanglah ikan karper, dan dari Rhine, ikan haring. Untuk menyediakan aneka rasa, perlu beragam ikan dari berbagai negara. Tahta seorang raja perlu sedemikian rupa untuk menunjukkan bahwa ia memiliki segalanya.”
(Sumber: The Early History of the Carp and its Economic Significance in England, Christopher Currie)
Sementara itu, di wilayah timur, ikan karper juga menarik perhatian para penguasa. Catatan historis Jepang, Nihon-Shoki menyatakan bahwa kaisar Keikou memelihara ikan karper sebagai ikan hias di kolam istana pada 94 M, sebagaimana kaisar Suiko pada tahun 620 M, meski bisa jadi berupa spesies ikan karper lain, seperti leluhur ikan mas koki.
Terkait ikan karper yang lantas kita kenal sebagai koi, atau dalam bahasa Jepang, nishikogoi, pertama kali dikembangbiakkan sebagai ikan hias di prefektur Niigata, Jepang, pada tahun 1820-an. Mereka mewarisi DNA dari subspesies Cyprinus carpio di Asia Timur, dan ada pula hibridisasi dengan spesimen wilayah barat. Ketika koi dipamerkan pada suatu pameran di Tokyo tahun 1914, mereka menjadi primadona dan menciptakan sensasi yang menyebar hingga ke seluruh dunia.
Koi yang telah menjadi spesimen ikan karper hias, tampil dengan warna dan pola yang cantik, serta sangat berbeda dengan varietas karper liar. Meski tidak menjadi hewan peliharaan yang populer, seperti anjing dan kucing, keberadaan ikan koi justru menjadi simbol atas kekayaan, prestise, dan gengsi bagi pemiliknya.
4. Harga Ikan Koi
Menurut Richard Tan, presiden Singapore Koi Club dan ketua panitia First Asia Cup Koi Show pada Mei 2008, ikan koi termahal di dunia telah menjadi milik suatu perusahaan Jepang ketika melejit pada tahun 1980-an, dengan harga sekitar 50 – 100 juta yen, atau 5 – 10 miliar rupiah, untuk satu ekor.
Jika disetarakan dengan inflasi mata uang, maka kini harganya mencapai 25 miliar rupiah, untuk satu ekor ikan yang menakjubkan.
5. Koi Dalam Seni dan Kompetisi
Berdasarkan penuturan Richard Tan, dari sekitar 500.000 koi yang dikembangbiakkan setiap tahun, kurang lebih hanya 50-an yang memenuhi standar kompetisi saat mencapai usia dua tahun. Sementara yang tersisa, menjadi komoditas dengan harga yang biasa.
Kendati demikian, koi tetaplah ikan yang relatif mahal dibandingkan jenis ikan lainnya. Lagipula, harga hanya sebatas angka. Keindahan koi, memiliki nilai yang jauh lebih mendalam, karena setiap spesimen memiliki daya tarik tersendiri yang indah dipandang mata, laiknya sebuah “seni hidup” yang patut kita maknai.
Keindahan koi yang memikat, bahkan kerap tampil dalam berbagai karya seniman dunia, berupa lukisan, keramik, tato, dan sebagainya.
6. Koi Sebagai Ikan Hias
Sosok koi berwarna cerah yang eksis saat ini, terbentuk melalui pengembangbiakan selektif. Pola koi sengaja dirancang agar memenuhi keindahan visual dari sisi atas, karena di China dan Jepang ketika itu menggunakan wadah keramik besar untuk memamerkan ikan, kala belum ada teknologi untuk membuat wadah kaca.
Dalam prosesnya, besar kemungkinan ikan yang tidak begitu menarik dari sisi atas, berakhir di wadah lain, sebagai hidangan.
7. Masa Hidup dan Ukuran Koi
Ikan koi bertahan hidup berapa lama? Koi berumur cukup panjang, dan dapat bertahan hingga puluhan tahun. Namun, meski masa hidup rata-rata koi di penangkaran sekitar 25—35 tahun, terdapat koi tua bernama Hanako, dari provinsi Mino di Jepang, yang tercatat telah mencapai usia 215 tahun, berdasarkan analisis sisiknya. Terdapat pula beberapa koi berusia lebih dari 100 tahun yang terdeteksi di kolam yang sama.
Dari segi ukuran, seperti ikan karper liar, koi dapat tumbuh hingga mencapai panjang 90 cm atau lebih, dalam kondisi dan lingkungan yang ideal.
8. Koi Dalam Budaya Jepang dan Dunia
Persona koi begitu lekat dengan kebudayaan Jepang. Ikan ini menjadi simbol panjang umur dan kemakmuran, serta gerakan yang anggun, dianggap merepresentasikan kedamaian dan ketenangan.
Lalu, seiring dengan eksposur Jepang di pertengahan tahun 1850-an, budaya mereka pun turut menyebar, bersama dengan mobil dan berbagai produk teknologi yang terus berkembang. Implikasinya, saat ini Anda dapat menyaksikan koi dalam beragam karya dan kolam ikan, di Indonesia, dan berbagai belahan dunia.
Selepas mereka tidak lagi dikembangbiakkan sebagai bahan makanan, kini koi menghadirkan keindahan dan optimisme, yang membuat mereka jadi jauh lebih berharga.
Mungkin Anda Menyukai:
-
Ikan Koi Kohaku yang Bagus dan Terbaikdaftarhewan.com. Koi Kohaku yang bagus. Orang Jepang mempunyai peribahasa “Memelihara ikan koi berawal dari Koi Kohaku dan diakhiri dengan Koi Kohaku”. Bagi penggemar koi di Jepang,
-
8 Alasan Kenapa Ikan Koi Sering Matidaftarhewan.com. Ikan koi sering mati. Memelihara ikan koi sudah menjadi hobi yang sangat populer di kalangan penggemar ikan kolam. Mereka adalah ikan yang mempunyai warna-warna cantik
-
8 Penyakit Ikan Koi yang Paling Sering Terjadidaftarhewan.com. Penyakit Ikan Koi. Koi dikenal sebagai ikan yang kuat, dengan ketahanan tubuh yang baik. Namun, bukan berarti ikan koi kebal terhadap penyakit. Ada kalanya, ikan
-
8 Jenis Tanaman untuk Kolam Ikan Penambah Oksigendaftarhewan.com. Jenis tanaman untuk kolam ikan. Memiliki hobi memelihara berbagai jenis ikan kolam merupakan suatu hal yang umum. Dan membangun kolam ikan di halaman rumah adalah
-
Ikan Koi di Aquarium, Cara Memelihara dan Merawatnyadaftarhewan.com. Ikan Koi di Aquarium. Beberapa orang yang salah menduga, bahwa mereka memerlukan halaman yang luas dan kolam yang besar untuk menikmati keindahan ikan Koi, walau
-
Cara Memijahkan Ikan Koidaftarhewan.com. Memijahkan ikan koi memang lebih sulit daripada memijahkan ikan lainnya. Tetapi, dengan mengetahui beberapa kuncinya, maka kemungkinan besar ikan koi-koi itu akan berhasil bertelur. Hal-hal
-
Mau Membeli Ikan Koi? Baca Tips Berikut!daftarhewan.com. Teliti Sebelum Membeli Ikan Koi! Sebelum memutuskan untuk beli ikan koi, perhatikan dengan baik kesehatannya. Bila ikan kurang sehat dan kondisi kolam juga kurang baik