5 Ikan yang Bisa Dicampur Cupang
daftarhewan.com. Ikan yang Bisa Dicampur Cupang. Ikan cupang alias betta fish memiliki reputasi buruk sebagai rekan sekolam. Mereka dikenal energik dan sangat mementingkan wilayah teritorialnya sendiri.
Ikan cupang jantan juga dikenal sangat agresif, khususnya terhadap sesama cupang jantan. Itulah kenapa, mereka tidak bisa tinggal dalam satu tangki atau akuarium. Sedangkan cupang betina cenderung interaktif jika hidup dalam akuarium komunitas.
Habitat asli ikan cupang di Kamboja, Laos, dan Vietnam memiliki aneka tempat berlindung. Sehingga cupang yang tidak begitu dominan jarang terlibat dalam perkelahian. Lain halnya dengan cupang dominan, yang kerap berkelahi ketika bertemu. Mereka begitu ganas. Sehingga bisa mengakibatkan cedera parah, luka infeksi, bahkan sampai memakan korban. Tidak heran kalau pertarungan antar ikan cupang ini sempat menjadi ‘tontonan yang menghibur’.
Beberapa ikan spesies lain juga bisa menjadi korban gigitan ikan cupang. Namun biasanya cupang lebih nyaman hidup bersama dengan spesies lainnya. Hanya saja, anda mesti benar-benar piawai mencari teman yang tepat agar para ikan bisa hidup rukun.
Biasanya ikan cupang betina kurang menarik jika dibandingkan dengan sang jantan. Sifatnya pun cenderung interaktif. Tidak heran kalau mereka kurang populer sebagai ikan peliharaan. Ada pun ikan cupang jantan memerlukan teman-teman khusus agar sifat galaknya tidak mendominasi.
Bolehkah Ikan cupang disatukan ikan lain? Pasalnya, ikan cupang hobi menyerang insang, sisik, dan ekor. Mereka juga akan merespons cepat jika mendapat perlakuan serupa dari ikan-ikan agresif lain seperti hiu sirip merah dan angel fish. Ikan-ikan seperti gurami kerdil dan ikan mas juga bukan rekan yang sepadan bagi ikan cupang, sebab ukurannya lebih besar dan siripnya mirip.
Adapun ikan yang bisa dicampur dengan ikan cupang, yaitu sebagai berikut:
1. Ikan Corydoras/ Cory catfish
2. Ikan Neon tetra

neon tetra hitam
3. Ikan Ember tetra
4. Ikan Guppy
5. Kuhli loaches

Kuhli loaches – via : oceansblue.in
Memperkenalkan Akuarium Komunitas Pada Ikan Cupang
Setelah mengetahui spesies ikan mana yang cocok menjadi teman ikan cupang, anda tidak bisa serta-merta mencampurkannya. Ada beberapa hal yang mesti anda perhatikan, yaitu:
- Pastikan akuarium komunitas beserta ‘warga’ di dalamnya bebas dari parasit dan penyakit.
- Akuarium mesti dalam keadaan bersih.
- Perhatikan kondisi parameter air.
- Sebaiknya anda menjaga suhu optimal air, yakni sekitar 25,5 derajat Celcius.
- Anda bisa membuat ikan beradaptasi dengan temperatur air, dengan cara mengapungkan mereka dalam wadah atau gelas plastik.
Setelah itu, anda bisa melepaskan ikan cupang. Kemudian pantau bagaimana respons dan interaksinya dengan ikan lain. Sebisa mungkin anda menyediakan tangki atau akuarium berukuran besar agar ikan leluasa. Selain itu, alangkah lebih baik lagi jika ada spot-spot persembunyian agar ikan bisa berlindung ketika merasa stres.
Bagaimana Jika Terjadi Drama?
Begitu anda melihat ikan cupang terlibat konflik atau seperti menyendiri di sudut, kemungkinan besar ikan memang stres dan tidak bisa berbaur. Sebaiknya anda menyediakan akuarium khususnya untuknya, lengkap dengan filtrasi sirkulasi dan pemanasan sesuai kebutuhan. Anda juga perlu menyediakan water conditioner. Jika merasa nyaman, ikan cupang bisa tidur, makan, meniup sarang gelembung, dan beristirahat dengan tenang.
Seperti kata lirik lagu, ‘sendirian bukan berarti kesepian’. Walau ikan cupang anda hidup sebatang kara, ia begitu pintar dan bisa mengenali pemiliknya. Sehingga keberadaan anda pun sudah cukup mampu menemani hari-harinya. Ikan yang Bisa Dicampur dengan Ikan Cupang. #RD