7 Jenis Sapi Perah Produsen Susu Terbaik di Dunia

daftarhewan.com. Jenis Sapi perah dikembangbiakkan karena kemampuannya menghasilkan susu di mana berbagai produk dari susu sapi dibuat.

Makna ungkapan sapi perah adalah sesuatu atau seseorang yang merupakan sumber pendapatan atau keuntungan yang dapat diandalkan.

Arti harfiah: Ungkapan ini adalah metafora untuk “sapi perah” yang digunakan di peternakan untuk menghasilkan susu, sehingga menawarkan aliran pendapatan yang stabil kepada pemiliknya.

Sapi Perah

Sama sesuai namanya, sapi perah di dalam dunia peternakan adalah sebagai sapi khusus yang sanggup menghasilkan susu dalam skala besar.

Sebetulnya tidak ada perbedaan menonjol di antara sapi perah dengan sapi pedaging.

Namun, sapi perah umumnya mempunyai puting susu yang besar dan kelihatan jelas. Selanjutnya, mereka tidak mempunyai otot daging sebanyak jenis sapi pedaging.

Supaya masa laktasinya bertahan, sapi perah perlu beranak. Mereka dapat dijodohkan dengan sapi jantan dari keturunan yang serupa atau jenis lainnya, bahkan sekarang-sekarang digalakan kawin suntik atau (IB – Inseminasi Buatan).

Bila anaknya betina, dia dapat dirawat jadi pemroduksi susu yang teruji. Kebalikannya, bila anaknya pejantan atau betina non-produktif, pada akhirnya dia akan jadi sapi pedaging.

Sapi dari ras tertentu mendatangkan susu yang berkualitas dan banyak. Hasil susu umumnya dikontrol oleh suhu udara dan tingkat depresi dari satu ekor sapi.

Bila sapi itu tidak menghasilkan susu pada jumlah yang memberikan keuntungan, mereka akan disembelih.

Tetapi umumnya daging mereka berkualitas rendah, hingga seringkali jadi sebagai olahan, misalkan sosis dan corned.

Berikut 7 jenis sapi perah yang memroduksi susu terbanyak dan terbaik.

1. Sapi Ayrshire

Sapi ini datang dari wilayah Ayr, Skotlandia. Badan mereka memiliki warna cokelat atau merah. Mereka berdaging dan cukup gesit.

Disamping itu, mereka tipikal sapi kuat. Jika dipelihara dengan baik Sapi ayarshire dapat bertahan hidup cukup lama, dengan produksi susu 4000 liter /tahun.

2. Sapi Brown Swiss

Sama dengan Ayrshire, sapi ini termasuk kuat. Mereka hadir dari Swiss, Amerika Selatan serta Utara, dan wilayah Eropa.

Beberapa warna mereka adalah; cokelat tua, abu, putih, atau gelap. Sapi brown swiss sanggup hasilkan susu fresh sekitar 1.860 pound (sama dengan 500-600 liter) /tahun dengan lemak susu warna putih.

3. Sapi Guernsey

Sama sesuai namanya, sapi ini datang dari Pulau Guernsey. Tetapi sekarang mereka telah menyebar di Australia, UK, dan Amerika Utara.

Sapi bertanduk pendek ini populer sebagai produsen susu yang baik.

Meskipun tubuhnya lebih kecil dari Holstein mereka bisa menghasilkan hingga 14.700lbs./6.350kg (~1700 galon) susu dengan 4,5% lemak mentega, 3,5% total protein setiap siklus.

4. Sapi Holstein-Friesian

Inilah sapi perah yang paling terkenal dan paling banyak di Indonesia biasa disebut sapi FH (Friesian Holstein).

Mereka mempunyai keunikan berupa warna belang hitam dan putih. Terkadang bertanduk, terkadang tanpa tanduk atau dehorn.

Sapi ini asli dari Belanda, tapi sapi ini telah menyebar di mana saja. Mereka kerap jadi opsi karena benar-benar produktif. Baca juga : Penyakit sapi.

Produksi susu sapi Holstein di Negara Belanda menggapai rata-rata 20 liter / ekor setiap hari.

Tetapi, di Indonesia produksinya cuman 10-14 liter / ekor setiap hari harinya, tetapi dengan pakan yang tepat serta pemeliharaan yang baik, bukan tidak mungkin dapat menghasilkan susu sapi yang optimal.

Kandungan lemak dalam susu sapi FH termasuk rendah dengan berwarna yang kekuningan dibarengi butiran kecil.

5. Sapi Jersey

Sapi asal Jersey adalah sapi dari pulau Jersey yang merupakan yang terbesar dari Kepulauan Channel, antara Inggris dan Prancis.

Sapi ini condong lebih kecil dibandingkan lainnya. Karakternya jinak. Mereka tampil dengan bermacam warna, tetapi biasanya warna cokelat kekuningan.

Sapi jersey sanggup menghasilkan susu sekitaran 8.319 pound /tahun (standard DHA) dengan kandungan lemak 5,2%.

Air susu biasanya aga kekuningan sampai kecokelatan karena memiliki kandungan beta karoten tinggi.

6. Sapi Milking Shorthorn

Sapi asal Inggris ini mempunyai warna merah, putih, merah dan putih, dan abu. Mereka dikenali sebagai sapi serbaguna, karena menjadi produsen susu sekalian pemroduksi daging.

Milking Shorthorn Produksi susunya sekitaran 5.126 kg /tahun. Bila ingin produksinya optimal, sapi ini harus dipiara di teritori pegunungan.

7. Sapi Red Poll

Di Amerika Serikat, sapi asal Inggris ini dipergunakan sebagai sapi pedaging. Tetapi mereka kerap dipiara untuk sumber susu yang baik.

Sapi tidak bertanduk yang warna merah putih ini bisa disebut multifungsi.

Red Poll adalah sapi perah yang efisien dan kompetitif, terutama di mana keuntungan total atas biaya pakan diukur.

Mereka juga dikenal berumur panjang, sering menghasilkan 10.000 pon (4535 kg) susu per tahun bahkan saat remaja.

Anda ketarik memiara sapi susu yang mana, nih? Begitu, 7 Jenis Sapi Perah Produsen Susu Terbaik di Dunia.

Peternakan Sapi Perah

Peternakan sapi perah telah menjadi bagian dari pertanian selama ribuan tahun. Sapi perah dibiakkan secara khusus untuk menghasilkan susu dalam jumlah besar.

Artikel sebelumnya menjelaskan tentang bagaimana supaya sapi susunya banyak.

Sapi perah diharuskan melahirkan satu anak setiap tahun untuk menghasilkan susu selama 10 bulan dalam setahun.

Mereka biasanya diinseminasi buatan (IB) dalam waktu tiga bulan setelah melahirkan.

Sapi perah seringkali hanya dapat menghasilkan produksi susu yang sangat tinggi selama rata-rata 3 tahun, setelah itu mereka disembelih dan dagingnya biasanya digunakan untuk daging sapi.