Ikan Neon Tetra, Makanan dan Cara Budidaya

daftarhewan.com. Ikan neon tetra adalah ikan kecil yang suka bergerombol serta cukup kuat ini berasal adalah dari daerah Amerika Selatan. Neon tetra harus disimpan dalam Akuarium paling sedikit setidaknya 6 ekor atau setengah lusin. Ikan non-agresif lainnya dapat disatukan dengan ikan Neon tetra. Harapan hidup ikan ini pun cukup lama yaitu sekitar 5 tahun atau lebih.

Asal Usul Ikan Neon Tetra

Ikan hias Neon tetra berasal dari blackwater serta aliran air jernih anak-anak sungai di lembah sungai Orinoco, Amazon di Brasil, Kolombia, serta Peru. Merupakan area perairan hitam di bawah kanopi hutan yang lebat sehingga memungkinkan sedikitnya cahaya yang melewatinya.

Neon tetra hidup dalam kawanan, utamanya di lapisan air tengah dan makanan mereka adalah serangga, krustasea kecil dan cacing.

Neon tetra yang kita kenal dan sering kita lihat di toko ikan hias umumnya dibesarkan di penangkaran, dengan sebagian besar berasal dari peternakan ikan di Eropa Timur.

Ikan neon tetra slayer – via : aquadiction.world

Beberapa varietas hasil penangkaran sekarang tersedia dengan berbagai jenis, bentuk dan rupa, termasuk ikan neon tetra slayer yang bersirip panjang (kumpay) walaupun jarang ditemui, serta warna emas yang warna dasarnya adalah berasal dari varietas semi-albino.

Ada juga neon tetra diamond yang muncul dihiasi dengan sisik berwarna seperti logam di sepanjang bagian tubuh atas. Satu jenis lain memiliki garis biru namun tidak memiliki warna merah.

1. Teman Ikan Neon Tetra di Akuarium

Peliharalah ikan Neon tetra di kelompok yang terdiri dari setengah lusin atau lebih karena mereka adalah spesies kawanan yang membutuhkan kehadiran ikan lain dari jenisnya. Mereka dapat tumbuh dengan baik di akuarium komunitas selama spesies lain tidak terlalu besar atau agresif.

Ikan neon tetra bisa dicampur dengan ikan rasbora, ikan tetra lain yang ukurannya sama, tidak terlalu besar atau terlalu kecil, gurami kerdil, ikan corydoras dan ikan lele kecil lainnya.

Hindari ikan tetra yang lebih besar, karena mereka akan memakan neon tetra ketika ada kesempatan. Aturan praktisnya adalah jika mulut ikan terbuka cukup besar untuk menelan neon tetra, maka ikan tersebut tidak cocok disatukan dengan neon tetra.

2. Habitat dan Perawatan Neon Tetra

Akuarium yang baru diseting tidak cocok bagi ikan neon tetra karena mereka tidak dapat mentolerir perubahan yang terjadi selama siklus awal.

Masukan neon tetra disaat Akuarium benar-benar matang serta memiliki kandungan kimia air yang stabil. Air harus cukup asam dan lunak, berarti pH tidak lebih di atas 7,0. Kayu apung sering digunakan untuk menggelapkan warna air, mempertahankan pH asam, juga melembutkan air.

Di habitat aslinya, ikan neon tetra hidup dalam perairan gelap dengan vegetasi dan akar yang lebat.

Penting menyediakan habitat dengan banyak tempat untuk bersembunyi serta setting cahaya yang redup.

Mereka juga menyukai adanya tanaman, termasuk tanaman terapung jika memungkinkan. Kayu apung akan menyediakan tempat persembunyian juga bagi mereka. Substrat gelap akan meniru habitat alami di mana neon tetra merasa nyaman.

Umumnya, beberapa pemelihara ikan akan menggunakan latar belakang gelap di tiga sisi akuarium untuk mencapai habitat cahaya rendah yang mereka inginkan.

3. Makanan Neon Tetra

Neon tetra adalah ikan omnivora, yang berarti mereka memakan bahan makanan dari tumbuhan maupun hewan.

Makanan serpihan halus, butiran kecil, udang air asin yang masih hidup atau beku juga daphnia, dan cacing darah beku atau kering-beku merupakan pilihan makanan yang baik.

Tawarkan juga berbagai makanan, termasuk makanan hidup, guna memastikan kesehatan yang baik.

4. Jadwal Pemberian Makan untuk Neon Tetra

Seberapa Sering Harus Memberi Makan Neon Tetra? Aturan memberi makan ikan neon tetra, cukup dengan mengikuti jadwal pemberian makan yang sama halnya dilakukan untuk jenis ikan tropis lainnya di dalam akuarium.

Sekali sehari seharusnya cukup, tetapi jika si pemilik ikan hias ingin memberi mereka makan satu kali di pagi hari dan sekali di malam hari pun tidak ada masalah atau tidak apa-apa.

5. Perbedaan Neon Tetra Jantan dan Betina

Perbedaan jantan dan betina tidak terlalu terlihat jelas pada neon tetra. Pada umumnya, betina akan mempunyai perut yang lebih membulat serta lebih besar dibandingkan jantan.

Perut bulat ini juga bisa membuat pola belang biru terlihat melengkung pada betina, berbeda dengan pola biru lurus yang terdapat pada jantan.

6. Budidaya Ikan Neon Tetra

Budidaya atau Ternak Neon Tetra akan menjadi sebuah tantangan, karena mereka akan membutuhkan kondisi air yang sangat spesifik. Jika Anda ingin mencoba beternak neon tetra, siapkan tangki Akuarium pembiakan terpisah.

pH air diupayakan 5,0 hingga 6,0. Gunakan spons untuk penyaringan atau filter, juga sediakan tanaman hidup di dalam Akuarium.

Ikan yang bertelur biasanya akan sering terlihat melompat, jadi pastikan akuarium mempunyai penutup.

Tutupi sisi samping akuarium dengan kertas berwarna gelap untuk mengurangi cahaya di dalam Akuarium. Suhu air harus dijaga antara 22-24 derajat Celcius.

Perhatikan asupan pasangan induk pembiakan dengan makanan hidup sebelum dimasukkan kedalam tangki pembiakan. Ketika perkenalan pasangan induk ke dalam akuarium, mulailah untuk mematikan penerangan, sehingga tidak ada penerangan sama sekali.

Esok harinya, naikan tingkat pencahayaan dan terus lakukan hal tersebut secara bertahap guna menginduksi pemijahan. Pemijahan pada umumnya akan terjadi di pagi hari.

Jantan akan mendekati betina dan seakan memeluknya selama pemijahan, yang kemudian akan melepaskan lebih dari 100 telur. Telurnya transparan dan sedikit lengket dan akan menempel pada tanaman. Pisahkan indukan sesegera mungkin setelah telur diletakkan, karena induk-induk ini akan cepat memakan telurnya.

Pencahayaan rendah harus diusahakan, karena telur dan benih peka terhadap cahaya. Telur akan menetas dalam kisaran waktu 24 jam, mengeluarkan benih kecil yang akan memakan kantong kuning telur mereka selama beberapa hari ke depan.

burayak neon tetra

Tingkat penetasan juga rendah, jadi jangan terlalu berharap lebih dari sepertiga telur menghasilkan benih yang baik.

Dalam tiga sampai 4 hari benih akan berenang bebas dan harus diberi makan makanan yang sangat kecil, seperti kuning telur rebus, rotifera, infusoria, atau makanan komersial yang telah disiapkan.

Dalam beberapa minggu, burayak atau anak-anak ikan ini akan cukup besar untuk diberi makan udang air asin yang baru menetas. Benih akan menampilkan warna dewasa setelah bulan pertama.