10 Jenis Kelinci Pedaging Unggul Beserta Gambarnya
daftarhewan.com. Jenis Kelinci Pedaging. Meski masih kalah pamor dengan ayam dan sapi, daging kelinci makin populer dikonsumsi secara luas. Kendati demikian, pemasaran daging kelinci di Indonesia masih terasa stagnan dan tidak begitu masif. Pasalnya, segmentasi pasar daging kelinci tidak begitu besar atas berbagai alasan, antara lain:
- Persona kelinci sebagai hewan peliharaan yang imut dan lucu, membuat sebagian orang tidak tega memakan daging kelinci.
- Masih asing di lidah masyarakat, sehingga masih ada rasa enggan untuk mencobanya.
- Untuk mendapatkan suplai daging kelinci, tidak semudah daging ayam dan sapi.
- Belum banyak pelaku usaha di bidang kuliner yang berani menjajal peluang bisnis dengan bahan baku daging kelinci.
Lantas, apakah poin-poin di atas mengindikasikan bahwa ternak kelinci pedaging jadi kurang menjanjikan? Tentu saja tidak demikian.
Kabar baiknya, ternak kelinci pedaging justru dapat menjadi sangat menguntungkan, karena:
- Dengan pemasaran dan edukasi yang baik, daging kelinci bisa sangat digandrungi, atas dasar harga yang terjangkau dan daging yang relatif sehat untuk dikonsumsi.
- Mudah dikembangbiakkan dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.
- Belum banyak pesaing, sehingga pangsa pasar yang prospektif masih begitu luas.
Maka, tidak perlu ragu lagi jika Anda berkeinginan untuk memulai peternakan kelinci pedaging di halaman rumah. Tanpa perlu peralatan atau fasilitas yang canggih, Anda dapat membangun kandang kelinci sendiri, dengan melihat berbagai tutorial dan referensi yang ada di internet.
Di samping itu, pakan kelinci juga dapat dikatakan tidak mahal. Anda bisa merawat dan membesarkan mereka dengan mudah sebagai hewan kesayangan atau konsumsi. Dalam hal ini, beternak kelinci pedaging kecil-kecilan di pekarangan rumah sudah cukup membantu ketahanan pangan keluarga Anda.
Terlebih, daging kelinci termasuk kategori daging putih dan sangat aman untuk dikonsumsi, bahkan untuk orang-orang yang sedang menjalani gaya hidup sehat. Bahkan, daging kelinci merupakan daging putih dengan kualitas terbaik, yang memiliki banyak manfaat.
Dari daging kelinci, Anda akan memperoleh protein yang rendah lemak dan mudah dicerna. Dengan kata lain, daging kelinci juga rendah kalori dan bebas kolesterol, sehingga dapat menjadi salah satu menu diet bagi orang-orang yang mengidap gangguan jantung, obesitas, dan masalah kolestrol.
Selain itu, kandungan natrium pada daging kelinci juga lebih rendah, dan aman bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi. Daging kelinci juga memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang baik, sehingga dapat mendukung metabolisme dan menurunan dosis radiasi pada pasien kanker. Mengosumsi daging kelinci secara teratur juga dapat membantu Anda terhindar dari aterosklerosis.
Dengan berbagai alasan di atas, tidak ada ruginya jika Anda mencoba untuk beternak kelinci. Selain dapat melakukan aktivitas yang positif, Anda juga berpotensi mendapatkan keuntungan yang berlimpah.
10 Jenis Kelinci Pedaging untuk Beternak di Halaman Rumah
Namun, yang perlu Anda cermati, tidak semua jenis kelinci cocok untuk menjadi hewan konsumsi. Berikut ini 10 jenis kelinci pedaging terbaik untuk menghuni peternakan di halaman rumah Anda:
1. Chinchilla Amerika

Kelinci Chinchilla Amerika – via : rabbitbreeders.us
Menjadi salah satu ras kelinci pedaging terbaik, Chinchilla Amerika memiliki tubuh yang gempal, dengan berat daging mencapai 4,5 kg. Daging kelinci Chinchilla Amerika umumnya kerap menjadi favorit untuk barbecue atau dibakar.
2. Kelinci Putih Selandia Baru

Kelinci Putih Selandia Baru (New Zealand Whites) – via : pinterest.com
Di Amerika Serikat, kelinci putih Selandia Baru merupakan salah satu jenis kelinci yang paling umum dikonsumsi. Anda dapat menemukan berbagai hidangan dengan bahan baku daging kelinci jenis ini. Dengan perawatan yang optimal, kelinci putih Selandia Baru bisa mencapai bobot 4,5–6 kilogram.
3. Kelinci Silver Fox

Kelinci Silver Fox – via : thepetstep.com
Tergolong langka dan mewah, kelinci rubah perak sangat pas menjadi penghuni di pekarangan rumah Anda. Warnanya yang silver kehitaman, membuat kelinci ini cocok menjadi hewan peliharaan, maupun kelinci pedaging yang menguntungkan, dengan berat 5–6 kilogram.
4. Kelinci Cinnamons (Kayu Manis)

Kelinci Cinnamons – via : buttinheads.com
Hasil persilangan antara kelinci putih Selandia Baru dan Chinchilla Amerika ini memiliki warna cokelat yang unik, seperti kayu manis. Dengan ukuran tubuh yang menyerupai kedua trah leluhurnya, kelinci kayu manis dapat menghasilkan daging dengan kuantitas dan kualitas yang cukup baik.
5. Champagne d’Argent
Kelinci yang bersejarah ini, telah menjadi kelinci pedaging sejak tahun 1631. Champagne d’Argent sangat cocok dipelihara di halaman rumah, dan bersahabat dengan manusia. Kelinci jenis ini memiliki variasi warna yang beragam, mulai dari putih, krem, dan cokelat. Cocok juga sebagai kelinci hias.
6. Kelinci California

Kelinci California – via : aarabbits.com
Kelinci pedaging yang satu ini dihasilkan melalui kawin silang antara jenis Chinchilla dan kelinci putih Selandia Baru. Kelinci California memiliki rambut tubuh berwarna putih dengan beberapa spot warna hitam. Mereka sangat populer atas dagingnya yang gempal dan berkualitas baik, dengan berat sekitar 4–6 kilogram.
7. Kelinci Palomino

Kelinci Palomino – via : breedsrabbit.blogspot.com
Baik peternakan komersial maupun rumahan, kelinci Palomino merupakan pilihan yang tepat untuk kelinci pedaging. Mereka memiliki temperamen yang baik, dengan berat dewasa sekitar 4–5,5 kilogram.
8. Kelinci satin

Kelinci satin
Postur kelinci satin yang besar dan berat, membuat mereka sangat pas menjadi kelinci pedaging. Anda pun dapat memilih warna kelinci satin yang sesuai dengan preferensi Anda, mulai dari biru, hitam, cokelat, tembaga, kemerahan, siam, atau warna yang menyerupai berang-berang.
9. Kelinci Rex

Jenis kelinci rex pedaging unggulan – via : wikimedia.org
Berat kelinci rex dewasa berkisar antara 4–5 kilogram dan cocok menjadi kelinci pedaging. Namun, selain menjadi hewan konsumsi, kelinci rex juga dikembangbiakkan untuk dimanfaatkan rambut-rambutnya yang memiliki beragam warna, seperti kuning, kebiruan, dan bercorak.
10. Kelinci raksasa Flemish (Flemish Giant)

Kelinci raksasa Flemish (Flemish Giant) – Jenis kelinci pedaging besar
Sesuai namanya, kelinci flemish giant berukuran lebih besar dibandingkan kelinci lainnya, sehingga disebut kelinci pedaging terbesar. Dan, dengan berat tubuh yang bisa mencapai 10 kilogram, tentu saja mereka membutuhkan porsi pakan yang lebih besar pula. Kendati demikian, tentu sepadan dengan kuantitas daging yang akan Anda peroleh.
Search keyword : sayuran untuk kelinci, pedigree kelinci, cara membuat pedigree kelinci, kelinci pedigree, kelinci nd, jenis kelinci, kelinci rex pedigree, kelinci raksasa flemish, makanan kelinci, kelinci fg super, makanan untuk kelinci, kelinci nz, makanan kelinci agar cepat besar, makanan kelinci anggora