50 Jenis Kucing di Dunia, Penjelasan dan Gambarnya
daftarhewan.com. Jenis Kucing dan Penjelasannya. Inisiatif manusia telah menghadikan ratusan ras kucing beraneka rupa.
Masing-masing, memiliki bentuk, variasi warna, dan berbagai karakteristik yang berbeda-beda.
Positifnya, pecinta kucing dapat memilih hewan peliharaan unik, yang sesuai dengan preferensi pribadi.
Ada ras yang jadi favorit sejuta umat, seperti British Shorthair dan Persia. Ada pula yang langka, seperti Selkirk Rex dan Chartreux.
Nah, bagaimana dengan Anda? Apa ras kucing yang Anda inginkan sebagai hewan peliharaan? Yuk, cermati dulu satu per satu.
Jenis Kucing Populer di Seluruh Dunia, Keterangan dan Gambarnya
Berikut ini 50 ras kucing paling populer yang bisa jadi hewan peliharaan ideal bagi Anda:
1. Kucing Abyssinian
Untuk menyemarakkan atmosfer hunian Anda, kucing Abisinia a.k.a Abyssinian dapat menjadi pilihan yang tepat karena mereka begitu aktif dan eksploratif.
Namun, tidak hanya itu. Kucing Abisinia juga bernilai tinggi karena mereka termasuk salah satu ras kucing berbulu pendek tertua, dengan tampilan eksotis laiknya lukisan dan patung dari zaman Mesir Kuno. Baca Selengkapnya : Kucing Abisinia
2. Kucing American Bobtail
Ekor bundel a.k.a bobtail menjadi keunikan utama pada ras American Bobtail. Meski memiliki tubuh kekar dan tampilan khas yang menyerupai kucing liar.
American Bobtail tergolong kucing cerdas yang penuh kasih sayang. Mereka cocok menjadi hewan peliharaan keluarga, dan ramah terhadap anak-anak.
Baca Selengkapnya : Jenis Kucing American Bobtail
3. Kucing American Curl
Ras kucing yang berasal dari Lakewood, California ini populer karena memiliki keistimewaan pada telinganya yang melengkung, akibat mutasi genetik alami.
Keunikan fisik, kedekatan dengan manusia, dan ekspresi mereka yang tampak selalu ingin tahu, akan menghidupkan suasana dan membuat Anda lebih bersemangat.
Baca Selengkapnya :Jenis Kucing American Curly.
4. Kucing American Shorthair
Dulunya, ras kucing American Shorthair bertugas untuk menjaga persediaan makanan dari hama dan hewan pengerat.
Insting yang terbentuk dari leluhur mereka tersebut, membuat American Shorthair modern selalu aktif bergerak dan gemar memburu hewan-hewan kecil.
Karena itu, Anda perlu waspada jika terdapat hewan peliharaan lain seperti burung atau hamster. Baca Selengkapnya : Kucing American Shorthair.
5. Kucing American Wirehair
Ras kucing domestik asal New York ini digandrungi atas mantel bulunya yang unik. American Wirehair memiliki mantel bulu yang padat, tebal, dan berpilin, dengan berbagai variasi warna.
Kepribadian mereka pun sangat manis, tenang, dan bersahabat, sehingga sangat cocok menjadi anggota baru bagi keluarga Anda. Baca Selengkapnya : Kucing American Wirehair.
6. Kucing Ashera
Ashera adalah kucing domestik terbaru, terlangka, paling eksotis dan menjadi kucing termahal di dunia.
Trah ini dikembangkan dengan kawin silang dengan dua spesies liar eksotis – Serval Afrika dan kucing Macan Tutul Asia, dan kemudian menambahkan garis kucing domestik ke dalam campuran.
7. Kucing Balinese-Javanese
Di balik postur yang elegan dan tampilan yang anggun, kucing oriental ini dapat menjadi teman bermain yang menyenangkan.
Terlebih, ras kucing Balinese-Javanese berkepribadian ekstrover, sehingga mereka suka berdekatan dengan manusia dan hewan lain.
Sementara secara fisik, semburat wajah yang menyerupai kucing Siam, menjadi ciri khas yang menambah keunikan dan kesan mewah pada penampilan kucing ningrat ini.
8. Kucing Bengal
Persilangan antara ras domestik American Shorthair dan kucing kuwuk Asia, membentuk Bengal menjadi ras kucing domestik yang sangat aktif, dengan corak eksotis menyerupai kucing liar.
Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, eksploratif, dan percaya diri.
Karena itu, pastikan Anda dapat menyediakan sarana bermain yang lapang dan aman, agar kucing Bengal kesayangan Anda dapat menyalurkan energi mereka.
Baca Selengkapnya : Kucing Bengal
9. Kucing Birman
Ras kucing Birman tampak istimewa dengan kombinasi bulu-bulu panjang dan medium, semburat warna di wajah, dan yang paling kentara, yaitu mata biru yang memesona.
Ras Birman menjadi pilihan tepat bagi Anda yang menyukai kucing peliharaan yang tenang, anggun, bersahabat dengan manusia, dan dapat hidup berdampingan dengan hewan lainnya.
Baca Selengkapnya : Kucing Birman.
10. Kucing Bombay
Penampilan ras kucing Bombay begitu ikonik dengan warna bulu hitam solid dan mata keemasan atau tembaga.
Meskipun cukup enerjik, Bombay cocok menjadi hewan peliharaan di apartemen yang tenang, dengan interaksi yang baik bersama anak-anak dan hewan lainnya.
Mereka menyukai tempat yang hangat, sehingga kerap berjemur atau bersembunyi di balik selimut. Baca Selengkapnya : Jenis Kucing Bombay
11. Kucing British Shorthair
Ras kucing berbulu pendek asal Britania Raya ini memiliki kepribadian yang santai. Mereka menyukai perhatian, namun tidak manja dan tidak nyaman berada dalam gendongan.
British Shorthair memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga gemar mengikuti, atau mendampingi aktivitas manusia.
Mereka cukup bersahabat dengan anak-anak yang sudah memahami cara memperlakukan hewan peliharaan, dan bersikap cuek terhadap keberadaan hewan lainnya.
Baca Selengkapnya : Kucing British Shorthair
12. Kucing Burmese
Genetik dari kucing Siam, membuat ras kucing Burma sering mengeong, namun dengan suara yang lebih pelan dan lembut.
Kucing eksotis ini dapat menjadi pilihan ideal bagi Anda yang memerlukan teman, karena ras Burma sangat menyukai perhatian.
Mereka tidak akan segan-segan naik ke pangkuan Anda, menemani tidur, atau mengikuti Anda mengelilingi rumah sepanjang hari. Baca Selengkapnya : Kucing Ras Burmese.
13. Kucing Burmillia
Burmilla adalah jenis kucing domestik yang berasal dari Inggris pada tahun 1981. Merupakan persilangan antara kucing Persia Chinchilla dan kucing Burma.
Standar diproduksi pada tahun 1984, dan trah ini memperoleh status dalam kejuaraan di Inggris Raya pada tahun 1990-an.
14. Kucing Chartreux
Sekilas, Chartreux terlihat menyerupai Bristish Shorthair klasik yang berwarna abu-abu kebiruan laiknya Russian Blue.
Namun, ras kucing ini memiliki variasi warna bulu yang lebih terbatas dan berasal dari Prancis.
Chartreux mendapatkan insting berburu secara genetik, sehingga menyukai mainan yang bergerak.
Kendati demikian, mereka sangat penyayang dan dapat menjalin hubungan yang erat dengan manusia. Baca Selengkapnya : Jenis Kucing Chartreux
15. Kucing Chausie
Kucing Chausie adalah jenis kucing domestik yang dikembangkan dengan mengawinkan beberapa individu dari spesies kucing hutan non-domestik dengan lebih banyak kucing domestik.
Chausie pertama kali diakui sebagai ras domestik oleh The International Cat Association pada tahun 1995.
16. Kucing Cornish Rex
Akibat mutasi genetik yang dialami leluhur mereka, Cornish Rex memiliki mantel bulu yang sangat pendek dan keriting.
Kepribadian mereka amat ceria, suka bergaul, dan gemar terlibat dalam berbagai aktivitas manusia.
Postur tubuh Cornish Rex yang ramping mendukung mereka untuk aktif bergerak, mulai dari belari hingga melompat.
17. Kucing Devon Rex
Penampilan Devon Rex yang unik dengan bulu-bulu pendek, lembut, dan keriting, menjadikan sosok mereka tampak seperti anjing pudel.
Selain itu, karakteristik bulu tersebut membuat Devon Rex menjadi ras kucing yang paling aman bagi orang-orang yang memiliki alergi atau sensitif terhadap bulu kucing.
18. Kucing Donskoy
Kucing Donskoy, juga dikenal sebagai Don Sphynx atau Russian Hairless, adalah jenis kucing tidak berbulu asal Rusia.
19. Kucing Egyptian Mau
Ciri khas Mau Mesir a.k.a Egyptian Mau terletak pada mantel bulu yang bercorak tutul seperti macan. Mereka termasuk salah satu ras kucing tertua, yang terbentuk secara alami.
Meski tergolong ras kucing domestik, Mau Mesir dapat berlari dengan cepat, hingga kecepatan 58 km/jam. Baca Selengkapnya : Kucing Mau Mesir
20. Kucing European Burmese
Secara umum, European Burmese tidak jauh berbeda dengan jenis kucing Burmese. Perbedaan mereka hanya terletak pada postur tubuh dan bentuk mata.
European Burmese memiliki tubuh yang lebih gempal, dengan mata besar yang tajam.
Perilaku mereka begitu manis, loyal, dan dapat hidup berdampingan dengan anjing dan kucing lainnya. Baca Selengkapnya : Kucing European Burmese.
21. Kucing Exotic Shorthair
Postur tubuh, raut wajah, kepribadian dan karakteristik Exotic Shorthair mirip dengan ras kucing Persia.
Namun, mereka memiliki mantel bulu yang lebih pendek, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih mudah.
Karakteristik ini menunjukkan genetik leluhur Exotic Shorthair, yang merupakan hasil persilangan antara ras kucing Persia dengan American Shorthair.
22. Kucing Havana Brown
Sesuai namanya, Kucing Havana atau Havana Brown memiliki warna bulu mantel cokelat yang ikonik.
Mereka sangat cerdas dan dapat dilatih untuk menangkap mainan. Kucing Havana Brown juga percaya diri, suka bermain, dan bergaul, sehingga mereka akan merasa tidak nyaman dibiarkan sendirian.
23. Kucing Himalaya
Hasil persilangan antara ras kucing Persia dan ras kucing Siam, membentuk kucing Himalaya yang berbulu panjang, dengan semburat kehitaman pada wajahnya.
Temperamen ras kucing Himalaya relatif tenang dan bersahabat, namun cukup selektif.
Mereka akan menjadi cukup pendiam di sekitar orang baru dan lebih menyukai lingkungan rumah yang tenang, dengan sedikit perubahan. Baca Selengkapnya : Tentang Kucing Himalaya.
24. Kucing Japanese Bobtail
Sudah eksis selama ribuan tahun, ras kucing Japanese Bobtail kerap muncul dalam berbagai manuskrip kuno di Jepang.
Menurut kepercayaan setempat, ras kucing ekor bundel ini merupakan perwujudan Maneki Neko yang membawa keberuntungan dan kesejahteraan.
Mereka dapat menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan, karena cerdas dan suka bermain, serta dapat berinteraksi dengan baik bersama anak-anak.
25. Kucing Korat
Sejak ratusan tahun yang lalu, ras kucing Korat telah hidup di Thailand, tepatnya di provinsi Nakhon Ratchasima.
Mereka termasuk kucing langka dan dianggap sebagai simbol keburuntungan bagi penduduk setempat.
Korat berwarna abu-abu kebiruan, dengan semburat silver yang berkilauan.
26. Kucing LaPerm
Leluhur LaPerm mengalami mutasi genetik yang alami, sehingga memiliki bulu-bulu keriting laiknya ras kucing Rex pada umumnya.
Mereka sangat suka berdekatan dengan manusia, dengan temperamen yang tenang dan bersahabat.
Namun, ada kalanya LaPerm juga dapat menjadi cukup enerjik, dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
27. Kucing Maine Coon
Berdasarkan karakterisik fisik mereka, diperkirakan genetik Maine Coon berasal dari ras kucing Turkish Angora dan kucing hutan Norwegia.
Keistimewaan Maine Coon terletak pada ukuran tubuh mereka yang panjang dan besar, dengan berat mencapai 6–9 kilogram.
Maine Coon gemar bermain, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, bersahabat dengan manusia, sehingga dapat menjadi hewan peliharaan yang ideal, dengan penampilan yang menakjubkan. Baca Selengkapnya : Kucing Maine Coon
28. Kucing Manx
Keunikan ras kucing Manx yang paling kentara yaitu pada ekornya yang sangat pendek, bahkan ada pula yang tidak memiliki ekor.
Mereka termasuk salah satu ras kucing tertua yang pernah terdaftar di CFA (Cat Fanciers’ Association) tahun 1908. Ras kucing ini sangat cedas, mudah beradaptasi, dan dapat menjalin ikatan yang erat dengan pemiliknya.
Karena itu, mereka tidak akan suka jika Anda biarkan sendiri, dalam waktu yang cukup lama. Baca Selengkapnya : Kucing Ras Manx
29. Kucing Munchkin
Terbilang baru, kucing jenis Munchkin dikembangbiakkan di Amerika Serikat sekitar tahun 1980-an. Jenis kucing yang badannya kecil yang lucu ini tampil begitu menggemaskan, dengan kaki-kaki yang pendek akibat mutasi genetik alami.
Kendati demikian, fitur tersebut tidak menghambat pergerakan mereka. Kucing-kucing Munchkin tetap aktif bergerak, berlari, hingga melompat dan memanjat.
30. Kucing Norwegian Forest
Leluhur kucing hutan Norwegia a.k.a Norwegian Forest Cat, diduga berasal dari hutan-hutan di wilayah Norwegia atau Skandinavia.
Jenis kucing besar ini memiliki mantel bulu yang menarik, karena tebal, panjang, lembut, dan berkilau, serta megar pada bagian leher dan ekor.
Meski terlihat liar dan sangat atletis, kucing hutan Norwegia amat bersahabat dengan manusia. Mereka bersikap hangat dengan pemiliknya, namun cukup pendiam di sekitar orang baru.
31. Kucing Ocicat
Melalui pengembangbiakkan selektif, Ocicat menjadi kucing domestik yang memiliki corak berbintik seperti kucing liar, dengan postur tubuh yang ramping dan atletis.
Mereka kucing cerdas yang dapat dilatih dan berjalan dengan menggunakan tali.
Selain bersahabat dengan manusia dan tidak suka dibiarkan sendiri, Ocicat juga dapat hidup harmonis dengan anjing dan kucing lainnya.
32. Kucing Oriental Shorthair
Kucing bulu pendek oriental a.k.a Oriental Shorthair mendapatkan warisan genetik dari kucing Siam, yang membuat postur tubuh mereka relatif mirip.
Oriental Shorthair memiiki tubuh yang ramping, telinga tegak dan besar, serta mata berbentuk almond.
Karakter Oriental Shorthair yang antusias, suka mengeong, dan gemar bermain, akan membuat atmosfer rumah Anda menjadi lebih ceria.
Terlebih, mereka juga sangat baik ketika berinteraksi dengan anak-anak, anjing, dan kucing lain.
33. Kucing Persia
Keanggunan jenis kucing Persia begitu melegenda. Wajah bulat dengan hidung pesek yang menggemaskan, serta bulu-bulu panjang yang mengagumkan, menjadi fakta kucing Persia begitu populer dan digandrungi di seluruh penjuru dunia.
Apalagi, kepribadian kucing Persia yang tenang dan elegan, seolah mengukuhkan posisi mereka sebagai hewan peliharaan yang mewah, sekaligus berkelas. Baca juga : Jenis-Jenis Kucing Persia dan gambarnya.
34. Kucing Peterbald
Ras kucing Peterbald merupakan hasil persilangan antara Don Sphynx dan Oriental Shorthair. Peterbald sangat cerdas, suka bersosialisasi, dan dapat bersahabat dengan anak-anak, anjing, dan hewan peliharaan lainnya.
Meski tidak berambut, Peterbald perlu dimandikan secara rutin untuk membersihkan minyak di kulit mereka.
35. Kucing Pixiebob
Sekilas, ras kucing Pixiebob mirip dengan Bobcat. Tampilan eksotis yang menyerupai kucing liar ini diklaim oleh pengembangnya sebagai hasil persilangan dari kucing hutan.
Uniknya, Pixiebob merupakan satu-satunya kucing polidaktil, yang bisa mencapai 7 jari.
36. Kucing Ragamuffin
Seperti Maine Coon, ras kucing Ragamuffin berbulu panjang, tebal, dan berukuran relatif besar, dengan berat mencapai 4-10 kg.
Ragamuffin merupakan hasil persilangan dari Ragdoll dan dianggap sebagai varian dari ras tersebut. Ragamuffin baru menjadi ras yang terpisah pada tahun 1994.
37. Kucing Ragdoll
Nama ras kucing Ragdoll merujuk pada sikap mereka yang terkulai seperti boneka ketika berada di pangkuan atau pelukan pemiliknya.
Mereka memiliki mantel bulu putih yang cukup panjang, dengan warna kontras pada bagian wajah dan ekor, menyerupai kucing Siam dan Himalaya.
Ukuran tubuh Ragdoll juga relatif besar, dengan berat sekitar 5–8 kg.
38. Kucing Russian Blue
Kucing warna abu-abu kebiruan menjadi ciri khas yang paling lekat dengan ras kucing Russian Blue. Mereka bisa menjadi hewan peliharaan yang ideal, karena dapat menjalin ikatan yang sangat erat dengan pemiliknya.
Namun, meski Russian Blue sangat ramah, ceria, dan enerjik, mereka akan menjadi kucing yang cukup pemalu ketika berhadapan dengan orang asing.
39. Kucing Savannah
Bagi Anda yang suka berolahraga atau aktivitas di luar ruangan, memelihara ras kucing Savannah dapat menjadi pilihan yang tepat.
Mereka memiliki insting berburu yang kuat, menyukai petualangan, dan suka bermain di air.
Savannah juga amat loyal dan dapat bersosialisasi dengan anak-anak, anjing, dan kucing lain, selama tidak ada ancaman atau perilaku yang mengintimidasi.
Hanya saja, insting berburu yang kuat membuat Savannah tidak cocok dipertemukan dengan hewan peliharaan berukuran kecil, seperti burung, hamster, atau ikan.
40. Kucing Scottish Fold
Mata besar, telinga terlipat, serta kepala yang cenderung bulat dan lebar, membuat wajah ras kucing Scottish Fold menyerupai burung hantu.
Mereka merupakan ras alami asal Skotlandia, dan populer di seluruh dunia, atas keunikan pada telinganya.
Scottish Fold juga dapat menjadi teman yang seru, karena mereka amat bersahabat, cerdas, dan aktif.
41. Kucing Selkirk Rex
Postur tubuh ras kucing Selkirk Rex mirip dengan Bristish Shorthair, yang kokoh dan relatif besar, dengan bobot berkisar antara 4–8 kg.
Kendati demikian, ras kucing asal Montana ini berbulu panjang dan mengalami mutasi genetik alami, yang membuat bulu-bulu mereka menjadi keriting dan tampak unik.
Tubuh Selkirk Rex pun sangat bugar, dan mudah beradaptasi dengan segala situasi.
42. Kucing Siamese
Mentel bulu putih, dengan warna kontras di bagian wajah, kaki, dan ekor, menjadi penampilan yang khas dari ras kucing Siam.
Mereka kucing yang mudah bersosialisasi, suka mengeong, dan sangat cerdas, sehingga dapat membuat hidup Anda terasa lebih semarak.
Kucing Siam juga ramah anak, dan dapat tinggal berdampingan dengan anjing dan kucing peliharaan lainnya.
43. Kucing Siberian
Ras kucing Siberia yang menyukai perhatian dan kasih sayang ini, dengan senang hati akan mengikuti Anda sepanjang hari dan duduk manis di pangkuan ketika Anda menyisir bulu-bulunya yang tebal dan cukup panjang.
Meski penampilan mereka cukup gahar dan loyal terhadap pemiliknya, kucing Siberia juga ramah terhadap orang asing.
44. Kucing Singapura
Jika Anda menyukai hewan peliharaan berukuran kecil, ras kucing Singapura bisa jadi pilihan. Mereka terlihat begitu imut dan eksotis, dengan bulu berwarna sepia bercorak pointilis, dan berat tubuh hanya sekitar 2,5–4 kg.
Kucing Singapura cukup mudah bersosialisasi dengan anjing dan kucing lain, namun tidak menyukai suasana rumah yang berisik.
45. Kucing Somali
Ras kucing Somali menunjukkan eksotisme yang mirip dengan ras kucing Abisinia, namun dengan bulu-bulu panjang yang tebal.
Mereka pun terlihat seperti rubah, dengan bulu ekor yang megar dan berjumbai.
Kucing Somalia merupakan jenis kucing yang sangat cerdas, mudah beradaptasi dengan berbagai situasi, serta sangat bersahabat, sekalipun terhadap orang baru.
46. Kucing Sphynx
Dengan bulu sangat pendek, dan bahkan terlihat tanpa bulu, kucing ras Sphynx mendapat perhatian khusus di berbagai belahan dunia.
Mereka menjadi hewan peliharaan yang unik dan nyentrik, serta berhasil memukau banyak orang.
Meski ada yang beranggapan bahwa kucing Sphynx nampak horor, sesungguhnya mereka termasuk kucing yang sangat ramah, membutuhkan perhatian, penuh kasih sayang, dan tidak menyukai kesendirian.
47. Kucing Tonkinese
Berasal dari Kanada, ras kucing Tonkin a.k.a Kucing Tonkinese merupakan hasil persilangan antara ras kucing Siam dengan Burma.
Karena itu, mereka memiliki semburat wajah, bertubuh kokoh, dan tersedia dalam berbagai variasi warna.
Mereka juga dapat menjadi teman yang menghibur, karena Tonkinese sangat aktif dan ramah terhadap anak-anak, anjing, kucing, dan hewan peliharaan lainnya.
48. Kucing Toyger
Memiliki persona kucing hutan, dengan bulu cokelat dan corak laiknya harimau atau macan, ras kucing Toyger terlihat begitu eksotis.
Mereka juga sangat bugar dan cerdas, serta bersahabat dengan manusia, bahkan terhadap orang asing.
Penampilan dan kepribadiannya yang memukau berasal dari hasil persilangan antara Bengal dan kucing domestik.
49. Kucing Anggora
Ras kucing Turkish Angora terkenal pula dengan sebutan kucing Anggora atau kucing Ankara.
Mereka merupakan salah satu ras kucing domestik alami yang tertua, dan sangat populer di Indonesia.
Kucing berbulu panjang ini memiliki keanggunan yang mengagumkan, namun juga sangat aktif, cerdas, dan enerjik, dengan ketahanan yang cukup tinggi.
50. Kucing Turkish Van
Berbeda dengan sebagian besar kucing yang tidak menyukai air, ras kucing Turkish Van justru dikenal sebagai kucing yang suka berenang dan juga menjadi perenang yang andal, serta menyukai area perairan. Tubuh mereka relatif bongsor, dengan berat antara 4–10 kg.
Turkish Van terlihat begitu anggun dan elegan, karena memiliki mantel bulu yang cukup panjang, berwarna putih cerah, dengan kombinasi warna yang kontras di bagian kepala dan ekor.
Mereka juga kucing yang hangat dan bersikap sangat manis pada manusia.
Sudahkah Anda menentukan pilihan? Ras kucing apa yang paling menarik bagi Anda?
