Home » Burung » 10 Jenis Burung yang Ada di Sawah

10 Jenis Burung yang Ada di Sawah

daftarhewan.com. Jenis Burung yang Ada di Sawah. Sawah menawarkan lingkungan yang nyaman bagi burung karena terdapat air dan tanaman yang cukup untuk membuat mereka merasa aman.

Burung bisa ditemukan di sawah karena beberapa alasan. Salah satunya adalah untuk mencari makanan.

Sawah adalah tempat yang kaya akan sumber makanan bagi burung, terutama serangga, biji-bijian, dan invertebrata air seperti kepiting dan udang.

Beberapa jenis burung seperti burung padi dan cucak rowo bahkan terkenal sebagai burung sawah karena mereka lebih sering terlihat di sawah daripada di tempat lain.

Selain itu, sawah juga merupakan tempat yang cocok bagi burung untuk berkembang biak dan mencari tempat berlindung.

Burung bisa membangun sarang mereka di dalam guludan padi atau di atas tanaman yang tumbuh di sawah. Beberapa burung seperti burung pipit sawah padi dan tekukur biasanya membuat sarang di antara guludan padi yang masih tumbuh.

Sedangkan burung anis kembang dan cucak rowo biasanya membuat sarang di antara ranting-ranting tanaman seperti bambu atau semak belukar di pinggir sawah.

Oleh karena itu, sawah menjadi habitat yang penting bagi keberlangsungan hidup berbagai jenis burung, dan juga penting bagi ekosistem secara keseluruhan.

Namun, dengan semakin banyaknya lahan sawah yang dikonversi menjadi lahan pertanian atau perumahan, habitat alami burung semakin berkurang, sehingga menjaga kelestarian lahan sawah sangat penting bagi keberlangsungan hidup burung dan ekosistem yang ada di sekitar sawah.

BACA JUGA :  10 Burung yang Bisa Bicara, Ngomong Mirip Manusia

Burung lain seperti burung gelatik jawa, kenari, burung gereja, dan pleci biasanya membuat sarang di pohon-pohon atau semak-semak di sekitar sawah. Namun, jenis dan lokasi sarang burung dapat bervariasi tergantung pada spesies burung dan kondisi lingkungan sekitar sawah.

Sarang burung juga dapat dibangun di tempat lain selain di sekitar sawah, seperti di hutan atau di lingkungan perkotaan, tergantung pada kebiasaan masing-masing jenis burung.

Jenis Burung yang Ada di Sawah

Beberapa jenis burung yang bisa ditemukan di sawah antara lain:

1. Burung Pipit Sawah (Paddyfield Pipit)

burung sawah, burung sawah coklat, burung sawah kecil, jenis burung sawah, burung sawah yang bisa dimakan, burung sawah bagus

Burung Pipit Sawah (Paddyfield Pipit) adalah salah satu jenis burung yang sering ditemukan di daerah sawah dan lahan pertanian. Burung Padi memiliki panjang tubuh sekitar 13-14 cm dan berat sekitar 11-13 gram, dengan bulu yang coklat kekuningan pada bagian atas tubuh dan coklat muda pada bagian bawah tubuh.

Burung Padi biasanya mencari makan di permukaan tanah, dan memakan serangga, biji-bijian, dan invertebrata kecil lainnya. Mereka biasanya membuat sarang di antara guludan padi atau di atas rumput yang tumbuh di sawah, dan biasanya bertelur sebanyak 3-5 butir.

Burung Padi biasanya berbiak di musim hujan dan dapat ditemukan di daerah Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Burung Padi tergolong burung yang mudah dikenali dan banyak diminati oleh para pengamat burung karena keindahan suaranya dan keberadaannya yang sering ditemukan di area sawah dan pertanian.

BACA JUGA :  Burung Branjangan, si Gacor yang Terbang Vertikal

2. Tekukur (Zebra Dove)

burung sawah, burung sawah coklat

Tekukur atau Zebra Dove adalah burung pengicau yang umum ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Mereka dikenal dengan ciri khasnya yang memiliki corak belang-belang hitam putih di sekitar leher dan perut, sehingga disebut juga sebagai burung belang. Tekukur biasanya memiliki ukuran tubuh sekitar 22-25 cm dan berat sekitar 60-80 gram.

Burung Tekukur biasanya hidup di daerah terbuka seperti taman, kebun, hutan sekunder, serta daerah perkotaan dan pedesaan. Mereka memakan biji-bijian, buah-buahan, dan serangga kecil. Burung Tekukur biasanya bertelur sebanyak 2 butir dan membuat sarang di tanah atau di tempat yang rendah seperti semak-semak.

Selain sebagai burung pengicau, Tekukur juga sering dipelihara sebagai burung hias karena corak belangnya yang indah. Suara kicauannya yang lembut dan merdu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta burung. Namun, perlu diingat bahwa burung Tekukur termasuk burung liar yang dilindungi oleh undang-undang, sehingga tidak diperbolehkan untuk menangkap atau memeliharanya tanpa izin yang sah dari pihak berwenang.

3. Celepuk Reban

manuk bueuk, burung hantu sawah, Celepuk Reban

Celepuk Reban (Otus lempiji) adalah jenis burung hantu yang termasuk ke dalam keluarga Strigidae. Ciri khas lain dari burung ini adalah memiliki mata besar berwarna hitam dan cakar yang kuat. Orang Sunda menyebutnya manuk bueuk, sedang orang Jawa menyebutnya kuwek.

BACA JUGA :  Profil Burung Kakatua Raja dan Makanannya

Celepuk Reban hidup di daerah sawah, perkebunan, hutan, dan savana di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Mereka umumnya memakan hewan kecil seperti tikus, burung-burung kecil, dan serangga. Celepuk Reban terkenal dengan kemampuannya dalam terbang yang lembut dan gerakan yang tenang.

4. Kutilang

Kutilang jenis burung yang ada di sawah

5. Cerek – Bondol Jawa (Javan Munia)

Burung Bondol Jawa atau dalam bahasa ilmiah disebut Lonchura leucogastroides adalah jenis burung pengicau kecil yang banyak ditemukan di daerah Jawa dan Bali, Indonesia. Burung ini mempunyai ukuran tubuh yang kecil, panjangnya sekitar 10 cm. Burung Bondol Jawa memiliki bulu berwarna coklat keabu-abuan pada bagian atasnya dan putih pada bagian bawahnya.

Burung Bondol Jawa hidup di lingkungan pertanian, perkebunan, hutan, dan daerah perkotaan. Mereka umumnya memakan biji-bijian dan serangga kecil. Burung ini terkenal dengan suaranya yang khas dan merdu, sehingga sering dijadikan sebagai burung peliharaan atau hewan piaraan.

Sayangnya, populasi Burung Bondol Jawa atau yang disebut manuk piit dalam Bahasa Sunda, mengalami penurunan karena hilangnya habitat alaminya dan perburuan liar. Kita sebagai masyarakat dapat membantu melestarikan spesies ini dengan tidak memburu, memelihara, atau memperdagangkannya secara ilegal.

6. Gelatik Jawa (Javan Sparrow)

manuk piit, burung yang ada di sawah, bondol jawa

7. Bondol Cokelat (Chestnut Munia)

burung sawah kecil warna coklat, burung bondol

8. Pleci (Zosterops)

burung kicau dilindungi, burung dilindungi om kicau, burung kicau yang dilindungi 2018, burung kicau yang dilindungi 2020-2021-2022-2023

Burung pleci, salah satu burung kicau yang dilindungi

9. Kenari (Canary)

makanan kenari agar gemuk, makanan kenari agar durasi panjang, makanan kenari agar gacor, makanan kenari biar gacor, makanan kenari birahi, makanan kenari biar cepat bunyi, makanan kenari betina agar cepat birahi, makanan kenari biar gacor panjang, makanan kenari cepat gacor, makanan kenari cepat bertelur, makanan kenari kurus, makanan kenari cepat bunyi

10. Cucak Rowo (Pycnonotus zeylanicus)

agar cucak rowo cepat bertelur, cara merawat cucak rowo, cara agar cucak rowo cepat bertelur, telur cucak rowo, umur berapa cucak rowo mulai bertelur, telur cucak rowo asli, caca cucakrawa telur, cucak.rowo, pakan cucak rowo agar bertelur, pakan cucak rowo supaya bertelur, makanan cucak rowo supaya bertelur

Namun, terdapat lebih banyak lagi jenis burung yang bisa ditemukan di daerah sawah, tergantung lokasi dan waktu pengamatan.